Sampai di bulan kedua di tahun 2021 ini, saya masih work from home. Keadaan di luar yang belum aman dan penyebaran virus COVID-19 yang kian masif, membuat saya harus berada di rumah lebih lama.
Beruntung, saat ini banyak kemudahan teknologi, sehingga semua kegiatan saya dapat berjalan dengan lancar tanpa harus keluar rumah. Mulai dari bekerja, belanja kebutuhan sehari-hari, hingga membeli makanan dan kopi bisa saya lakukan hanya dengan sentuhan jari.
Ngomong-ngomong soal pesan makanan online, saya baru saja mencoba aplikasi Hangry yang pertama kali dirilis pada bulan April 2020 lalu. Bagaimana pengalaman saya setelah mencoba aplikasi ini? Simak review-nya berikut ini, ya.
Sebelum mulai melihat review-nya, ada baiknya kita kenalan lebih lanjut dengan aplikasi Hangry ini. Hangry App, aplikasi pesan makanan online ini berada di bawah naungan Hangry Indonesia. Hangry Indonesia sendiri merupakan multi-brand virtual restaurant pertama di Indonesia yang didirikan pada September 2019.
Merek makanan yang berada di bawah Hangry Indonesia yakni San Gyu, Moon Chicken, Kopi Dari Pada, Nasi Ayam Bude Sari, serta Ayam Koplo. Mulai pada tahun 2020 lalu, Hangry merilis aplikasinya sendiri yang memungkinkan kita untuk memesan makanan dari lima merek tersebut sekaligus dalam satu waktu yang sama.
Biasanya, nih, saya menghabiskan waktu lebih lama saat memilih makanan dibandingkan dengan saat memesannya. Sebab, begitu banyak pilihan yang tersedia di aplikasi transportasi online, membuat saya membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menjatuhkan pilihan.
Tapi, saat menggunakan Hangry App yang berisikan brand spesifik, saya bisa memotong waktu memilih. Sehingga, waktu yang saya gunakan untuk memesan sampai makanan datang bisa lebih efisien.
Setelah memilih makanan yang akan saya pesan, selanjutnya kita akan dibawa ke layar pembayaran. Di aplikasi Hangry, mereka tidak menerima pembayaran dalam bentuk tunai. Namun, sebagai gantinya, kamu bisa memilih metode pembayaran yang opsinya cukup banyak. Ada OVO, GoPay, DANA, dan ShopeePay yang bisa kamu gunakan.
Saat memesan, saya menggunakan ShopeePay sebagai metode pembayarannya. Keuntungan menggunakan ShopeePay di Hangry App adalah kita bisa mendapatkan cashback hingga 30%. Cashback ini kita dapatkan secara cuma-cuma dan bisa digunakan satu kali per bulannya. Lumayan, kan?
Apa pun metode pembayaran yang kamu pilih, jumlah belanja kamu di Hangry App akan diakumulasikan dalam bentuk Hangry Poin. Untuk selanjutnya, Hangry Poin ini nantinya dapat ditukar dengan makanan gratis, lho.
Saat pembayaran selesai, maka selanjutnya pesanan akan diproses di store Hangry terdekat sesuai dengan alamat pengiriman yang kamu cantumkan. Ketika pesanan diproses, pada layar aplikasi akan menampilkan keterangan estimasi waktu yang cukup detail. Seperti, waktu pengambilan makanan, hingga waktu pengirimannya. Fitur ini yang saya suka. Sebab, kita jadi tahu kapan kira-kira makanan sampai.
Hangry App memang dibuat untuk menjual makanan dan minuman yang berada di bawah brand mereka saja. Oleh karena itu, variasi makanannya juga terbatas dan tidak sebanyak aplikasi transportasi online. Bagi beberapa pengguna, variasi yang tidak banyak ini tentu membosankan. Kecuali jika memang mereka ingin membeli makanan dari brand Hangry ini.
Namun, bagi saya, pilihan makanan yang spesifik ini justru dapat membantu saya lebih cepat untuk memilih makanan. Sehingga, dapat menghemat waktu.
Kalau kamu penasaran, kamu bisa coba sendiri dengan mengunduh Hangry App secara gratis di AppStore atau PlayStore. Saya sendiri sudah mencobanya dan menurut saya aplikasi ini cukup worth it untuk kamu yang ingin memesan makanan lebih cepat.
Kalau sudah mencobanya juga, jangan lupa tulis pengalaman kamu di kolom komentar, ya!
