Danau adalah cekungan air besar yang terbentuk secara alami dan dikelilingi oleh daratan. Biasanya danau terisi oleh air tawar atau payau. Namun, tak jarang juga yang memiliki air asin jika danau tersebut terhulu oleh laut.
Fungsi danau sendiri adalah sebagai penampung alami untuk menyimpan air yang berasal dari hujan, aliran sungai, atau mata air. Umumnya danau nemiliki rata-rata kedalaman 10 meter.
Namun perlu diketahui, ada banyak danau yang memiliki kedalaman lebih dari ukuran rata-rata tersebut di seluruh dunia. Pada artikel kali ini, Popbela akan membahas 8 danau paling dalam di dunia. Penasaran? Mengutip A-Z Animals, inilah informasinya!
Danau Baikal adalah danau purba tertua di dunia yang sudah ada sejak 25 juta tahun lalu. Kedalamannya mencapai sekitar 1.637 meter dan lebar sekitar 79,5 kilometer dan berlokasi di Siberia, Rusia. UNESCO pun memahkotai Danau Baikal sebagai sebagai salah satu warisan dunia berupa danau terdalam di dunia sejak tahun 1996.
Para peneliti berpendapat bahwa Danau Baikal dulunya adalah pemukiman manusia sejak ribuan tahun lalu. Penelitian ini diperkuat dengan ditemukannya sisa keberadaan dari Zaman Batu.
Tak hanya itu, danau yang mendapat julukan danau terjernih di dunia ini juga menjadi rumah bagi habitat bagi ribuan spesies tumbuhan dan hewan, termasuk spesies endemik di Siberia.
Selanjutnya ada Danau Tanganyika yang membentangi empat negara di Afrika, yaitu Tanzania, Zambia, Burundi, dan Republik Demokratik Kongo. Danau yang berukuran panjang ini menjadi danau kedua terdalam di dunia setelah Danau Baltik.
Kedalamannya mencapai sekitar 1.470 meter dengan panjang 673 kilometer dan luasnya hampir 33.000 kilometer. Danau ini sudah ada sejak jutaan tahun lalu. Pesona Danau Tanganyika adalah pesona eksotis lanskap danau yang asri, lengkap dengan keanekaragaman hayati yang luar biasa.
Namun apapun alasannya, jangan pernah berenang di danau ini jika kamu masih sayang dengan dirimu. Pasalnya, danau ini menjadi singgasana bagi buaya nil yang buas.
Danau Laut Kaspia adalah sebuah danau yang dihimpit antara Pegunungan Kaukasus dan Stepa Asia Tengah. Danau Laut Kaspia adalah danau garam terbesar di dunia dengan panjan hampir 1.200 km dan membentangi 5 negara yaitu, Rusia, Kazakhstan, Iran, Turkmenistan, dan Azerbaijan.
Memiliki kedalaman hingga 1.025 meter, Danau Laut Kaspia meyimpan kekayaan alam melimpah berupa minyak dan gas alam. Dengan teknologi mutakhir, perusahaan migas ternama pun mengekstrasi sumber daya alam tersebut dengan mengekstraksi dari dasar laut Kaspia melalui rig lepas pantai.
Selanjutnya ada Danau Vostok yang berlokasi di Antartika. Berbeda dengan danau pada umumnya yang terletak di atas permukaan tanah, Danau Vostok justru terkubur 4 kilometer di bawah hamparan es. Kedalamannya mencapai sekitar 900 meter.
Sejak 1970, para ilmuwan telah mencurigai adanya air tawar dalam jumlah besar di Antartika. Namun karena kebatasan teknologi, proses pencarian ini baru dimulai pada 1996 oleh peneliti Inggris dan Rusia. Berkat radar penembus es, mereka berhasil melakukan pengukuran kedalaman air tawar yang terkubur secara tepat.
Pads 2012, para peneliti berhasil mengebor es hingga ke permukaan danau. Dari pengeboran ini, para peneliti menemukan jenis baru kehidupan bakteri yang belum pernah ada.
Danau O'Higgins menapaki posisi kelima danau terdalam di dunia dengan kedalaman 836 meter. Karena lokasinya yang berbatasan dengan Argentina dan Chili, danau ini lantas memiliki dua nama. Di Chili disebut dengan Danau O'Higgins karena sumber airnya berasal dari Gletser O'Higgins. Sementara di Argentina, danau ini disebut Danau San Martin.
Danau O'Higgins dikenal dengan panorama air biru susu yang indah. Warna ini berasal dari konsentrasi batuan apung yang tersuspensi di dalamnya.
Danau Nyasa adalah danau tipis dengan panjang 350 mil dan membentangi tiga negara berbeda, yaitu Malawi, Tanzania, dan Mozambik. Karena lokasinya terletak di tiga negara, maka Danau Nyasa memiliki penamaan yang berbeda pula.
Di Malaei dan Mozambik, danau ini tersohor dengan nama Lago Niassa atau Danau Malawi. Sedangkan di Tanzania, danau ini diberi nama Danau Nyasa.
Keberadaan danau dengan kedalaman 706 meter ini dihuni oleh sebanyak 1.000 spesies ikan tawar atau 15 persen populasi ikan tawar di seluruh dunia.
Selanjutnya, ada Danau Ysyk-köl yang berada di atas 5.270 kaki (1.606 meter) di pegunungan Tien Shan, Kirgistan. Kedalaman danau ini mencapai 668 meter.
Dulunya, danau ini berfungsi sebagai tempat pemberhentian jalur sutra para pedagang di abad pertengahan dan sebagai tempat pemukiman pertama yang berdiri di Kyrgyzstan.
Dalam bahasa Indonesia, Danau Ysyk-köl memiliki arti "Danau Panas". Penamaan ini diberikan karena danau ini tak pernah membeku meski berada di dataran tinggi atau ketika musim dingin datang. Menurut informasi, kawasan Kirgistan ini memiliki suhu 6.6 celsius pada musim panas dan -26 celsius pada musim dingin.
Daftar danau terdalam di dunia yang terakhir adalah Danau Great Slave yang berlokasi di Wilayah Barat Laut Kanada. Penamaan ini merujuk pada Sungai Slave yang mengaliri Danau Great Slave. Danau ini merupakan danau terdalam di Amerika Utara dan danau terbesar kedua di Kanada.
Perairan danau ini sangat jernih dengan kedalaman hingga 614 meter. Sayangnya karena iklim yang dingin, membuat daerah sekitar danau jarang dihuni oleh masyarakat.
Itulah, delapan danau terdalam di dunia yang sekiranya bisa menambah wawasanmu. Walau tak sedalam lautan, membayangkan untuk menyelam di dalamnya saja sudah membuat kita ragu. Bagaimana menurutmu, Bela?
