Jeans merupakan fashion item yang akan selalu ada ditiap musim. Modelnya makin hari makin bervariasi, tapi jeans vintage tentu selalu jadi favorit banyak orang. Bagus untuk bergaya. Bagus juga sebagai investasi. Tapi tahukah kamu kalau proses pembuatan jeans sudah mengalami evolusi? Dari cara tradisional yang memakan waktu hingga pemakaian sistem laser yang instan. Teknik pewarnaan yang ternyata berbahaya bagi pekerja hingga pencucian yang mengurangi pemakaian air. Jeans Innovation Center (JIC) sebuah lab jeans yang berlokasi di Los Angeles menjelaskan evolusi pembuatan jeans yang kini lebih ramah lingkungan. Simak di bawah ini!
1. Cara manual membuat jeans terlihat vintage
Proses “whiskering” atau proses seperti membuat pola adalah elemen penting dalam membuat jeans terlihat lebih vintage. Cara klasik ini memang terlihat begitu intens, dikerjakan manual dan membutuhkan ketelitian yang tinggi. Proses ini memang dianggap memiliki nilai craftsmanship tapi pengerjaannya yang manual sangat memakan waktu dan hanya bisa menghasilkan kuantitas yang sedikit. Proses ini juga beresiko bagi para pekerja karena debu dari proses ini berbahaya bagi pernapasan.
2. Penyemprotan manual dan hand-sanding
Untuk membuat kesan vintage, jeans juga perlu disemprot beberapa bahan kimia agar terlihat lebih natural. Sementara untuk membuat aksen sobek digunakan alat sanding sebagai finishing yang dikerjakan manual.