Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Menengok Semaraknya Festival Monyet Lopburi di Thailand

Pesta buah-buahan sekaligus monyet terbesar di Thailand

Audia Natasha Putri

Thailand tak hanya mampu memikat para pelancong di seluruh dunia lewat kuliner ekstrem dan tempat wisatanya yang impresif. Tetapi, juga lewat budayanya yang kental akan unsur tradisional leluhur yang masih diterapkan hingga sekarang. Termasuk Festival Monyet Lopburi yang rutin digelar di Kota Lopburi, Thailand dan sempat vakum hampir dua tahun lamanya akibat pandemi COVID-19.

Festival tahunan yang mengusung tema Monkeys Feeding Monkeys ini kembali digelar pada Minggu (27/11/2022). Pergelaran ini menjadi bentuk perayaan sekaligus bentuk syukur warga lokal atas mulai aktifnya pariwisata serta banyaknya pelancong dunia yang datang ke Kota Lopburi.

Nah, bagi kamu yang belum sempat mengunjungi gelaran unik satu ini, jangan khawatir, ya! Popbela akan mengantarmu untuk bisa merasakan meriahnya Festival Monyet Lopburi ini bersama-sama. Penasaran? Yuk ikuti terus artikel ini!

Sebagai bentuk syukur sekaligus terima kasih

Thenationalnews.com

Pandemi COVID-19 tak hanya membawa kelesuan di bidang ekonomi, tetapi juga pariwisata di seluruh dunia, termasuk Thailand. Provinsi Lopburi yang terkenal akan festival monyet tahunan dengan menjajakan atraksi monyet memukau yang sukses menarik perhatian jutaan pasang mata ini pun ikut merasakan dampaknya.

Mengutip The Associated Press, penyelenggarana festival monyet ini bertujuan sebagai rasa terima kasih atas jasa para hewan primata yang mendatangkan banyak pelancong datang. Sebagai informasi, diperkirakan ada 4.000 ekor monyet yang hidup berdampingan dengan manusia di Provinsi Lopburi.

Para warga lokal dan sukarelawan juga memberikan seserahan berupa ragam makanan lezat untuk monyet di kawasan Tiga Pagoda Kuno atau Ancient Three Pagodas. Selain itu, kamu juga bisa berdonasi berupa hasil alam seperti sayur dan buah ke depan Kuil Phra Prang Sam Yod.

Menariknya, monyet-monyet ini tak agresif dan bahkan sangat friendly terhadap manusia. Tak jarang beberapa dari mereka memiliki kecerdasan cukup tinggi yang mampu memahami perintah dan percakapan sehari-hari.

Pesta tahunan akbar bagi sekerumunan monyet di Provinsi Lopburi

Travelbegin.com

Di sana, kamu akan menyaksikan kerumunan monyet luntang-lantung berlarian sambil berpesta pora menyantap hidangan yang tersaji. Bahkan ada beberapa momen lucu di mana mereka berkelahi satu sama lain demi berebut makanan.

Menurut pendiri Festival Monyet Lopburi, Yongyuth Kitwatanusont, festival ini tak hanya sebagai bentuk terima kasih dengan memberi makanan kepada kerumunan monyet. Tetapi juga upaya memikat wisatawan lokal dan asing untuk datang.

“Festival monyet ini adalah acara yang sukses membantu mempromosikan pariwisata Lopburi kepada wisatawan internasional setiap tahunnya,” ujarnya mengutip dari The Associated Press, Senin (28/11/2022). 

Terkenal sebagai Kota Monyet

CNN International

Setiap tahunnya, banyak wartawan internasional berbondong-bondong mengabadikan momen unik Festival Monyet Lopburi yang ekslusif hanya di Thailand. Pemerintah setempat mengungkapkan bahwa pihaknya menggelontorkan biaya lebih dari 1.000 Baht (Rp42,8 juta) dalam menggelar tradisi tahunan penduduk lokal yang sudah turun menurun ini.

Ternama sebagai Kota Monyet, Lopburi berlokasi 150 kilometer dari utara Bangkok dan menjadi rumah bagi populasi 4.000 ekor monyet yang bebas berkeliaran di jalanan. Di sana, monyet dan manusia dapat hidup harmonis berdampingan. Hal ini terlihat dari tingkah monyet-monyet yang senang mendekati penduduk lokal maupun turis serta mengajak bermain.

Penduduk lokal menganggap kehadiran ribuan monyet bukan sebagai hama, tetapi sebagai simbol pembawa keberuntungan perwujudan Dewa Hindu Hanuman. Namun, tak memungkiri para segerombolan monyet ini mengganggu aktivitas warga, mulai menghancurkan pertanian, buang air besar sembarangan, mencuri barang, bahkan merusak rumah dan perkantoran di Provinsi Lopburi.

Karena itu, pemerintah setempat menggelontorkan kampanye sterilisasi untuk mengontrol populasi monyet agar tak membeludak. Sterilisasi ini dilakukan terhadap 400-1200 ekor monyet setiap tahunnya.

Monyet senang berinteraksi dengan wisatawan

CNN International

Daya tarik Kota Lopburi tak hanya dari kemegahan kuil dan arsitektur pagoda saja. Tetapi juga aksi ribuan monyet yang mendiami wilayah ini, menjadi hiburan tersendiri bagi wisatawan.

Tak jarang monyet-monyet ini mengisengi wisatawan dengan mencuri barang bawaan mereka dengan tingkah dan ekspresi yang mengejek. Karena itu, beberapa wisatawan memilih untuk menghindari dan berhati-hati apabila berhadapan dengan sekumpulan monyet itu.

"Ada seekor monyet di punggung saya, saat saya mencoba mengambil foto. Monyet itu mengambil kacamata hitam dari wajah saya dan berlari ke atas tiang lampu, kemudian mencoba memakannya,” kata Ayisha Bhatt, seorang guru bahasa Inggris dari California yang bekerja di Thailand, mengutip CNN International. 

Biasanya sekelompok monyet ini akan mengincar siapapun yang sedang berbelanja buah-buahan, biji-bijian, kacang tanah dan minuman manis di pinggir jalan. Mereka dengan licik dan gesit menapaki tubuh turis tersebut, mencuri barang dan kabur setelahnya. Beberapa di antaranya juga merobeki secara diam-diam kantung plastik yang sedang ditenteng pengunjung. Alhasil, barang di dalamnya pun berjatuhan dan kawanan monyet ramai-ramai merampasnya.

Bagi kamu yang berencana ke Thailand, nggak ada salahnya memasukkan Festival Monyet Lopburi ini dalam itinerary-mu. Hanya saja, kamu perlu berhati-hati dan tetap awasi barang bawaan milikmu agar tak dicuri oleh sekawanan monyet ya, Bela!

IDN Media Channels

Latest from Travel