Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Kamu Harus Tahu, Ini 5 Fakta Mengejutkan di Balik Bisnis Kopi Kekinian

Fore, Si Kopi Kekinian

Niken Ari Prayitno

Sejak tahun 2016 lalu, bisnis kopi, khususnya kopi susu, mulai menjamur di Indonesia. Banyak cafe atau coffee shop bermunculan demi memenuhi permintaan pasar yang semakin membludak. Dengan adanya cafe dan coffee shop ini, kopi kini menjadi sebuah gaya hidup dan kebutuhan yang harus selalu ada di meja kerja para millennial.

Salah satu coffee shop yang kini tengah berkembang pesat adalah Fore Coffee. Berdiri pada 8 Agustus 2018 lalu, Fore Coffee bahkan belum satu tahun berada di pasar Indonesia namun ia berhasil menjual hingga ribuan cangkir kopi per bulannya.

Yuk kenalan lebih jauh dengan Fore Coffee lewat lima fakta menarik berikut ini.

1. Sebanyak 300 ribu cangkir kopi terjual di tiap bulannya

Instagram.com/fore.coffee

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Fore Coffee mulai beroperasi pada 8 Agustus 2018 lalu. Di bulan-bulan pertamanya, Fore Coffee berhasil menjual sekitar 19 ribu cangkir per bulan. Saat ini, Fore Coffee berhasil menjual 300 ribu cangkir kopi dalam satu bulan. Itu artinya kenaikan penjualannya mencapai 1.478 persen dalam kurun waktu kurang dari setahun. Wow!

2. Mendapatkan pendanaan Seri A dalam waktu kurang dari satu tahun

Instagram.com/fore.coffee

Semakin besar bisnis Fore Coffee berkembang, tentu menarik minat para investor untuk menanamkan investasinya pada bisnis tersebut. Pada tahun 2019 ini, Fore Coffee berhasil mendapatkan pendanaan Seri A dari perusahaan modal East Ventures sebanyak $9,5 juta atau setara dengan Rp1,4 miliar. Dengan begini makin banyak lagi cangkir kopi yang bisa disajikan ya.

3. Meluncurkan aplikasi sendiri

Instagram.com/fore.coffee

Semenjak adanya transportasi online yang juga menyediakan layanan jasa pesan antar makanan, sistem pembelian makanan pun berubah dari offline ke online dan konsumen semakin dimudahkan. Melihat peluang ini, Fore Coffee berinisiatif untuk membuat aplikasinya sendiri yang semakin memudahkan pelanggan untuk memesan kopi. Sejak diluncurkan pada bulan Desember 2018 lalu, hingga Maret 2019 aplikasi in house milik Fore Coffee sudah diunduh lebih dari 500 ribu pengguna lho!

4. Aplikasi mendongkrak penjualan

Instagram.com/fore.coffee

Keputusan Fore Coffee untuk meluncurkan aplikasi sendiri terbilang cukup tepat. Sebab, bukan hanya memudahkan para konsumen untuk memesan kopi, dari sisi penjualan pun meningkat drastis. Melansir press release yang dikeluarkan oleh Fore Coffee, sejak adanya aplikasi, pemesanan online melalui aplikasi in house tersebut meningkat hingga 10 ribu cangkir kopi per hari.

5. Pertumbuhan coffee shop offline tercepat

Instagram.com/fore.coffee

Untuk memenuhi pemesanan kopi yang meningkat drastis, Fore Coffee juga membuka coffee shop secara offline di beberapa lokasi di kawasan Jakarta. Bahkan pertumbuhannya mencapai hampir dua kali lipat pada bulan Maret 2019 lalu. Pada awal berdiri, Fore Coffee hanya memiliki 19 cabang. Saat ini Fore Coffee sudah memiliki 35 cabang yang tersebar di seluruh Jakarta yang menjadikan Fore Coffee sebagai coffee shop dengan pertumbuhan toko offline tercepat.

TOPIC

IDN Media Channels

Latest from Food