Genie Wiley (bukan nama asli) terlahir dari orang tua yang kerap menyiksanya sejak ia berusia 20 bulan. Diketahui, ayahnya sering menyiksanya sejak kecil. Dirinya diperlakukan seperti anjing, dikurung dan diikat di toilet. Sehingga, dirinya tumbuh besar seperti anjing dan tidak bertingkah laku seperti anak seusianya.
Ketika diselamatkan, Genie dapat mengucapkan beberapa kata, seperti "biru", "oranye", "ibu" dan "pergi", tetapi sebagian besar tetap diam dan tidak menunjukkan ekspresi. Dia kerap terseok-seok dengan pergerakan semacam bunny hop. Ia juga buang air kecil dan besar saat stres. Dokter menyebutnya sebagai anak yang paling rusak parah yang pernah mereka lihat.
Tradisi suku Maori, Selandia Baru, mengharuskan setiap anggota suku yang memiliki tato di wajahnya, mengawetkan kepalanya jika meninggal. Otak dan organ mata akan dikeluarkan, lalu kepalanya direbus dan diasap, sebelum dijemur berhari-hari dan dibaluri minyak ikan hiu.
Mokomokai, atau Toi moko, yang merupakan sebutan kepala suku Māori yang diawetkan, menjadi barang dagangan yang berharga selama Perang Musket pada awal abad ke-19.
Anatoly Moskvin merupakan seorang sejarawan sekaligus ahli bahasa, yang memiliki kebiasaan aneh. Dirinya bertahun-tahun membongkar sejumlah 26 makan anak perempuan di kota Nizhny Novgorod, mengubah mayatnya seperti mumi, lalu mendekornya menjadi boneka.
Pria kelahiran 1 September 1966 tersebut ditangkap pada tahun 2011, setelah mumi dari 26 gadis dan permepuan berusia antara 3 hingga 29 tahun, ditemukan di apartemennya.
Polisi di Kota Poiters, Prancis, menemukan Blanche Monnier yang disekap di sebuah rumah. Kondisinya sangat mengenaskan. Perempuan ini ternyata telah disekap selama 25 tahun oleh ibu dan kakak lelakinya sendiri.
Dia terkenal karena kecantikannya dan menarik banyak calon pelamar untuk menikah. Pada tahun 1874, di usia 25 tahun, dia ingin menikah dengan seorang pengacara yang lebih tua yang tidak disukai ibunya, Louise. Ibunya berpendapat bahwa putrinya tidak bisa menikah dengan "pengacara yang tidak punya uang". Ibunya yang tidak setuju, marah dengan pembangkangan putrinya, menguncinya di sebuah ruangan kecil yang gelap di loteng rumah mereka, di mana dia mengucilkannya selama 25 tahun.
Blanche diselamatkan oleh polisi dari kondisi yang mengerikan, berkat informan rahasia. Ia tampak ditutupi dengan sampah makanan dan kotoran dirinya sendiri, dengan serangga di sekitar tempat tidur dan lantai. Saat itu, berat tubuhnya tak sampai 25 kilogram.
Tingkat harapan hidup anak-anak menjadi rendah pada era Victoria, karena minimnya layanan kesehatan dan berbagai penyakit yang menyerang. Ketika anaknya meninggal dunia, maka orang tuanya akan mengabadikan anaknya lewat foto.
Fotografi post-mortem sangat umum di abad ke-19, apalagi penemuan daguerreotype (proses fotografi) pada tahun 1839, membuat potret jauh lebih umum, karena banyak dari mereka yang tidak mampu membayar komisi lukisan cat yang lebih mahal ketimbang foto.
Mary Reeser diduga mengalami "Spontaneous Human Combustion", atau pembakaran spontan, sebuah fenomena ketika tubuh manusia terbakar, namun ruangan di sekitarnya tidak terjamah api. Pada bulan Desember 2010, kematian Michael Faherty, seorang pria berusia 76 tahun di County Galway, Irlandia, dicatat sebagai "pembakaran spontan" oleh koroner.
Melansir dari history.com, penumpukan aseton dalam tubuh (yang dapat diakibatkan oleh alkoholisme, diabetes, atau jenis diet tertentu) dapat menyebabkan pembakaran spontan. Meskipun hingga saat ini ada ratusan kasus yang serupa, namun penyebab fenomena ini masih terus diselidiki.
Regina Kay Walter merupakan salah satu korban yang dibunuh Robert Ben Rhoades. Dikenal dengan nama pembunu berantai Truck Stop killer, ia dicurigai memperkosa dan membunuh lebih dari 50 perempuan selama periode 15 tahun, di tahun 70-an dan 80-an, saat dia mengendarai truk semi-nya.
Regina yang berusia 14 tahun saat itu, diduga kabur dari rumah dan bepergian dengan pacarnya, Ricky Lee Jones. Diyakini bahwa Robert membunuh Ricky, lalu menahan Regina selama mungkin. Polisi menyimpulkan ini berdasarkan foto Regina yang diambil Robert.
Ia dihukum penjara seumur hidup tanpa jaminan, dan hingga saat ini masih berada di dalam penjara.
Dengan sebuah misi meningkatkan kesadaran terhadap warga tuna susila, Robert Overacker (39) nekat melompat dari air terjun Niagara menggunakan jetski. Parasutnya gagal terbuka dan dirinya tewas setelah jatuh dari ketinggian 60 meter.
Tubuhnya ditemukan oleh staf Maid of the Mist. Dirinya menjadi orang ke-15 sejak tahun 1901 yang melakukan aksi terjun dari Niagaran Air Terjun, dengan atau tanpa alat bantu.
Pada 1 Mei 1947, Evelyn McHale diketahui bunuh diri dengan melompat dari lantai 86 menara Empire State, dan mendarat tepat di atas sebuah mobil. Surat wasiatnya yang ditinggalkan sebelum ia melompat, meminta keluarganya untuk melakukan kremasi terhadap jasadnya.
Kira-kira empat menit setelah nafas terakhir Evelyn McHale, Wiles memotret gambar yang kemudian diterbitkan di majalah LIFE dan menjadi salah satu gambar paling ikonik abad ke-20.
Tidak ada yang menganggap bunuh diri sebagai tindakan yang indah. Namun, menurut fotografer Robert C. Wiles, ia melihat sesuatu yang terpancar dari Evelyn, bahkan pada saat-saat tergelapnya.
Itulah 10 cerita kelam di balik foto-foto menyeramkan, apakah kamu berani menyelidikinya lebih jauh, Bela?
