Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

7 Hal yang Harus Dipersiapkan Menghadapi Cuaca Ekstrem Akhir Tahun

Waspada hadapi cuaca ekstrem, persiapkan hal-hal ini!

Elni Novitasari

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi sejumlah daerah di Jabodetabek akan mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada 28 Desember 2022. BMKG menegaskan prediksi tersebut tidak termasuk dalam kategori badai, melainkan hujan lebat.

Potensi hujan lebat ini diprediksi akan terjadi hingga Januari 2023. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Fachri Radjab. BMKG juga memprediksi beberapa daerah di Indonesia akan mengalami cuaca esktrem akibat adanya potensi bencana hidrometeorologis. Untuk itu, BMKG menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada dalam menghadapi cuaca ekstrem. 

Berikut ini, Popbela sudah merangkum hal-hal apa saja yang harus dilakukan dan dipersiapkan untuk menghadapi cuaca ekstrem. Simak artikel ini sampai habis ya, Bela!

1. Pantau info dari sumber terpercaya

Pexels.com/Giftpundits.com

Selama cuaca ekstrem, pantau terus informasi terkini melalui sumber terpercaya di televisi, radio atau berita online. Kamu juga bisa langsung cek informasi cuaca di situs resmi BMKG, bmkg.go.ig. Karena pergantian cuaca cenderung cepat dan tidak dapat diprediksi, hindari mengambil informasi dari sumber yang tidak kredibel agar tidak terjadi kekeliruan.

2. Siapkan tas siaga

Twitter/@Humas_BMKG

Selama cuaca ekstrem, ada risiko hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi di waktu yang tak terduga. Untuk itu, penting bagi kita untuk mempersiapkan tas siaga. Tas siaga ini berisi kebutuhan darurat seperti baju bersih, air minum, obat-obatan, makanan darurat dan kebutuhan lain yang sekiranya dibutuhkan jika harus mengungsi.

Tujuan dari mempersiapkan tas siaga ini adalah untuk mempermudah kamu dan keluarga jika harus melakukan evakuasi mandiri dan agar lebih siap saat di pengungsian. Sebaiknya, taruh tas siaga di dekat pintu keluar agar lebih mudah dijangkau saat menyelamatkan diri.

3. Evakuasi barang berharga

Pexels/Andrea Piacquadio

Sebelum terjadi bencana, kamu masih bisa melakukan evakuasi barang berharga yang ada rumahmu ke tempat yang lebih aman. Barang berharga seperti surat-surat berharga, harta benda dan lain-lain dapat kamu pindahkan ke tempat yang lebih tinggi agar aman dari bencana banjir. Lalu, jangan lupa juga cabut peralatan yang terhubung dengan listrik untuk menghindari korsleting listrik.

4. Kurangi aktivitas di luar rumah

Pexels/Monstera

Selama cuaca ekstrem, sebisa mungkin kurangi aktivitas di luar rumah dan tidak mengemudikan mobil atau motor terlebih di wilayah yang rawan banjir. Amankan diri di rumah masing-masing dengan melakukan persiapan untuk menghadapi bencana yang tak diinginkan.

5. Lakukan persiapan evakuasi

Pexels/monicore

Setelah melakukan hal-hal di atas, kamu bisa mempersiapkan diri jika nantinya kamu harus di evakuasi. Sebisa mungkin kamu bisa melakukan evakuasi mandiri. Selama cuaca ekstrem, jangan diam di dalam rumah yang lokasinya jauh dari pintu keluar. Sebaiknya kamu bersiaga di dekat pintu agar jika sewaktu-waktu bencana terjadi, kamu dapat lebih mudah menyelamatkan diri ke luar rumah.

Selain itu, ketahui titik-titik lokasi aman di lingkungan sekitar yang bisa dijadikan titik kumpul, seperti lapangan atau tempat kosong lainnya. Lokasi ini membuatmu lebih aman dari reruntuhan bangunan. Cari pula rute yang paling cepat dan aman menuju tempat tersebut. 

6. Ingat nomor-nomor penting

freepik.com

Di saat seperti ini, penting bagi kita untuk mengingat nomor-nomor penting yang sekiranya dibutuhkan saat bencana terjadi. Berikut daftarnya:

  • Ambulans (118 atau 119)
  • Pemadam Kebakaran (113)
  • Polisi (110)
  • SAR/ BASARNAS (115)
  • Posko Bencana Alam (129)
  • PLN (123)
  • Bantuan khusus banjir (021 3459444)
  • Kontak BPBD se Indonesia bisa dilihat di bnpb.go.id/bpbd-provinsi
  • Pusdalops BNPB (08121237575)

7. Waspada penyakit pasca bencana

Pexels.com/cottonbro

Terjadinya bencana dapat berpotensi menimbulkan berbagai penyakit. Terlebih setelah bencana biasanya terjadi krisis air bersih, penumpukan sampah, sanitasi yang buruk, kurangnya pasokan makanan bergizi serta stres karena kehilangan harta benda dan sanak saudara. Untuk itu, apabila telah terjadi bencana dan harus tinggal di pengungsian, wajib bagi kita untuk selalu menjaga kebersihan, minum air putih yang cukup dan mengonsumsi makanan yang sehat. Selain itu, terus jaga daya tahan tubuh dengan melakukan olahraga ringan. Hal itu juga bisa mengurangi stres. 

Itu dia hal-hal yang bisa kita lakukan dan persiapkan untuk menghadapi cuaca ekstrem di akhir tahun. Terus siaga dan berdoa agar tidak terjadi bencana. Stay safe, Bela!

IDN Media Channels

Latest from Working Life