Nama Hard Gumay kembali hangat diperbincangkan setelah diundang dalam podcast Denny Sumargo. Dalam podcast tersebut, ia meramal beberapa kejadian yang akan terjadi di industri hiburan Indonesia. Salah satunya akan ada artis perempuan insial D yang tersandung kasus narkoba.
Namun, ketimbang menerka-nerka siapa artis tersebut, lebih baik kita tilik perjalanan karier dan proyek terbaru dari 10 artis perempuan Indonesia insial D. Ada siapa saja? Check this out, Bela!
Istri dari Armand Maulana, Dewi Gita memulai karier sejak tahun 1988 di dunia tarik suara. Awalnya, ia memenangi ajang bernyanyi di berbagai festival musik pop dan keroncong di Jawa Barat. Hingga pada tahun 1990, Dewi Gita merilis single perdananya yang bertajuk "Jujur".
Setelah lebih dari 30 tahun berkarier di dunia musik, pemilik nama asli Dewi Yuliarti ini sempat mencicipi dunia seni peran dengan bermain dalam film horror Arwah Tumbal Nyai di tahun 2018 dan 2020. Di tahun 2023 ini, Dewi Gita kembali membintangi film drama bertajuk Gita Cinta Dari SMA. Bersama Prilly Latuconsina dan Yesaya Abraham, film ini akan tayang mulai tanggal 9 Februari di seluruh bioskop Tanah Air.
Nama Dian Sastro melejit setelah membintangi film hits Ada Apa dengan Cinta? yang tayang di tahun 2002. Namun, awal mula Dian Sastro terjun ke dunia hiburan dimulai pada tahun 1996 dengan mengikuti ajang Gadis Sampul. Saat itu, ia berhasil menjadi menyabet juara pertama sebagai model. Pada tahun 1999, dirinya terpilih menjadi bintang video klip Sheila on 7 sebelum akhirnya terjun ke dunia akting pada tahun 2000.
Kesuksesan Dian Sastro pun terus berlanjut dengan kemunculannya di banyak film layar lebar. Terlebih ia kembali dalam film Ada Apa dengan Cinta 2 (2016) bersama Nicholas Saputra. Beberapa tahun terakhir, Dian Sastro menyibukkan dirinya dengan menjadi produser dan sutradara dalam proyek film. Salah satunya film Guru-Guru Gokil, film drama komedi yang tayang pada tahun 2020 lalu.
Akhir tahun lalu, Dian Sastro kembali menjadi director dalam film pendek bertajuk Dini Hari. Film pendek ini menjadi salah satu film yang tayang di Jojga-NETPAC Asian Fim Festival.
Dewi Lestari atau Dee mengawali karier sebagai penulis. Beberapa buku yang telah ia buat antara lain Supernova: Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh hingga Aroma Karsa. Namun, namanya semakin dikenal saat terjun ke dunia tarik suara. Perempuan asal Bandung ini menjadi salah satu anggota grup vokal Rida Sita Dewi yang hits pada tahun 90an hingga awal 2000an. Setelah bubar pada tahun 2002, Dee kembali menjalani profesinya sebagai penulis.
Di sela-sela kesibukannya menjadi penulis, Dee juga disibukkan dengan membuat lirik lagu hingga menjadi lagu populer. "Firasat", "Malaikat Juga Tahu", dan "Aku Ada" adalah beberapa lagu ciptaan Dee yang masih sering diputar hingga kini. Selain itu Dee juga berperan besar dalam mempopulerkan banyak penyanyi seperti Maudy Ayunda dengan lagu "Perahu Kertas" dan Raisa dengan lagu "Kali Kedua".
Tak mau kalah, Dee yang juga mahir memainkan alat musik piano merilis 2 single pada akhir tahun lalu. Lagu bertajuk "Berduka" resmi ia rilis pada 25 November 2022. Sebulan kemudian, Dee kembali merilis single bertajuk "Kejar Mimpimu" sebagai wujud dirinya kembali ke dunia musik. Kamu sudah dengar belum, Bela?
