Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Dari Anak Pantai yang Merantau Ke Kota Besar, Ini yang Kamu Rasakan

Jadi kangen pantai

Tita Florita

Setiap orang akan merasakan perpindahan tempat tinggal paling nggak sekali seumur hidup. Segala kemungkinan bisa terjadi, kan. Termasuk kamu yang tumbuh berkembang di kota yang ada pantainya. Karena pekerjaan atau pendidikan, kamu mau nggak mau harus pindah ke kota metropolitan. Tentu saja semuanya akan berbeda, bukan?

Menyesuaikan diri adalah hal yang awal kamu lakukan. Ini karena kebiasaan dan pemandangan yang tentu saja berbeda. Kamu pun akan menghilangkan kebiasaan lama dan merasakan keanehan. Berikut hal yang kamu rasakan jika mengalami situasi seperti ini.

1. Semua serba cepat

Unsplash.com/Verne Ho

Menjalankan aktivitas dan menyelesaikan kewajiban dengan sedikit santai memang menyenangkan. Tapi, nggak demikian kalau kamu sudah pindah ke kota yang ramai. Waktu adalah hal yang sangat berharga. Karena santai sedikit saja, kamu bisa ketinggalan beberapa hal. Misalnya, harus berangkat sangat pagi demi menghindari kemacetan dan terlambat. Awalnya memang heran melhat orang terkesan individu dan berjalan cepat. Tapi, kamu akan memahami kebiasaan yang seperti ini.

2. Nggak bebas pakai sandal jepit

Pexels.com/Ashley K Little

Hidup dekat pantai memang membawa gaya yang santai dan cenderung praktis. Begitu juga dalam memilih alas kaki, kamu pun mulai nyaman dengan sandal jepit. Ketika pindah ke kota, kebiasaan seperti ini akan hilang. Karena kamu akan memilih sepatu yang nyaman untuk dipakai. Dengan mobilitas yang padat dan pakai transportasi umum memang kurang nyaman kalau pakai sandal kepit. Selain kaki bisa terluka, sandal jepit bisa putus, dan terlihat kurang sopan.

3. Kebisingan kota

Unsplash.com/Alexandre Chambon

Tinggal di tempat yang dekat dengan pantai, tentu akrab dengan suara deburan ombak yang bisa membuat tenang. Begitu pindah, suara yang seperti itu tentu saja menghilang. Sebagai gantinya, kamu mendengar suara bising kendaraan bermotor dan klakson. Nggak hanya itu, orang-orangnya pun lebih ramai. Kamu harus bisa menyesuaikan diri dengan keadaan yang seperti ini. Tapi, kamu masih bisa mendapatkan ketenangan ketika di malam hari.

4. Menikmati pemandangan kota

Pixabay.com

Menikmati matahari terbit dan tenggelam di pinggir pantai, suasanya memang nggak bisa tergantikan. Ketika mulai hidup di kota, matahari akan tertutup dengan gedung-gedung tinggi. Tapi jangan khawatir, masih sering dijumpai kalau senja di kota juga nggak kalah bagusnya. Momen ini yang paling sering diabadikan penduduk kota dan mereka bersyukur masih bisa melihat senja yang indah. Selain itu, memandang kota dari gedung tinggi juga nggak kalah bagusnya.

5. Perubahan konsumsi makanan

Unsplash.com/Andra Malmos

Makanan laut yang segar tentu lebih mudah kamu dapatkan. Apalagi kalau masih tinggal bersama orangtua, makanan di meja makan tentu makanan baru. Kemudian, kamu pindah ke kota yang penuh dengan gedung tinggi dan padat aktivitas. Pola dan konsumsi makan tentu saja berubah. Mulai bersahabat dengan makanan siap saji atau yang dijual di minimarket. Nggak jarang juga kamu beli makanan rumahan di warteg daripada memasak sendiri. Ingin beli makanan laut, tentu saja harga lebih mahal.

IDN Media Channels

Latest from Working Life