Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

4 Kondisi Yang Perlu Diperhatikan Saat Gunakan Media Sosial Di Kantor

Biar tetap profesional

Tri Sintarini

Kehadiran media sosial dalam kehidupan kita ternyata sama pentingnya dengan keberadaan kita khususnya di lingkungan kerja. Karena profilmu merupakan cerminan media sosialmu seperti ajang untuk menunjukkan keahlian, minat, dan jaringanmu. 

Karena itu penting untuk kita memahami, mengetahui aturan-aturan di dalamnya dan memadukannya dengan kehidupan profesional kita. Seperti empat kondisi ini yang harus perlu diperhatikan supaya kegiatan bermedia sosial di lingkungan kantor semakin nyaman.

1. Cara Menginformasikan Media Sosial Kita Saat Melamar Pekerjaan

pexels.com

Kini posisi media sosial sangatlah penting bahkan menjadi salah satu data yang seringkali diminta saat pengisian formulir untuk melamar pekerjaan, misalnya informasi nama Facebook, Instagram dan Twitter. 

Jika kamu merasa konten media sosialmu itu aman, ada baiknya kamu menginformasikannya supaya mereka lebih mengenal dirimu. Misalnya untuk mengetahui keahlian, minat dan jaringan pertemanan yang kamu miliki saat sedang menyeleksi calon pekerjanya. 

Selain itu media sosial juga bisa memperluas peluangmu untuk mendapatkan pekerjaan impian. Karena kini kehidupan kerja dan pribadi semakin lama semakin menyatu terutama jika kita memiliki waktu kerja yang fleksibel. 

2. Adab Bermedia Sosial Di Kantor

pexels.com

Adab pertama yang perlu kamu lakukan adalah mengatur apa yang kamu unggah meskipun tidak ada aturan tertulis tentang penggunaan media sosial di kantor. Unggahlah hal-hal positif dan ketahui tata krama saat melakukannya. Misalnya menjaga rahasia perusahaan di kantor, hindari topik-topik sensitif yang bisa memecah belah, dan tidak asal cuit seperti menyebarluaskan berita hoax yang belum jelas faktanya. Jadi, gunakan media sosial dengan bijak ya!

3. Ketika Atasan Ternyata Follow Akun Media Sosialmu

pexels.com

Ketika Atasan baru saja follow kamu, hal pertama yang perlu dilakukan adalah jangan merasa panik karena tak mungkin kamu mengabaikan friend request darinya. Itu tandanya kamu harus lebih memperhatikan apa yang kamu unggah. 

Rasanya memang seperti ada yang mengawasi, maka dari itu alangkah baiknya jika kamu tetap menjaga feed unggahanmu tetap bersih. Jika seorang teman membuat komentar yang berlebihan, minta mereka untuk menghapusnya karena ingat bahwa media sosial akan mencerminkan gambaran tentang dirimu.  

Hal yang bisa menjadi pertimbangan adalah membuat dua akun yang berbeda misalnya satu yang sifatnya pribadi dan satu lagi yang sifatnya lebih umum sehingga semua orang lebih mudah mengakses. Tetapi jika kamu merasa satu akun saja cukup, kamu tetap bisa melakukan pengaturan tertentu misalnya jenis unggahan yang bisa dilihat di InstaStory dan menentukan siapa saja yang bisa melihatnya dalam list close friends.

4. Aturan Sopan Melakukan Direct Message Kepada Atasan Di Akun Instagram

pexels.com

Sarannya, hindari menggunakan media sosial seperti Direct Message untuk pembicaraan seputar pekerjaan, utamakan berkomunikasi dengan cara yang lebih formal seperti mengirimkan e-mail atau cara lainnya asalkan atasanmu yang pertama kali memulainya. 

Perhatikan juga konten dan pesan yang dikirim. Ingatlah resikonya karena seiiring perjalanan karirmu yang bertumbuh aktivitas kita di media sosial akan menjadi satu hal yang penting untuk terus di pantau.

Jaga unggahanmu ya!

IDN Media Channels

Latest from Working Life