Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Potret Selebgram Ayu Wulantari Sebelum Kini Tiada

Terkenal ramah kepada followers

Hafidhza Putri Andiza

Selebgram Ayu Wulantari menghebohkan jagat media sosial. Pada Minggu, 29 November 2020, dirinya dikabarkan mengakhiri hidup di sebuah penginapan di Jimbaran, Kuta Selatan, Bali. Langsung viral dan banyak diperbincangkan di media sosial, kabarnya Ayu Wulantari nekat mengakhiri hidupnya sendiri lantaran depresi karena putus cinta dan sedang ada masalah keluarga.

Terkenal ceria dan ramah, Ayu Wulantari sering membagikan momennya di Instagram pribadi. Berikut potret Ayu Wulantari sebelum tiada.

1. Semasa hidup, travelling ke berbagai kota di Indonesia adalah salah satu hobi Ayu Wulantari.

Instagram.com/wulantari_ayu

2. Instagram juga menjadi platform bagi Ayu Wulantari untuk membagikan momennya saat berolahraga.

Instagram.com/wulantari_ayu

3. Gaya Ayu Wulantari dengan kebaya dan toga saat lulus dan meraih gelar Ahli Madya Kebidanan pada Desember 2019.

Instagram.com/wulantari_ayu

4. Cukup dengan baju hitam dan legging, gaya Ayu Wulantari sudah tampak memesona.

Instagram.com/wulantari_ayu

5. Potret terakhir yang diunggah Ayu Wulantari sebelum akhiri hidup dengan caption Mati 1....” yang mengisyaratkan kematiannya.

Instagram.com/wulantari_ayu

Depresi bukanlah persoalan sepele. Bila kamu merasakan tendensi untuk melakukan bunuh diri, atau melihat teman atau kerabat yang memperlihatkan tendensi tersebut, amat disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.

Saat ini, tidak ada layanan hotline atau sambungan telepon khusus untuk pencegahan bunuh diri di Indonesia. Kementerian Kesehatan Indonesia pernah meluncurkan hotline pencegahan bunuh diri pada 2010. Namun, hotline itu ditutup pada 2014 karena rendahnya jumlah penelepon dari tahun ke tahun, serta minimnya penelepon yang benar-benar melakukan konsultasi kesehatan jiwa.

Walau begitu, Kemenkes menyarankan warga yang membutuhkan bantuan terkait masalah kejiwaan untuk langsung menghubungi profesional kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat.

Kementerian Kesehatan RI juga telah menyiagakan lima RS Jiwa rujukan yang telah dilengkapi dengan layanan telepon konseling kesehatan jiwa:

RSJ Amino Gondohutomo Semarang | (024) 6722565
RSJ Marzoeki Mahdi Bogor | (0251) 8324024, 8324025
RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta | (021) 5682841
RSJ Prof Dr Soerojo Magelang | (0293) 363601
RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang | (0341) 423444

Selain itu, terdapat pula beberapa komunitas di Indonesia yang secara swadaya menyediakan layanan konseling sebaya dan support group online yang dapat menjadi alternatif bantuan pencegahan bunuh diri dan memperoleh jejaring komunitas yang dapat membantu untuk gangguan kejiwaan tertentu.

Kamu juga bisa menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri, lembaga swadaya masyarakat yang didirikan sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan jiwa. Tujuan dibentuknya komunitas ini adalah untuk mengubah perspektif masyarakat terhadap mental illness dan meluruskan mitos serta agar masyarakat paham bunuh diri sangat terkait dengan gangguan atau penyakit jiwa. Kalian dapat menghubungi komunitas ini melalui nomor telepon 021-06969293 atau melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com.

[sumber: IDN Times]

IDN Media Channels

Latest from Style & Trends