New normal sudah mulai diterapkan di Indonesia. Beberapa pusat perbelanjaan, kantor, dan tempat umum lainnya mulai kembali dibuka. Tak terkecuali Holywings. Restoran sekaligus bar ini mulai kembali buka pada tanggal 8 Juni 2020 lalu. Namun, dibukanya kembali Holywings menuai kontroversi lantaran kolaborasinya dengan influencer dr. Tirta.
Ada apa sebenarnya dengan dr. Tirta? Simak sepuluh faktanya berikut ini.
1. dr. Tirta merupakan dokter lulusan Universitas Gadjah Mada tahun 2013. Setelah lulus, ia sempat praktik di beberapa rumah sakit dan puskesmas di Yogyakarta
2. Pada tahun 2018, Tirta memutuskan untuk berhenti praktik sebagai dokter dan fokus ke bisnis laundry sepatunya
3. Bisnis laundry sepatu yang Tirta dirikan sudah ia rintis sejak tahun 2013. Bisnis dengan nama "Shoes and Care" ini mempekerjakan anak-anak jalanan dan mantan napi
4. Pada tahun 2020 ini, nama Tirta kian naik daun. Ia sangat vokal menyuarakan lawan corona melalui media sosial
5. Pria kelahiran tahun 1991 ini juga aktif menggalang dana demi kebutuhan APD di beberapa rumah sakit
6. Bahkan saat ucapan Indira Khalista dan suaminya tentang keengganannya menggunakan masker mencuat, Tirta menjadi sosok paling depan yang membela tenaga medis
7. Belum lama ini, Tirta menuai kritikan keras dari warganet karena diketahui ia berada di hari pertama dibukanya kembali bar Holywings
Instagram.com/holywingsspotlight 8. Banyak yang menyangkan apa yang Tirta lakukan tak sesuai dengan apa yang ia katakan selama ini soal social distancing dan menjaga kesehatan demi melawan virus corona
9. Mengetahui dirinya menjadi viral karena dikaitkan dengan Holywings, Tirta memberikan klarifikasi terkait hal tersebut
10. Menurut pengakuan Tirta, Holywings dan dirinya kini sedang berkolaborasi untuk membuat masker bersama
Meski sudah memberikan klarifikasi, tetap saja warganet meradang. Sebab, warganet jadi menganggap Tirta tidak konsisten dengan omongannya sendiri.
Itulah beberapa fakta seputar dr. Tirta yang menuai kontroversi setelah kolaborasi dengan Holywings. Menurut kamu sendiri bagaimana, Bela?
