Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Sudah Muak, Ini Deretan Idol yang Terpaksa Tuntut Agensinya Sendiri 

Ini yang bikin mereka nggak betah

Mega Dini

Dilihat dari luar, bekerja sebagai idol terlihat begitu menyenangkan karena dikelilingi oleh penggemar dan berada di puncak popularitas. Namun, nyatanya hidup sebagai idol nggak seindah yang dibayangkan. Bukan hanya berhadapan dengan beragam komentar di media sosial, tapi juga kerap mendapat perlakuan nggak adil dari manajemennya sendiri. Hal ini sering kali membuat idol dilema. Di satu sisi, mereka mengandalkan agensi untuk tetap eksis, tapi mau nggak mau harus menerima ketentuan yang ditetapkan, meskipun itu merugikan mereka.

Ternyata nggak semua idol tinggal diam setelah merasa diperlakukan sewenang-wenang oleh agensinya. Bahkan, nggak sedikit pula yang memutuskan untuk hengkang dari grup yang telah membesarkan namanya dan keluar dari agensi. Siapa saja mereka?

1. JYJ (Jae Joong, Yoochun, Junsu)

Awalnya mereka adalah member dari idol group TVXQ bersama dua member lainnya yaitu Jung Yunho dan Shim Changmin. Grup yang debut tahun 2003 ini mulai retak tahun 2009, terlebih ketika SM Entertainment sebagai agensi mereka memberikan kontrak yang tak adil bagi mereka, bahkan sempat ramai disebut sebagai ‘kontrak budak’. Ketiganya mengajukan tuntutan dan 3 tahun setelahnya baik mereka dan SM Entertainment mencapai kesepakatan dan isi perjanjian tersebut tersebar pada 2015 lalu. Jae Joong, Yoochun dan Junsu membentuk grup baru menggunakan huruf depan nama mereka yaitu JYJ, sedangkan Changmin dan Yunho tetap berada di TVXQ hingga sekarang.

2. INX

koreaboo.com

Grup yang debut tahun 2016 lalu dan mengeluarkan single berjudul Alright ini pernah menuntut agensinya sendiri, CJ Victor Entertainment. Melansir dari Soompi, tuntutan mereka layangkan karena grup yang beranggotakan Junyong, Bonguk, Jinam, Sangho dan Win ini merasa agensi nggak bisa melakukan tugasnya dengan baik. Mereka harus membayar makeup, uang makan, biaya tempat tinggal dengan uang mereka sendiri. Bahkan INX mengaku nggak pernah dibayar selama masa promosi. Tuntutan ini dimenangkan oleh INX.

3. Hangeng

onehallyu.com

Super Junior yang awalnya terdiri dari 13 member ini perlahan ditinggal oleh beberapa, salah satunya yaitu Hangeng. Personel yang berasal dari Tiongkok ini juga merupakan leader dari subgroup Super Junior, yaitu Super Junior M. Tuntutan ini berawal ketika Hangeng ingin berkarier di dunia akting, namun SM Entertainment sebagai manajemen Super Junior nggak memberikan izin. Selain itu, aktor kelahiran 1984 ini merasa agensi terlalu mengontrol citra dirinya. Tuntutan itu dilayangkan tahun 2009 dan kontrak eksklusifnya berakhir.

4. Kris Wu, Luhan, Tao

berbagai sumber

Masih dari SM Entertainment, EXO juga pernah kehilangan 3 personelnya yaitu Kris Wu, Luhan dan Tao. Kris menjadi member pertama yang hengkang, yaitu tahun 2014. Di tahun 2017, Kris yang kini telah menjadi aktor dan rapper sukses mengaku nggak bebas berkarya dan stres selama di agensi. Beda lagi dengan Luhan. Sama-sama hengkang di 2014, Luhan mengajukan tuntutan karena SM Entertainment dinilai kurang memerhatikan kesehatan para idol-nya. Selain itu, perlakuan tak adil antara fans Korea dan fans Tiongkok juga menjadi alasan dia keluar. Sedangkan Tao menyusul kedua temannya di tahun 2015, menuntut SM Entertainment karena dinilai nggak memberikan kebebasan untuk mengembangkan kariernya.

5. B.A.P

weheartit.com

Nggak tanggung-tanggung, boyband yang terdiri dari 6 personel ini bersama-sama melayangkan tuntutan kepada agensinya, TS Entertainment pada akhir 2018. Tuntutan tersebut terpaksa mereka buat setelah merasa agensi memberikan bayaran yang nggak sebanding dengan jadwal mereka yang padat. Drama antara agensi dan B.A.P juga begitu rumit hingga akhirnya kini masing-masing personel memiliki kesibukan dan memutuskan untuk nggak memperpanjang kontrak mereka.

6. Block B

dok.internet

Lagi-lagi, sebuah agensi dituntut oleh idol-nya sendiri karena masalah gaji. Selain itu, Stardom Entertainment selaku agensi dianggap nggak mau mendengarkan pendapat idol-nya. Kasus bunuh diri mantan CEO agensi tersebut juga sempat dikait-kaitkan oleh tuntutan Block B. Kini, Block B telah pindah agensi yaitu Seven Seasons. Dan tahun 2018 lalu, leader Block B yaitu Zico memutuskan untuk keluar dan fokus pada kegiatan solonya.

7. KARA

fanpop.com

Pembayaran gaji yang nggak adil membuat Jiyoung, Nicole dan Seungyeon harus menyeret DSP Media ke meja pengadilan. Biaya yang digunakan selama masa promosi ternyata diambil dari gaji mereka. Ketiganya pun memutuskan untuk nggak memperpanjang kontrak mereka. Awal tahun 2016, KARA resmi bubar. Sempat ganti personel, salah satu personel KARA yang eksis dari awal hingga grup ini adalah mendiang Goo Hara yang ditemukan meninggal pada 24 November 2019 lalu.

Selain nama-nama di atas, masih banyak idol yang menuntut agensinya sendiri demi mendapatkan keadilan dan kebebasan. Gimana dengan idol kamu, Bela?

IDN Media Channels

Latest from Working Life