Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Minimnya Dukungan Bagi Artis Jepang yang Jadi Korban Pelecehan Seksual

Sisi kelam dunia hiburan Jepang yang menyepelekan korban

Ajenk Rama

Akhir-akhir ini, kondisi dunia hiburan Jepang tengah mengkhawatirkan. Banyak skandal cukup serius yang terkuak secara perlahan, salah satunya mengenai pelecehan seksual terhadap artis ternama. 

Selama ini, pelecehan seksual belum dianggap serius di negara Jepang. Hukum yang terlalu membebani korban membuat mereka ragu untuk melaporkan kasus pelecehan seksual ke ranah hukum.

Oleh karena itu, muncul gerakan #MeToo yang bertujuan untuk melawan pelecehan dan kekerasan seksual yang dipelopori oleh aktivitis sosial Amerika Serikat, Tarana Burke di tahun 2006. 

Ada beberapa artis ternama Jepang yang mengaku pernah menjadi korban pelecehan seksual dari orang di belakang layar, bahkan penggemarnya sendiri. Lantas, siapa saja artis Jepang yang mengalami pelecehan seksual? Dirangkum dari berbagai sumber, berikut daftarnya. 

1. Maho Yamaguchi

Straitstimes.com

Berparas imut, salah satu anggota NGT48 ini harus mengalami kekerasan dan pelecehan seksual pada Desember 2018. Saat itu, Maho Yamaguchi diserang oleh dua laki-laki di apartemennya.

Dengan dalih ingin mengobrol dengan idola, kedua pelaku dibebaskan tanpa hukuman.  Tak hanya itu, Maho Yamaguchi sampai harus meminta maaf ke publik karena membuat kegaduhan. Bahkan, ia membungkuk dua kali ke penonton saat konser NGT48.

Tindakan Maho Yamaguchi yang meminta maaf mengundang kemarahan warganet, karena tak seharusnya korban pelecehan seksual melakukan hal tersebut. Warganet menduga ada campur tangan dari pihak AKS, manajemen bakat yang menaungi NGT4 dan AKB48. 

2. Ena Matsuoka

Mirror.co.uk

Kondisi serupa juga dialami oleh rekan sesama idola lainnya, yakni Ena Matsuoka yang tergabung dalam grup Tenshi Tsukinukeni Yomi pernah menjadi korban pelecehan seksual oleh sasaeng fans (penggemar fanatik) bernama Hibiki Sato pada Oktober 2019 lalu. 

Pengalaman traumatis tersebut bermula dari Hibiki Sato yang menunggu Eno Matsuoka di sebuah halte, tak jauh dari rumah sang idola. Saat penyanyi tersebut hendak memasuki rumahnya di Tokyo, penyerangan mulai terjadi. 

Sato langsung menghampiri Matsuoka dan menyumpal mulutnya dengan handuk. Ia juga menyeret tubuh Matsuoka ke sudut gelap, serta melecehkannya secara seksual. Matsuoka berusaha melawan dan wajahnya terkena imbas dalam proses perlawanan tersebut. 

Sang pelaku baru dibekuk polisi pada 17 September. Sato mengetahui lokasi persis rumah dari swafoto yang diunggah sang idola di media sosial. Meski tindakannya cukup berat, tetapi Sato hanya dijatuhi hukuman penjara selama 30 bulan pada Februari 2020. 

3. Nishioka Kengo

Ibtimes.sg

Tak hanya idola perempuan yang mengalami pelecehan, tetapi idola laki-laki juga pernah menjadi korban pelecehan seksual. Nishioka Kengo adalah idola laki-laki berparas cantik bak perempuan, yang diduga mendapatkan pelecehan seksual dari seorang petinggi di agensi. 

Peristiwa ini terbongkar saat ia mengajukan permintaan keluar dari agensi Watanabe Entertainment. Berdasarkan laporan yang diwartakan oleh Weekly Weechun, Kengo mengungkapkan bahwa ia mendapat kekerasan dan pelecehan seksual dari Tsuyoshi Osawa. 

Osawa menggunakan status jabatannya yang tinggi untuk melakukan tindakan bejat itu dan berupaya menjadikan Kengo sebagai kekasih sejak 2018. Ada dugaan, Osawa menjadi salah satu alasan Kengo mundur dari dunia hiburan Jepang. 

Sementara, sang pelaku berdalih bahwa Kengo adalah penyanyi yang tidak disiplin dan bermaksud mengajarinya untuk lebih disiplin. Ia juga memutarbalikkan fakta jika Kengo yang lebih dulu merayu. 

4. ELISA

Aramajapan.com

Berasal dari Prefektur Kanagawa, ELISA terkenal sebagai penyanyi yang sering mengisi berbagai lagu di sejumlah anime terkenal (anisong). Ia memulai debutnya pada 2007 silam dan bernaung di bawah agensi SMILE Company.

Keluarnya ELISA dari agensi didasari oleh pelecehan seksual yang ia terima dari manajer barunya. Manajer tersebut adalah seorang laki-laki berusia 30 tahun, telah menikah dan mempunyai seorang anak. Pelecehan tersebut dimulai pada musim semi tahun 2018. 

Manajer barunya itu secara rutin mengundang ELISA untuk makan malam dengan kedok rapat kerja. Dari pertemuan tersebut, ia sering menerima perlakuan tidak senonoh dari manajer. Insiden pelecehan seksual terus meningkat hingga April 2019 saat dirinya dan manajer terbang ke Hawaii untuk jadwal konser.

Hampir setahun, ELISA menahan semua itu dan baru melaporkan pelecehan seksual yang diterimanya ke agensi pada November 2019. Namun, tanggapan agensi sangat dingin dan hanya menganggap itu bukan pelecehan seksual, melainkan pertengkaran kekasih. 

Bahkan, presdir SMILE Company mengatakan mereka sulit berurusan dengan talent yang punya masalah pribadi dengan manajer. Dari situ, ELISA memutuskan tidak melanjutkan kontraknya, yang berakhir pada September 2020.

5. Kiko Mizuhara

Models.com

Terbaru, ada Kiko Mizuhara yang menjadi korban pelecehan seksual sebanyak dua kali. Ia pertama kali mengalami pelecehan saat dirinya diminta untuk melakukan pemotretan topless di hadapan 20 orang petinggi mereka ternama pada 2018. Ia sempat menolak, tapi tetap melanjutkan pemotretan, lantaran para petinggi datang untuk melihat hasil foto.

Kedua, Kiko dilecehkan saat dirinya menjalani proses syuting Ride or Die, salah satu film yang akan rilis di Netflix. Ia menuding jika sutradara dan produser memasukkan adegan intim di luar batas kewajaran. Mereka juga tidak memberikan penjelasan dan tidak ada koordinator pemantau keintiman untuk mencegah pelecehan terjadi. 

Ia sempat menyuarakan pendapatnya di media Jepang, tapi malah mendapatkan kritikan tajam dari warganet. Kiko sampai menangis saat siaran langsung di Instagram dan takut untuk mengungkapkan pemikirannya di media sosial. 

Itulah deretan artis Jepang yang mengalami dan menjadi korban pelecehan seksual. Miris melihat kondisi dunia hiburan Jepang yang tak seindah penggambarannya, ya, Bela. 

IDN Media Channels

Latest from Working Life