Sepekan setelah penayangan, serial All of Us Are Dead masih menjadi bahan perbincangan di jejaring sosial. Popularitas para pemain ikut melesat, termasuk Yoon Chan Young. Ia diketahui memulai debut akting sejak 10 tahun silam di berbagai drama.
Bakat akting Yoon Chan Young mendapatkan sorotan sejak ia memerankan karakter Lee Cheong San, sosok pria setia dan tabah di All of Us Are Dead. Penggemar berharap Yoon Chan Young menjadi bintang yang bersinar, mengikuti jejak aktor muda lain.
Namun, impian penggemar harus tertunda. Pada 4 Februari 2022, Yoon Chan Young tersandung isu bullying dan misogini. Benarkah hal tersebut dilakukan olehnya? Melansir dari Koreaboo.com, berikut kronologinya.
Berawal dari unggahan di Twitter
Isu bullying dan misogini yang menerpa Yoon Chan Young, bintang All of Us Are Dead bermula dari unggahan seorang anonim di akun Twitter. Tuduhan tersebut diunggah oleh sang anonim pada September 2016 dan muncul kembali di Februari 2022.
Unggahan tersebut menyiratkan intimidasi dan kebencian terhadap kaum perempuan di sekolah, yang salah satu pelakunya diduga adalah Yoon Chan Young.
"Tahun lalu adalah ketika saya masih tidak mengetaui seberapa serius aksi kebencian terhadap perempuan di negara kita (Korea Selatan). Di sekolah, mereka selalu memberitahu kami soal diskriminasi terhadap perempuan telah banyak berkurang dan saya berpikir demikian."
Anonim melanjutkan bahwa sekelompok anak-anak menemukan kertas saat makan siang dan beberapa di antaranya mengumpat. Ia pun menanyakan hal itu kepada mereka.
"Di atas kertas, saya melihat ada peringkat siswa perempuan kelas kami yang diurutkan berdasarkan standar mereka sendiri. Bahkan, guru perempuan kami juga diberikan peringkat. Saya juga berada di peringkat tersebut. Guru etika kami menemukan itu dan menyuruh para pelaku untuk keluar. Mereka disuruh untuk menghadap tembok."
Anonim mengatakan bahwa semua pelaku adalah Park Ju Hyung, Im Se Hyun, Hong Ji Pyo, dan benar sekali, ada aktor cilik Yoon Chan Young.
Isu bullying saat Yoon Chan Young SMP
Tuduhan yang dialamatkan ke Yoon Chan Young terjadi saat ia berada di kelas 3 SMP. Namu, sang anonim mengklaim jika isu bullying dan misogini Yoon Chan Young terjadi di tahun 2015. Demi membuktikan ucapannya, sang anonim mengunggah tangkapan layar permohonan maaf yang diterima.
Namun, anonim tersebut tidak memperlihatkan dari mana pesan tersebut berasal. Di tangkapan layar, seseorang yang diduga Yoon Chan Young ini meminta maaf dan menyesal atas perbuatannya. Ia melakukan hal tersebut hanya untuk lelucon, namun tidak disangka malah melewati batas.
Seseorang yang diduga Yoon Chan Young ini mengirimkan permohonan maaf sebanyak dua kali ke aplikasi pesan singkat dan KakaoTalk. Ia berjanji tidak akan melakukan hal buruk itu di lain waktu dan meminta 'korban' untuk memberikan kesempatan kedua.