Sungai yang bersih bisa menjadi surga bagi siapa saja yang mencintai air. Namun, kamu perlu berhati-hati saat bermain di tempat yang asing. Sebab, kita tidak pernah tahu ada apa di balik air.
Bukan tanpa alasan, akan tetapi, ada banyak faktor yang membuat sungai dianggap berbahaya. Mulai dari arus yang tidak terduga, kehidupan binatang buas, hingga kandungan airnya yang beracun.
Meski namanya belum begitu dikenal, bukan berarti deretan sungai ini tidak menyimpan bahaya. Yuk, simak daftarnya sebelum kamu memutuskan untuk mengunjunginya.
Tercatat memiliki kedalaman hingga 220 meter, Sungai Kongo merupakan sungai terdalam di dunia. Sungai ini membentang di sembilan negara di Afrika Barat hingga Tengah, mulai dari Republik Demokratik Kongo, Republik Afrika Tengah, Zambia barat, Angola utara, hingga sebagian Kamerun dan Tanzania.
Saking panjangnya, Sungai Kongo dibagi menjadi tiga wilayah berbeda. Pertama Sungai Kongo atas yang terdiri dari anak sungai, kemudian bagian tengah memiliki aliran yang stabil, dan bagian bawah adalah ngarai serta air terjun yang berbahaya.
Sebagai sungai terpanjang kedua di Amerika, Sungai Mississippi memiliki panjang 3.734 km yang berujung di Teluk Meksiko. Saking panjangnya, para peneliti telah menemukan sejumlah hewan akuatik maupun semi akuatik di Amerika Serikat.
Di sungai ini, kamu dapat menemukan alligator Amerika, kura-kura snapping alligator, salamander hellbender, ikan dayung Amerika, ikan patin berkepala datar, hingga dugong Floridina.
Pada waktu tertentu, arus sungai akan mengalir dengan kecepatan tinggi yang berpotensi membuat kapal hilang kendali.
Menjadi sungai terpanjang di dunia, aliran Sungai Nil melewati sebelas negara, yakni Tanzania, Uganda, Rwanda, Burundi, Republik Kongo, Kenya, Ethiopia, Eritrea, Sudan Selatan, Sudan dan Mesir.
Sungai Nil menjadi salah satu sungai yang paling berbahaya, sebab memiliki banyak spesies hewan buas. Salah satunya adalah buaya yang dapat bergerak sekitar 30 mil per jam dan telah membunuh sekitar 200 orang per tahun, kuda nil yang suka menyerang perahu, hingga ular berbisa seperti black mamba, kobra Mesir dan nyamuk.
Tampak cantik dari luar, namun berbahaya di dalam, adalah ungkapan yang tepat untuk sungai ini. Di antara Barden Tower dan Bolton Abbey di Yorkshire, Inggris, terdapat Bolton Strid yang sangat berbahaya dan menjadi tempat banyak orang tenggelam.
Di bawah permukaan airnya tersembunyi jurang dalam, yang diyakini masyarakat jika siapa saja yang jatuh ke dalamnya tidak akan kembali hidup-hidup. Disinyalir, jika di bawah sungai ini menyembunyikan gua dan terowongan di dalamnya.
Besar dan berkelok, sungai amazon merupakan sungai terpanjang kedua di dunia. Memiliki panjang 6.853 km dengan lebar 3.2-9.6 km saat musim kemarau, serta lebar 48 km pada musim dingin. Di dalamnya, hidup lebih dari 3.000 spesies ikan piranha yang terkenal sangat buas.
Selain itu, ada belut listrik yang dapat menyetrum mangsa, lumba-lumba Amazon yang merupakan spesies lumba-lumba terbesar, berang-berang raksasa, anaconda hijau, black caiman, hingga arapaima. Keberadaan hutan lebat di sekitarnya menambah kesan misterius sungai ini.
Sungai Mekong bukan termasuk sepuluh sungai terpanjang di Asia, melainkan ke-12 dengan panjang 4.909 km. Secara historis, sungai ini dikenal dengan keanekaragaman hayati yang luar biasa. Bahkan, Sungai Mekong merupakan rumah bagi beberapa spesies penyu dan lumba-lumba yang langka.
Namun, siapa sangka, Sungai Mekong termasuk ke dalam sungai berbahaya karena fluktuasi ketinggian airnya. Akibat krisis iklim, keadaan ini semakin memburuk selama beberapa tahun terakhir.
Sungai Yangtze merupakan sungai terpanjang di Asia dengan panjang 6.397 km dan memiliki lebih dari 700 anak sungai. Mengutip dalam situs IDN Times, sepanjang Sungai Yangtze terdapat bendungan yang sangat besar, yaitu, Bendungan Tiga Ngarai atau Three Gorges Dam. Dengan panjangnya yang mencapai 2.335 meter (2.553,6 yd) dan tinggi sekitar 185 meter (607 kaki), Bendungan Tiga Ngarai dinobatkan sebagai bendungan hidroelektrik terbesar di dunia. Perlu diketahui bahwa ada kemungkinan jika air sungai meluap dapat membanjiri dan mengancam kota-kota di tepinya.
Jangan terkejut, sebab tidak ada air jernih yang mengalir di sungai ini. Sungai dengan warna merah darah ini mengalir melalui tambang emas, perak dan tembaga, membuatnya memiliki jumlah kandungan logam yang tinggi.
Memiliki jumlah asam mencapai 1.8 PH, cairan di sungai ini siap melebur organisme apa pun dengan mudah. Meski kondisinya menarik mundur wisatawan yang akan berkunjung, keadaan ini telah membawa ilmuwan untuk datang.
