Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Dilaporkan ke KPI, 5 Fakta Sinetron 'Zahra' yang Buat Warganet Geram

Tampilkan adegan yang meresahkan

Niken Ari Prayitno

Stasiun televisi swasta Indosiar kembali menjadi trending topic dan mendapat serbuan komentar negatif dari warganet. Ini disebabkan karena warganet yang terganggu oleh jalan cerita salah satu sinetron terbaru mereka yang menampilkan adegan mesra antara sang pemain, yang pada realitanya masing-masing berusia 15 tahun dan 39 tahun. 

Berikut ini Popbela telah merangkum lima fakta sinetron Suara Hati Istri - Zahra yang membuat warganet geram.

1. Sinopsis yang berkisah tentang seorang pria beristri tiga

Instagram.com/mk_official

Suara Hati Istri merupakan serial yang memiliki kisah dan konflik yang berbeda dalam setiap episode-nya. Dalam episode yang tayang di stasiun televisi Indosiar dan aplikasi video on demand Vidio pada 24 Mei 2021 ini, Suara Hati Istri menampilkan kisah terbaru dengan judul 'Zahra'.

Dikisahkan, Zahra (Lea Ciarachel) merupakan istri ketiga dari Tirta (Panji Saputra). Zahra dinikahkan dengan Tirta, sang juragan kampung, karena himpitan ekonomi keluarganya. Keinginan Tirta untuk menikahi Zahra terhalang oleh dua istri Tirta lainnya karena menganggap Zahra hanya mengincar harta Tirta. Padahal di sisi lain, Zahra menyukai Alsyad (Bryan Andrew), pemuda baik hati dan pekerja keras.

2. Adegan mesra Zahra-Tirta membuat warganet meradang

Instagram.com/ernestprakasa

Dalam kehidupan nyata, Lea Ciarachel, pemeran Zahra merupakan aktris pendatang baru yang masih berusia 15 tahun. Sementara Panji pemeran Tirta adalah aktor yang sudah berusia 39 tahun.

Kisah poligami dengan aktris yang masih berusia 15 tahun, serta menampilkan adegan mesra ala suami-istri dan dapat disaksikan secara mudah melalui stasiun televisi nasional membuat warganet meradang. Alih-alih membuat baper, seperti yang digembar-gemborkan oleh akun media sosial milik Indosiar, nyatanya menimbulkan reaksi sebaliknya. 

Warganet justru terganggu dengan adegan tersebut dan berharap Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menindak tegas stasiun televisi Indosiar agar tak lagi menayangkan sinetron tersebut. Sebab, menurut warganet, sinetron tersebut seolah-olah glorifikasi pernikahan anak di bawah umur dan pedofilia. Padahal, pernikahan anak di bawah umur bisa menimbulkan masalah lainnya di masyarakat, seperti masalah kesehatan dan ekonomi.

3. Warganet ramai-ramai melaporkan hal ini ke KPI

Melihat kisah yang diangkat dalam kisah terbaru Suara Hati Istri, warganet beramai-ramai melaporkan hal ini ke KPI. Bahkan dalam cuitan yang Popbela lampirkan di atas, warganet membalasnya dengan melaporkan sinetron Suara Hati IstriTidak hanya sekadar melaporkan, warganet juga menuliskan secara rinci alasan dan tanggal tayang dari sinetron yang diproduksi oleh Mega Kreasi Films tersebut.

4. Menjadi trending topic selama dua hari

Twitter.com

Meskipun sinetron ini sudah tayang pada 24 Mei 2021 lalu, namun hingga hari ini, 2 Juni 2021, masih ramai dibicarakan oleh warganet. Bahkan, di media sosial Twitter, kata kunci 'Zahra' dan 'Indosiar' masih menjadi trending topic sejak 1 Juni 2021 hingga 2 Juni 2021 pagi. 

Walaupun masih terus mendapat komentar negatif dari warganet dan telah dilaporkan pula ke KPI, hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi baik dari Indosiar, maupun Mega Kreasi Films sebagai rumah produksi terkait hal ini.

5. Cuitan geram warganet terkait sinetron Suara Hati Istri - Zahra

Sampai saat ini, sudah lebih dari 23 ribu cuitan tentang 'Zahra' sebagai bentuk aksi protes terhadap tayangan sinetron tersebut. Warganet menilai masyarakat Indonesia berhak mendapatkan tontonan yang lebih baik dan berkualitas dibandingkan harus menyaksikan kisah tentang poligami dan pedofilia.

Berikut beberapa cuitan geram warganet yang berhasil Popbela rangkum untuk kamu.

Bagaimana pendapatmu soal masalah ini, Bela? Tulis di kolom komentar, ya!

IDN Media Channels

Latest from Working Life