Danilla Riyadi menjadi salah satu penyanyi indie yang digandrungi anak muda. Dalam tubuh perempuan berusia 29 tahun itu, mengalis darah seni dari sang ibu, Ika Ratih Poespa yang mana adalah seorang penyanyi jazz, serta sang nenek yang merupakan penyanyi keroncong era 60-an.
Danilla mulai bermusik saat berusia 18 tahun, ketika ia bergabung dalam sebuah grup band di sekolahnya (SMA). Sayangnya, grup band tersebut bubar pada tahun 2008. Setelah itu, ia bertemu dengan pemilik label rekaman Orion Records, Richard Buntario. Dari situ, ia bekerja sama dengan Lafa Pratomo, seorang produser yang berjasa di balik popularitas Danilla sekarang. Keduanya menggarap album Telisik yang dirilis pada tahun 2014. Namun pada saat itu, Danilla belum serius bersolo karier karena masih ingin menjadi anak band.
Empat tahun berselang, lahirlah album kedua yang rilis pada tahun 2017, Lintasan Waktu. Album tersebut berisi curahan perasaannya yang sempat ingin menyerah saat berada dalam titik terendah. Yang terbaru, Danilla baru saja merilis album pada awal tahun lalu. Album bertajuk POP SEBLAY resmi dirilis pada 22 Februari 2022 yang berisi 12 lagu. Sebagai bagian dari promosi, Danilla mengadakan tour ke beberapa kota besar seperti bandung, Surabaya, hingga Denpasar.
Nama Desy Ratnasari tentu tidak asing di telinga generasi 90an. Dirinya mengawali karier di usia 14 tahun dengan mengikuti ajang pemilihan Gadis Sampul dan berhasil menyabet juara 2 pada tahun 1988. Sejak saat itu, ia mendapat banyak tawaran untuk bermain film dan sinetron. Tak heran jika wajahnya sering muncul menghiasi layar kaca pada masanya.
Perempuan kelahiran Sukabumi, 12 Desember 1973 ini pun begitu aktif di industri hiburan dengan menjadi model, aktris, pembawa acara hingga kini menjadi politikus. Kesibukannya dalam dunia politik cukup membuat wajahnya tidak terlihat di layar kaca selama beberapa tahun terakhir.
Namun di tahun 2023 ini, Desy Ratnasari comeback dengan membintangi film layar lebar bergenre horor. Film Bayi Ajaib yang pertama kali dirilis pada tahun 1982 di-remake oleh rumah produksi Falcon Black Pictures. Film garapan sutradara Rako Prijanto ini juga menjadi film horor pertama yang dibintangi oleh Desy Ratnasari. Wah, bikin penasaran. Tonton filmnya mulai tanggal 19 Januari ya, Bela!
Dea Mirella adalah vokalis dari grup vokal Warna yang populer di tahun 90-an. Wanita kelahiran Makassar, 25 Maret 1975 itu memulai karier sejak tahun 1994 dengan bergabung bersama Warna. Meski begitu, ia tetap memiliki kesempatan untuk mengeluarkan karyanya sendiri berupa album solo, yakni Sedang Kurasa yang rilis pada tahun 1996, Ku Kan Pergi yang rilis tahun 1997, Menanti (2000) dan Satu (2001).
11 tahun kemudian, ia kembali merilis album solo bertajuk My Melody (2012). Hingga kini, ia masih aktif bersama grup vokalnya. Akhir tahun lalu, ia bersama Warna baru saja merilis single terbaru bertajuk "Tak Kan Pernah Mati". Single tersebut resmi dirilis pada 16 Desember 2022 dan telah tersedia di seluruh layanan streaming musik online.
Di era 2000an, kita mungkin kamu masih ingat artis cilik dengan nama panggung Dea Imut. Kini, artis cilik tersebut tumbuh dewasa dan memutuskan untuk mengubah nama panggungnya menjadi Dea Annisa. Namanya memang sempat lengang di industri hiburan sebab ia sibuk mengenyam pendidikan di Korea Selatan.
