Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Dianggap Sepele, Ini Bahaya Menggunakan Sandal ketika Berkendara

Bisa berisiko terkena patah tulang!

Audia Natasha Putri

Akhir-akhir ini sedang viral pengguna motor yang ditilang akibat menggunakan sandal jepit. Topik ini pun menjadi perbincangan hangat warganet dan menimbulkan pro dan kontra.

Merespon hal tersebut, Kepala Subdirektorat Penegakan Hukum (Kasubdit Gakkum) Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Jamal Alam berujar bahwa naik motor pakai sandal jepit tidak kena tilang karena tindakan itu bukan kategori pelanggaran lalu lintas.

"Penggunaan sandal jepit pada saat mengendarai khususnya sepeda motor bukan merupakan pelanggaran lalu lintas, sehingga tidak bisa ditilang," ujarnya mengutip dari berbagai sumber, Rabu (15/6/2022).

Jamal kemudian mengimbau agar masyarakat tidak menggunakan sandal jepit saat berkendara dan diminta untuk mengenakan sepatu demi keselamatan diri. Hal itu karena sandal jepit tidak bisa melindungi tubuh saat terjadi kecelakaan lalu lintas. Lantas, apa saja bahaya menggunakan sandal jepit ketika berkendara motor? Yuk, simak!

1. Kaki tidak terlindungi dengan baik

Pexels.com/Artem Beliaikin

Berbeda dengan sepatu yang menutup area kaki, sandal jepit tidak dapat melindungi dan menutup mata kaki. Oleh sebab itu, sandal jepit tidak mampu melindungi kaki apabila terjadi kejadian terburuk di jalan, seperti kecelakaan, terpeleset atau jatuh dari kendaraan.

Maka dari itu, saat berkendara, sebaiknya seluruh bagian tubuh harus dilindungi, termasuk kaki. Hal itu untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan karena kita tidak pernah tahu kapan akan terjadi kecelakaan. Stay safe, Bela!

2. Risiko terselip atau terpeleset saat berkendara

Unsplash.com/Guillaume de Germain

Penggunaan sandal jepit dapat menyebabkan risiko selip atau terpeleset saat berkendara. Terutama apabila pengendara menggunakan motor manual. 

Mengapa? Karena ketika berkendara menggunakan motor manual, bagian kaki akan ikut bekerja. Dalam mengendarai motor manual, kaki akan mengoperasikan rem belakang dan persnelling gigi, sehingga berpotensi terselip dan terpleset.

3. Bahaya ketika dengan motor matic

Pexels.com/Alesia Kozik

Sama dengan motor manual, mengendarai motor matic juga memiliki risiko yang sama, yakni terpeleset dan terselip. Bedanya, ketika menggunakan motor matic, kaki pengendara sering naik dan turun ke bagian jalan. 

Nah, untuk mengurangi risiko kaki terluka ketika hal buruk terjadi, bagian kaki harus dilindungi dengan menggunakan sepatu yang aman dan nyaman. Dari seluruh badan kita, bagian bawah tubuh, terutama ankle sampai telapak kaki akan menerima beban paling besar apabila terjadi kecelakaan.

Itu tadi bahaya menggunakan sandal jepit saat mengendarai sepeda motor. Mulai saat ini, selalu gunakan sepatu, jaket, helm, dan sarung tangan mengendarai sepeda motor, ya, agar keselamatan kita selalu terjaga dan menghindari risiko yang tidak diinginkan.

IDN Media Channels

Latest from Working Life