Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

6 Tips Berlatih Mengelola Stres Saat Banyak Kerjaan Menumpuk

Nggak semua harus selesai sekarang, buat prioritasmu

Dina Lathifa

Tetap tenang saat sedang stres adalah salah satu hal yang sulit dilakukan. Deadline pekerjaan menumpuk, projek yang harus diselesaikan, tugas kuliah yang menanti, pernikahan teman yang harus didatangi, kencan dengan pasangan yang harus disiapkan, semuanya serasa memanggil untuk menjadi prioritas dan meminta perhatianmu untuk menyelesaikannya. Bagaimana bisa tenang? Bahkan, belajar untuk merasa tenang pun sepertinya masuk ke dalam daftar hal yang menanti dikerjakan.

Namun melansir dari Elite Daily, belajar mengelola stres seharusnya ada dalam prioritas utama. Sebab ketika sudah dapat mengatur stres, kamu dapat mengerjakan semuanya tanpa kendala. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk melatih dirimu mengelola stres, dan mencegah stres ketika ada banyak hal yang datang menyesakkan pikiran.

1. Realistis dengan diri sendiri tentang prioritasmu

unsplash.com/Gabriel Matula

Saat merasa stres sudah memuncak, rasanya hal yang paling mudah untuk dilakukan saat itu adalah menyelesaikan semua hal yang perlu dikerjakan. Namun, itu sulit dilakukan karena kamu nggak dapat berfokus pada banyak hal dalam waktu bersamaan. Karena itu, coba untuk menjadi realistis dan cari tahu pekerjaan yang paling darurat untuk diselesaikan terlebih dahulu.

Memang, sulit untuk menentukan hal yang paling penting dan paling darurat untuk dikerjakan. Namun, perlu diingat kalau kamu nggak harus menyelesaikan semuanya sekaligus, pun nggak semua harus selesai saat itu juga. Karena itu, jadi realistis dengan diri sendiri, buat daftar prioritas dan selesaikan hal yang paling darurat di antara daftar tersebut.

2. Membangun batasan yang sehat

unsplash.com/Gabrielle Henderson

Ingat kalau kamu selalu punya kekuatan untuk menngatakan "Ya" dan "Nggak" ketika seseorang memintamu mengerjakan sesuatu. Bahkan, kamu bisa meminta waktu untuk mempertimbangkan permintaan tersebut.

Jika berusaha menyenangkan hati orang lain, mengatakan "Nggak" memang dapat membuatmu merasa seperti orang jahat. Namun kenyataannya nggak begitu, Bela. Rasa ketidaknyamanan dalam hati tersebut sebenarnya menyelamatkanmu dari rasa stres yang timbul akibat menerima aktivitas tambahan di luar rutinitasmu. Jadi ketika merasa sangat stres, tanyakan pada diri sendiri, "Apa batasanmu sudah jelas?", "Apa kamu mengambil pekerjaan lebih dari kewajibanmu sendiri?". Jika batasan masih terasa fleksibel, buat yang lebih 'kokoh' agar orang-orang di sekitarmu nggak membebanimu dengan pekerjaan di luar tanggung jawabmu.

3. Mengingatkan diri sendiri tentang momen baik dalam hidup

unsplash.com/boram kim

Menurut konselor dan ahli hubungan David Bennett, mengubah perspektif menjadi lebih positif dalam hidup dapat membantumu merasa tenang saat stres. "Menumbuhkan rasa syukur nggak hanya dapat mengurangi stres, tetapi juga membantu seseorang merasa lebih mendapatkan dukungan secara sosial," ujarnya.

4. Berlatih kesadaran

unsplash.com/Lacie Slezak

"Pelatihan kesadaran membantu menurunkan tekanan darah, memperlambat denyut jantung, dan menenangkan sistem saraf," ujar Connie Habash, terapis pernikahan dan keluarga, serta pelatih yoga. Bagaimana memulainya? Hobash menyarankan untuk mulai memperhatikan pernapasanmu. 

"Lihat sekeliling, terutama ke luar ruangan, dan dengarkan suara yang ada. Jika merasa kewalahan dengan segala tugas yang ada, ambil waktu sejenak untuk menutup mata dan rasakan sensasi dalam tubuh." Jangan menilai atau merasa khawatir akan perasaan ini. Cukup sadari dan bersandar pada hal tersebut. Semakin berkurang interaksi dengan pikiran dan memperbanyak interaksi dengan perasaan pada saat itu, kamu akan merasa lebih tenang.

5. Bayangkan jika kamu adalah pohon

unsplash.com/Hailey Kean

Faktanya, sedikit kekuatan imajinasi dapat memainkan peran besar dalam membantu mengelola stres. Seorang terapis profesional bernama Jill Howell mengajarkan pelatihan "Me the Tree" pada pasiennya yang mengalami stres tinggi.

"Tanamkan kaki dengan kokoh pada tanah dan tekuk sedikit lutut. Bayangkan jika kamu adalah pohon, dengan bagian tubuh atas dan kaki sebagai batang pohon. Bayangkan akarmu tumbuh semakin dalam ke bawah tanah. Kamu bisa melakukan hal yang sama meski sedang berada di dalam ruangan," ujar Howell, "Maksud dari pelatihan ini adalah membayangkan diri sendiri secara fisik didasarkan pada sesuatu sehingga efek yang sama dapat diterapkan ke dalam pikiranmu."

6. Mencari tahu hal yang harus kamu dapatkan, bukan lakukan

unsplash.com/Victoria Heath

Coba tentukan hal yang harus kamu dapatkan, bukan hal yang harus kamu lakukan. Lebih tepatnya, buat daftar hal-hal yang harus kamu dapatkan dan dapat membuatmu merasa lebih senang dan lebih terfokus. Ini boleh jadi secangkir kopi panas di pagi hari sebelum mulai bekerja atau latihan meditasi di siang hari. Tentukan hal yang harus kamu dapatkan, Bela!

Stres nggak hanya membuyarkan pikiranmu saat ingin mengerjakan sesuatu. Lebih dari itu, dapat mempengaruhi kesehatan fisik, seperti melemahkan sistem kekebalan tubuh, menimbulkan migrain, gangguan jantung, masalah perut, dan mengacaukan gairah seks. Jadi saat ada banyak hal yang harus dikerjakan, coba lakukan hal-hal ini untuk menjagamu tetap tenang dan menghindar rasa stres.

IDN Media Channels

Latest from Working Life