Dea memulai karier sejak kecil dengan bermain sinetron. Adapun sinetron lain yang dibintanginya adalah, Tangisan Anak Tiri, Kehormatan, Penjaga Hati, Mutiara, Hamba-Hamba Allah dan Pacarku Seorang Pelari. Beranjak dewasa Dea mulai membintangi sejumlah judul FTV.
Setelah kembali dari Korea Selatan, Dea kembali aktif di dunia seni peran dengan bermain dalam film layar lebar bertajuk Qorin. Film Qorin sendiri adalah film garapan sutradara Ginanti Rona yang diproduksi oleh IDN Pictures. Film Qorin telah tayang sejak 1 Desember 2022 lalu dan telah ditonton oleh lebih dari 1,3 juta orang. Kamu sudah nonton belum?
Dewi Yull adalah artis senior yang hits di era 80an sebagai penyanyi, aktris dan juga pengisis suara. Pemilik nama asli Raden Adjeng Dewi Pudjijanti ini lahir di Cirebon, 10 Mei 1961. Ia memulai kariernya pada tahun 1977 dengan mengikuti ajang pencarian bakat penyanyi tingkat nasional. Setelah itu, ia pun sukses merilis beberapa lagu seperti "Aku Sama" (1998), "Kupu-kupu Malam" (1999), dan "Cinta yang Terlarang" (2002).
Ia juga membintangi bberapa judul film bersama artis senior lainnya yakni Titiek Puspa dan Ray Sahetapy dalam film Gadis yang tayang pada tahun 1979. Berkat perannya dalam film tersebut, Dewi Yull tembus nominasi Piala Citra sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik di Festival Film Indonesia 1985.
Di tahun 2023 ini, Dewi Yull kembali membintangi film layar lebar bertajuk Hidayah. Film yang diadaptasi dari sinetron lama ini akan tayang pada 12 Januari mendatang.
Sejak awal, nama Dinda Kirana memang dikenal sebagai aktris yang telah membintangi banyak sinetron dan FTV. Ia memulai kariernya dengan bermain sinetron garapan Multivision Plus pada tahun 2001. Setelah itu, ia kebanjiran tawaran sinetron selama bertahun-tahun. Salah satu sinetron yang sempat meledak adalah sinetron berjudul Kepompong yang diproduksi pada tahun 2008.
Selama beberapa tahun terakhir, Dinda Kirana lebih fokus bermain FTV. Saking banyaknya judul FTV yang ia bintangi, ia pun mendapat julukan sebagai salah satu Ratu FTV. Kini, Dinda Kirana disibukkan dengan membintangi sinetron striping berjudul Takdir Cinta Yang Kupilih.
Nama Dinda Kanyadewi melejit saat dirinya membintangi sinetron Cinta Fitri yang hits pada tahun 2007. Dalam sinetron tersebut, ia sukses memerankan sosok Mischa yang antagonis. Karakternya dikenal sebagai wanita perusak rumah tangga orang yang membuat penonton geram dan gemas.
Namun sebelum berkecimpung di dunia akting, Dinda Kanyadewi memulai kariernya sebagai model di tahun 2002. Dengan wajah yang cantik alami dan bentuk tubuh yang proporsional, ia menjadi salah satu finalis Gadis Sampul 2002.
Selain model dan pemain sinetron, Dinda Kanyadewi juga muncul dalam beberapa film layar lebar, salah satunya film Milly & Mamet (2018). Sedangkan baru-baru ini, ia kembali terlihat dalam series Kupu-Kupu Malam, yang membuatnya beradu akting dengan Michelle Ziudith. Terbaru, artis berusia 35 tahun ini akan beradu akting dengan Natasha Wilona dalam serial Diva yang dijadwalkan akan tayang pada 11 Januari mendatang.
Itu dia karier dan proyek terbaru 10 artis perempuan Indonesia Inisial D. Di antara semua artis di atas, mana yang paling kamu sukai nih, Bela?
