Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

7 Kebiasaan Para Miliarder di Dunia yang Wajib Diikuti! 

Dari Elon Musk Hingga Jeff Bezos!

Cynthia Claudia

Kesuksesan tidak lain lagi merupakan tujuan yang ingin dicapai semua orang dalam hidupnya. Namun, setiap dari kita mendefinisikan kesuksesan sebagai makna yang berbeda, Bela. Sukses dalam segi finansial misalnya, untuk keperluan meningkatkan kualitas kehidupan kita dan keluarga.

Sosok yang patut kita akui, yang telah mencapai ‘kesuksesan’ tersebut merupakan Jeff Bezos dan Elon Musk. Mereka pasalnya telah dinobatkan sebagai individu terkaya di dunia, melansir dari Forbes.

Jeff Bezos

Gratyo.com

Jeff Bezos meraih peringkat sebagai orang terkaya di dunia pada tahun 2020, setelah melampaui Bill Gates. Pasalnya, Jeff merupakan pencetus e-commerce raksasa Amazon pada tahun 1994, setelah ia meninggalkan pekerjaan penuh waktunya di New York.

Amazon berawal dari sebuah toko kecil yang dibuka Jeff di garasi rumahnya yang berlokasi di kota Seattle. Namun, melansir dari CNBC, Amazon kini bernilai sejumlah US$430 miliar atau Rp5,745 triliun.

Tidak hanya berkat Amazon, kekayaan berlimpah lelaki kelahiran 12 Januari 1964 tersebut juga berasal dari beberapa bisnis yang diakusisi, antara lain The Washington Post dan Whole Foods. Ia juga merupakan sosok yang mendirikan perusahaan antariksa swasta, Blue Origin.

Elon Musk

pakwheels.com

Peringkat kedua orang terkaya di dunia adalah Elon Musk, dengan nilai kekayaan sejumlah US$151 miliar yang naik 83,7% dibadingkan tahun lalu, melansir dari IDX Channel. Elon sekarang dikenal sebagai pencetus perusahaan mobil listrik terkemuka di dunia, yaitu Tesla.

Tesla berasal dari keinginan Musk menjelajahi bidang lingkungan, terutama di bidang energi bersih, sehingga didirikan pada tahun 2003. Tak disangkanya, Tesla bisa sukses, menyabet sebagian besar pasar mobil listrik di China dan Amerika hingga saat ini.

Sosok Elon Musk juga merupakan pelopor di balik Space Exploration Technologies (SpaceX) pada tahun 2002. Perusahaan ini mengembangkan roket dan wahana antariksa, untuk keperluan pengerjaan misi di luar angkasa. Ketertarikan Musk di dunia antariksa membentuk sebuah ambisi, membawa kehidupan manusia ke planet Mars melalui peluncuran Space X.

Kesuksesan para miliarder

online.merrimack.edu

Kesuksesaan para miliarder ini dibangun berdasarkan hasil jerih payah mereka sendiri selama bertahun-tahun. Thomas C Corley, penulis buku Change Your Habits, Chage Your Life menyatakan bahwa kesuksesan seseorang ditunjukkan dalam kebiasaannya yang dilakukan sehari-hari secara konsisten.

Salah satu kebiasaan yang wajib kita ikuti adalah menghasilkan pemasukan dari sumber pendanaan yang beragam, Bela. Yuk, intip kebiasaan baik lainnya yang dilakukan para miliarder secara konsisten hingga mampu meraih kesuksesannya!

1. Saling berbagi

Pexels.com/Karolina Grabowska

Para miliarder di dunia memiliki jiwa dermawan. Mereka dikenal membagikan keuntungannya bagi masyarakat yang membutuhkan. Melansir dari Fortune, Jeff Bezos, penemu Amazon tersebut mengeluarkan sejumlah US$188 miliar untuk meluncurkan Bezos Earth Fund, organisasi non-profit yang mendukung perkembangan lingkungan.

Elon Musk juga nggak ketinggalan memberikan donasi sebesar US$30 juta untuk keperluan membangun sekolah dan infrastruktur kota, dilansir dari Insideevs.

