Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Setelah Vicki Zhou, Jet Li Kini Masuk Daftar Hitam Pemerintah Tiongkok

Ada masalah apa, ya?

Niken Ari Prayitno

Pemerintah Tiongkok sepertinya semakin gencar menggalakan kampanye anti-budaya selebriti belakangan ini. Kampanye ini semakin ketat dilakukan setelah skandal Kris Wu soal pelecehan seksual dan pemerkosaan terungkap beberapa waktu lalu. 

Untuk melancarkan kampanye ini, pemerintah Tiongkok tidak akan segan-segan 'menghilangkan' selebriti tersebut dari internet jika dinilai melanggar aturan. Bahkan, pemerintah Tiongkok kini sudah mengantongi beberapa nama selebriti yang masuk ke dalam daftar hitam yang siap untuk 'dihilangkan'. Salah satunya, yakni Jet Li, aktor laga legendaris Tiongkok. Ada apa sebenarnya?

Kabar ini dibocorkan pertama kali oleh sutradara Zhou Guogang

Asiaone.com

Kabar soal nama selebriti yang masuk ke dalam daftar hitam pemerintah Tiongkok ini pertama kali diunggah oleh seorang sutradara bernama Zhou Guogang. Zhou menyebut nama Jet Li dan enam selebriti Tiongkok lainnya yang konon akan masuk dalam daftar tersebut.

Dalam akunnya di Weibo, Zhou memperingatkan kepada beberapa nama selebriti yang ia sebutkan untuk berhati-hati dan menyelamatkan diri sebelum pemerintah Tiongkok mencekal dan menghapusnya dari berbagai informasi di internet.

"Cepat selamatkan diri. Bulan depan, rumah itu mungkin runtuh menimpamu," tulisnya.

Jet Li masuk ke dalam daftar hitam diduga karena kedekatannya dengan Jack Ma

Dok. Internet

Kabar soal masuknya Jet Li ke dalam daftar hitam diduga karena kedekatannya dengan pendiri Alibaba, Jack Ma. Miliarder tersebut sempat menghilang tak ada kabar selama beberapa minggu di akhir 2020 lalu setelah berpidato yang menyinggung pemerintah Tiongkok.

Dalam pidatonya, Jack Ma menyerukan reformasi regulator keuangan dan bank negara. Ia juga mengkritik bahwa peraturan global Tiongkok seperti orang tua yang menghambat para pebisnis.

Setelah pernyataannya tersebut, Jack Ma menghilang dan orang-orang terdekatnya masuk ke dalam pengawasan pemerintah Tiongkok. Termasuk Jet Li.

Pemerintah Tiongkok membatasi gerak selebriti berkewarganegaraan asing

Dok. Internet

Selain kedekatannya dengan Jack Ma, Jet Li kini diawasi lebih ketat oleh pemerintah Tiongkok karena status kewarganegaraannya. SJika kamu belum tahu, kini Jet Li berstatus sebagai warga negara Singapura.

Bukan hanya Jet Li, selebriti yang memiliki kewarganegaraan ganda atau asing juga masuk ke dalam daftar pengawasan pemerintah. Beberapa selebritas tersebut adalah Liu Yifei (Amerika), Nicholas Tse (Kanada), Zhang Tielin (Inggris), Mark Chao (Kanada), Will Pan (Amerika) dan Wang Leehom (Amerika).

Sebelumnya, aktris Vicki Zhao sudah lebih dulu 'dihilangkan' pemerintah Tiongkok

Dok. Internet

Sebelum Jet Li, aktris Vicki Zhao sudah lebih dulu 'dihilangkan' dari internet oleh pemerintah Tiongkok. Semua foto dan beritanya hilang dari pemberitaan media massa Tiongkok, akun Weibo-nya dihapus, serta film dan serial miliknya tak bisa lagi diakses di streaming platform mana pun.

Vicki diberangus oleh pemerintah Tiongkok karena skandalnya yang begitu banyak. Ia pernah digugat oleh beberapa pihak terkait bisnis investasi dan kepemilikan sahamnya di Alibaba Pictures Group. Tak hanya itu, di tahun 2001 lalu, Vicki pernah tertangkap kamera menggunakan pakaian dengan lambang bendera Jepang. Terakhir, Vicki juga pernah dijatuhi hukuman denda sebesar Rp660 miliar karena penggelapan pajak.

Kini, setelah dicekal di Tiongkok, Vicki dikabarkan menetap di Bordeaux, Prancis, bersama suaminya, Huang Youlong. Ia memiliki rumah luas dengan kebun anggur di Prancis karena suaminya adalah seorang miliarder.

Pemerintah Xi Jinping terus menegakan kampanye anti-budaya selebriti

Dok. Internet

Penghapusan selebriti dari internet dan mencekalnya di dunia hiburan Tiongkok, merupakan salah satu dari kampanye anti-budaya selebriti yang dibuat oleh Presiden Xi Jinping sejak tahun 2018. Kampanye ini memiliki otoritas untuk mencekal selebriti yang dinilai tidak bermoral, vulgar dan 'tidak punya kelas'.

Bukan hanya sang idola yang diawasi secara ketat, aturan ini juga mengawasi fandom agar nggak memuja artis secara berlebihan. Pemerintah bahkan mendirikan kantor cabang otoritas ini di setiap provinsi untuk meningkatkan upaya memperbaiki kekacauan lingkaran penggemar untuk menangkal pemujaan idol yang tidak rasional. 

Dalam aturan ini beberapa hal yang dilarang adalah tindakan membabi buta mengidolakan selebriti, menghabiskan uang secara berlebihan untuk memuja idol mereka, merilis tangga lagu populer, hingga anak di bawah umur yang berbelanja untuk membeli merchandise idol mereka.

Pada tahun 2021, aturan ini semakin diperketat dengan mencuatnya kasus Kris Wu soal skandal pemerkosaan dan pelecehan seksual.

IDN Media Channels

Latest from Working Life