Sejak Februari 2022, pemerintah Tiongkok mengeluarkan peraturan baru mengenai sistem pembayaran artis Tiongkok di berbagai acara. Pembayaran para artis Tiongkok tidak boleh melebihi 70% dari total produksi sebuah acara.
Aturan tersebut diperketat oleh pemerintah Tiongkok agar menekan kultur mendewakan artis, sekaligus mengurangi kasus penggelapan pajak. Sebelum aturan baru dibuat, banyak artis Tiongkok ketahuan menggelapkan pajak atau menutupi penghasilan asli.
Mereka diselidiki oleh otoritas pajak dan diwajibkan untuk membayar denda. Nilai denda yang diberikan pun tidak main-main, dari ratusan miliar hingga triliunan rupiah. Bahkan, ada yang menghilang dari dunia hiburan Tiongkok, karena kasus penggelapan pajak.
Wah, siapa saja artis Tiongkok yang terjerat kasus penggelapan pajak? Merangkum dari berbagai sumber, berikut daftarnya di bawah ini.
1. Zheng Shuang
Pada pertengahan Agustus 2021, dunia hiburan Tiongkok dikejutkan dengan kasus penggelapan pajak Zheng Shuang. Aktris yang memerankan Chu Yuxun di Meteor Shower dinyatakan bersalah oleh otoritas pajak, karena tidak melaporkan penghasilan dengan benar dari tahun 2019 sampai dengan 2020.
Zheng diduga menyembunyikan pendapatan sebesar 191 yuan (setara Rp423 miliar). Ia juga menghindari pajak sebesar 48 juta yuan (setara Rp106 miliar), serta menunggak pembayaran pajak sebanyak 27 juta yuan (setara Rp59 miliar), berdasarkan perhitungan nilai yuan pada 2021.
Kasus penggelapan pajak Zheng Shuang bermula dari laporan mantan suami pada April 2021. Saat itu, sang aktris tengah disibukkan dengan syuting A Chinese Ghost Story. Ia dikabarkan menerima pembayaran senilai 160 juta yuan (setara Rp360 miliar) dengan skema kontrak 'yin dan yang' untuk menghindari pembayaran pajak yang lebih besar.
Imbas kasus tersebut, seluruh tayangan televisi Tiongkok yang dibintangi oleh Zheng Shuang dihentikan. Tak hanya itu, tim produksi drama juga diminta untuk tidak lagi memakai jasa Zheng. Ia pun didenda sebesar 299 juta yuan (setara Rp660 miliar).
2. Vicky Zhao
Bernama asli Zhao Wei, aktris yang bermain dalam film So Close pada tahun 2002 juga terjerat kasus serupa. Otoritas Pajak Shanghai menyatakan jika Vicky Zhao bersalah. Ia dikenakan denda sebesar 299 yuan (setara Rp650 miliar) pada 27 Agustus 2021.
Ia dilaporkan karena menghindari pajak penghasilan dari tahun 2019 hingga 2020. Selain didenda, badan regulator penyiaran Tiongkok juga menerapkan sanksi berat. Sanksi tersebut sama dengan sanksi yang diterima Zheng Shuang, yakni penghentian drama dan jasa Vicky Zhao di dunia hiburan.
Vicky Zhao juga masuk daftar hitam pemerintah Tiongkok, karena keterlibatannya dengan Jack Ma, seorang pendiri Alibaba Group. Sejak tahun 2021, Vicky Zhao menghilang dari sorotan media. Akun media sosialnya juga dilenyapkan oleh pemerintah Tiongkok.