2. Gaya hidup yang baik

Pexels.com/Karolina Grabowska

Thomas C. Corley juga berpesan bahwa “76% miliarder melakukan olahraga aerobik 30 menit atau lebih setiap hari. Olahraga aerobik contohnya adalah bersepeda, berjalan kaki, jogging, hingga lari cepat. Ini bermanfaat meningkatkan kinerja otak, maka kinerja otak akan semakin berkembang sehingga meningkatkan produktivitas kita sehari-hari.“

Olahraga rutin juga harus diimbangi dengan pola makan yang teratur ya, Bela. Ketika kita mampu menjaga keseimbangan antara pola makan yang bergizi dan olahraga yang mumpuni, maka kualitas hidup kita pun meningkat sehingga produktivitas tetap terjaga!

3. Pemasukan dari sumber dana yang beragam

Pexels.com/Energepic.com

Rahasia kesuksesan para miliarder selanjutnya adalah menghasilkan pemasukan dari sumber dana yang beragam. Mereka mampu mengelola resiko dengan baik sehingga tidak bergantung dari sumber utamanya.

Elon, misalnya yang mendalami investasi cryptoccurency, dan sedang ramai diperbicangkan masyarakat saat ini. Melansir dari Techcrunch, Elon SEMPAT menerima bitcoin sebagai alat pembayaranTesla sejak bulan Februari, dan Tesla juga dikabarkan membeli sejumlah US$1,5 miliar bitcoin.

4. Meraih kesuksesan untuk kepentingan orang lain

Pexels/ Fauxels

Tujuan utama para miliarder mendirikan usaha adalah bukan meraih keuntungan demi kepentingan diri sendiri. Namun, mereka melakukannya untuk kepentingan orang lain.

Mereka merintis usaha untuk mendirikan lapangan kerja dan menjawab kebutuhan masyarakat. Melansir dari About Amazon, kehadiran raksasa e-commerce Amazon menghadirkan lapangan pekerjaan sejumlah 100,000 pada tahun 2020. Amazon juga membangun sejumlah gudang penyimpanan, khususnya di beberapa kota berpenghasilan rendah di Los Angeles, demi membuka lapangan pekerjaan bagi yang membutuhkan.

5. Terbuka dengan kritik dan saran

Pexels/ Los Muertos Crew

Menjadi seorang miliarder bukan berarti mereka merupakan sosok yang sempurna, Bela. Perjalanan mereka meraih kesuksesan pun tidak mulus, ada saatnya ketika mereka mengalami kegagalan.

Namun, para miliarder ini terbuka dengan kritik dan saran dari sekitarnya yang bersifat membangun dari kegagalan. Kritik dan saran bisa saja datang dari orang terdekat, keluarga, teman, atau calon pelanggan!

Seorang miliarder cerdas dalam memilah-milah kritik dan saran yang sifatnya membangun, dengan yang tidak patut untuk diikuti, demi kesuksesan mereka.

6. Mengatur prioritas

Pexels/ Jeshoots

Ketika disibukkan dengan berbagai macam hal, seorang miliarder harus mampu mengatur prioritas. Ini artinya mendahulukan melakukan hal yang penting dan menguntungkan, karena semua hal pasti menuntut untuk diselesaikan dengan cepat.

Namun, seorang miliarder akan berpikir dari sisi penghasilan keuntungannya yang maksimal. Mereka akan memprioritaskan pengerjaan aktivitas yang tidak merugikan, uang, tenaga, maupun waktu dahulu.

7. Menyesuaikan diri dengan perubahan

unsplash.com/KyleGregoryDevaras

Kebiasaan para miliarder yang terakhir adalah mampu menyesuaikan diri dengan perubahan. Jeff Besoz jeli dalam melihat adanya peluang mendirikan e-commerce Amazon di era digital dimana teknologi berkembang pesat saat ini.

Kebiasaan konsumen dalam berbelanja berubah ketika era digital semakin berkembang, sehingga ia pun beradaptasi untuk menyesuaikan kebiasaan konsumen. Seseorang yang tidak mampu berubah, pasalnya akan ketinggalan menangkap peluang untuk mengembangkan usahanya.

Membaca peluang dimulai dengan meningkatkan pengetahuan. Kumpulan orang sukses seperti Jeff Besoz dan Elon Musk rajin membaca buku agar mampu memahami situasi dan beradaptasi dengan segala masalah yang dihadapi.

Itulah 7 kebiasaan baik para miliarder yang menjembatani perjalanan kesuksesan mereka hingga saat ini, Bela. Di antara 7 kebiasaan itu, manakah yang sudah Bela ikuti setiap hari untuk meraih kesuksesan?

IDN Media Channels

Latest from Working Life