Konser seharusnya tempat idola melepas rindu dengan penggemar, tetapi belakangan banyak hal tidak menyenangkan terjadi. Kehadiran calo tiket konser K-pop membuat penggemar resah dan kecewa.
Mereka yang berniat menonton harus pasrah karena kehabisan dan tiket yang dijual ulang harganya sulit dijangkau. Keberadaan calo tiket konser K-pop turut diketahui oleh agensi IU, Edam Entertaiment.
Tidak menginginkan hal seperti ini terulang di konser IU, Edam Entertainment mengambil langkah tegas untuk memberantas oknum nakal ini. Bagaimana cara Edam Entertainment mengatasi calo tiket konser IU? Simak cara kerennya di sini.
Memantau penjualan tiket yang tidak wajar
Melansir Allkpop, IU akan menggelar konser pada 17 sampai 18 September bertajuk The Golden Hour di Stadion Olimpiade Jamsil. Tiket konser telah dibuka sejak 8 Agustus jam 20:00 KST untuk anggota klub penggemar dan 11 Agustus untuk masyarakat umum.
Sebelum penjualan tiket dimulai, Edam Entertainment mengunggah pemberitahuan terkait konser The Golden Hour.
"Dari semua tiket yang dibeli, kami menemukan ada pembelian yang dilakukan secara ilegal. Kami tidak akan menganggap tiket yang dibeli dan diperoleh melalui aplikasi apa pun, selain aplikasi penjualan resmi."
Edam Entertainment juga mengungkapkan bahwa pembelian massal tiket dan dijual di media sosial pribadi dianggap sebagai tindakan yang curang.
Menekankan pembelian memakai data pribadi
Selain itu, Edam Entertainment menekankan bahwa tiket konser harus dipesan sesuai data diri pribadi. Tindakan memesan tiket melalui orang lain atau proxy mengarah pada situasi yang tidak menguntungkan.
Tiket ilegal yang ketahuan dapat dibatalkan tanpa pemberitahuan sebelumnya. Agensi juga tidak segan memberikan sanksi tegas apabila ada UAENA (sebutan penggemar IU) yang memesan tiket dengan cara ilegal.