Kamu pasti pernah mengalami stres, jenuh, cemas dan demotivasi dengan pekerjaan yang sedang kamu kerjakan. Perasaan tersebut wajar kamu rasakan, mengingat kamu harus melakukan pekerjaan yang sama setiap harinya.
Masalah-masalah lain yang hadir, juga turut meningkatkan stres dan demotivasi yang sedang kamu rasakan. Namun, perasaan demotivasi dapat berkurang jika kamu melakukan langkah penanganan yang tepat.
Demotivasi adalah perasaan ketika seseorang kehilangan semangat dan komitmen dalam melakukan sesuatu. Sebagai seorang psikolog sekaligus konselor, Nurul Aini Ongkowidjoyo, M.Psi. membagikan tips agar kamu tidak mengalami demotivasi terus menerus.
1. Meluangkan waktu untuk istirahat sejenak
Secara tidak sadar, kamu telah memforsir diri secara terus menerus tanpa istirahat yang cukup. Lelah fisik yang tengah kamu rasakan, sedikit banyak telah memengaruhi mood. Inilah waktunya kamu beristirahat dengan bersantai atau sekalian tidur sebentar.
Saat beristirahat, jauhkan tubuh dari sosial media agar pikiran kamu tidak terusik. Saat merasa lelah, informasi dari sosial media dapat memunculkan banyak reaksi negatif pada tubuh, sehingga membuat waktu istirahat kamu tidak maksimal.
2. Mengingat alasan mengapa kita memulai
Saat demotivasi melanda, kita seringkali lupa alasan kenapa kita memulai. Alasan setiap orang pastinya berbeda, dengan menghidupkan kembali sense of value dan purpose dalam hidup, perlahan-lahan demotivasi dapat terkikis. Saat merasakan ragu sedang menguasai diri, ingatkan lah untuk percaya bahwa tidak ada salahnya untuk kembali mencoba.