Belatung, hama kecil berwarna putih kerap menggeliat di dekat bangkai hewan dan makanan basi. Meskipun ukurannya tak sebesar hama lainnya, kehadirannya memicu rasa jijik dan masalah. Berasal dari larva lalat yang menghinggap, belatung akan membawa bakteri E. Coli yang bisa menyebabkan penyakit pencernaan, muntaber, bahkan tifus.
Hama satu ini harus segera dibasmi dan tak bisa ditoleransi. Merujuk Home Guides SF Gates, lalat seringkali bersinggah di sampah basah, makanan terbuka, dan tempat sampah yang menggunung. Dari situlah, mereka mengeluarkan telur atau larva yang kemudian menetas menjadi belatung.
Kalau kamu menemukan belatung di sekitar rumah, itu menandakan kondisi rumah dalam keadaan sangat jorok dan kotor. Karenanya, kamu perlu membasmi belatung agar tak bersemayam di rumahmu. Ini caranya!
1. Membersihkan tempat sampah secara berkala
Sampah yang menumpuk dapat memancing banyak hama untuk datang, tak terkecuali belatung. Lalat senang menghinggapi sampah dan menetaskan larva di dalammya untuk menambah populasi mereka. Agar hal ini tak terjadi di rumah kalian, selalu buang sampah sekali sehari, baik pada saat pagi atau sore.
2. Jangan biarkan sampah dan makanan sisa berada di rumah
Lalat betina dapat menghasilkan 500-2000 telur sepanjang hidupnya, dan dalam setiap sesi bertelur mereka bisa menghasilkan sekitar 75-150 telur. Bayangkan jika mereka berhinggap di rumah kalian. Tentu menjijikan sekali, bukan?
Nah, jadi jangan biarkan sampah makanan atau tempat makan kotor berserakan di dapur, ruang makan, dan taman. Jika kalian melihat tumpukan sampah, makanan basi, atau sisa pangan busuk, yuk buang segera. Bersihkan pula spot bekas sampah dan makanan basi tersebut dengan cairan antiseptik untuk mematikan kuman yang bersinggah di sana.