Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Bikin Warganet Geram, ini Dugaan Pelecehan Seksual yang Dialami IU

Netizen Korea duga IU jadi korban pelecehan oleh politikus

Elni Novitasari

Penyanyi dan aktris kenamaan asal Korea Selatan, IU diduga menjadi objek pelecehan seksual yang dilakukan oleh pejabat Korea Selatan, Jang Ye Chan. Hal tersebut terkuak setelah kontroversi cerita yang ia buat di masa lalu muncul kembali. Kandidat kepala divisi Partai Kekuatan Rakyat itu diduga menulis cerita yang tak pantas tentang IU.

Jang Ye Chan menulis novel fantasy-fiction bertajuk Gangnam Huata yang dirilis sejak tahun 2015. Banyak yang menyadari bahwa tokoh perempuan dalam cerita tersebut adalah sosok IU. Netizen Korea pun ramai-ramai mengecam politisi tersebut. Seperti apa detailnya? Check this out, Bela!

Jang Ye Chan menulis novel Gangnam Huata

NAVER

Pada 27 Februari lalu, sebuah laporan mengungkap bahwa politisi berusia 34 tahun itu adalah penulis dari novel Gangnam Huata. Ia merilis novel ini  dengan nama pena Myongjae. Cerita ini ia rilis sejak tahun 2015 hingga tamat pada tahun 2016 di platform webtoon. Novel fanfic dewasa ini bercerita tentang seorang dokter yang membantu menyembuhkan pasiennya dengan cara berhubungan seks dengannya. 

Tokoh wanita dalam novel yang diduga adalah IU

Dok. Internet

Dalam novel ini, salah satu tokoh wanita yang menjadi pasien dari dokter tersebut bernama Lee Ji-eun, nama yang sama persis dengan nama asli IU. Tokoh Lee Ji-eun dalam novel ini juga dideskripsikan sebagai penyanyi. Kesamaan nama dan profesi ini membuat banyak penggemar IU mengkritik sang penulis karena dinilai telah melakukan objektifikasi seksual yang tak pantas. 

Lee Ji-eun diceritakan sebagai penyanyi yang tak dapat mencapai nada tinggi karena nodul pita suara. Nodul pita suara adalah pertumbuhan abnormal di kedua pita suara akibat sering menggunakan suara secara berlebihan. Alur cerita dalam novel ini juga menyertakan referensi lagu hit IU bertajuk "Good Day". Hal ini membuat penggemar semakin yakin bahwa karakter Lee Ji-eun dalam novel tersebut adalah IU.

Jang Ye Chan juga menulis nama artis lain

instagram.com/vousmevoyez

Melansir dari KBIZoom, mantan juru bicara partai, Kwak Seung Yong menggunggah pendapatnya. Menurutnya, titik masalah dari tuduhan ini ada di cerita Gangnam Huata volume dua episode tiga. Selain karakter Lee Ji-eun yang sama persis dengan nama asli IU, Jang Ye Chan juga menggunakan beberapa nama selebritas perempuan lainnya dalam novel tersebut. Ada Kim Hye Soo, Cho Yeo Jeong serta Krystal Jung.

"Saya mendapat banyak informasi terkait Jang Ye Chan dan saya sudah melihat konten yang dibicarakan. Titik masalah dari Gangnam Huata ada di episode tiga, volume dua. Menurut konfirmasi saya, penggunaan nama asli atau nama yang sama dengan Kim Hye Soo, IU, anggota girl group f(x) Krystal, Cho Yeo Jeong dan artis lain memang muncul di konten terkait, dan itu benar-benar menjadi permasalahan," tulisnya.

Jang Ye Chan pun tak bisa menghindari kritikan dari berbagai pihak yang ditujukan padanya.

Pernyataan Jang Ye Chan

Dok. Korea JoongAang Daily

Jang Ye Chan pun merilis pernyataannya melalui Facebook pada Minggu (26/7). Dalam pernyataannya, Jang Ye Chan tidak merasa terganggu dengan kritik yang diterimanya. Pejabat yang sedang mencalonkan diri sebagai Kepala Divisi Pemuda Partai PPP ini menyebut tulisannya itu digunakan sebagai manuver politik dari sayap kiri. 

"Jika Anda memiliki masalah dengan [konten dalam] novel fantasi, apakah ada yang bisa membuat film, drama, webtoon, dan novel?" kata Jang Ye-chan, dalam pernyataannya.

Kendati demikian, Jang Ye Chan malah merasa bangga dengan mengaku sebagai penulis novel dewasa di masa lalunya. 

"Aku bangga dengan masa laluku sebagai penulis novel dan webtoon. Dan aku akan membuka jalan baru dengan melawan penilaian politisi terhadap seni dan budaya," tulis Jang Ye Chan.

Tanggapan mantan ketua partai

Facebook/ Lee Jun Seok

Melalaui unggahan Facebook-nya, mantan ketua Partai Kekuatan Rakyat, Lee Jun Seok juga memberikan tanggapannya mengenai tuduhan pelecehan seksual yang menyeret nama kandidatnya. 

"Saya mewakili Jang Ye Chan meminta maaf pada para penggemar IU. Mohon untuk tidak membenci Partai Kekuatan Rakyat. Saya tidak tahu bagaimana orang berusia 12 tahun diizinkan membaca novel seperti ini. Saya penasaran dengan sistem novel digital," tulisnya.

Dalam unggahan tersebut, Jang Ye Chan turut memberikan komentarnya. Ia menyebut masalah ini menutup kebebasan dalam berkreasi.

"Ini adalah serangan jahat terkait kebebasan berekspresi dan menutupi kebebasan dalam berkreasi. Konten yang dibuat tidak merugikan artis manapun secara langsung," komentarnya.

Komentar netizen Korea

instagram.com/dlwlrma

Unggahan mantan ketua Partai Kekuatan Rakyat tersebut juga ramai oleh komentar netizen. Mereka ramai mengkritik Jang Ye Chan. 

"Bahkan ada bagian yang menyebutkan lirik dari lagu top IU berjudul "Good Day" dan dia menyanyikan tiga nada tinggi secara bersamaan. Apakah ini hal yang jelas, Anda memilih IU sebagai model dari novel Anda?" tulis seorang netizen.

"Menurutku IU bisa menuntut dia," tanggapan netizen lain.

"Menulis novel menggunakan nama asli selebritas adalah kebebasan berekspresi? Bukankah ini seperti kejahatan seksual?" 

"Saat itu ia menyanyikan 'Good Day' IU masih di bawah umur. Apa yang kamu pikirkan tentang IU ketika kamu menulis novel seperti ini?" sebut seorang pengguna. 

Hingga saat ini, pihak EDAM Entertainment sebagai agensi yang menaungi IU belum memberikan tanggapan mengenai tuduhan ini. Bagaimana tanggapanmu, Bela?

IDN Media Channels

Latest from Working Life