Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
For
You

Sejarah Berdirinya Palang Merah Indonesia, Siapa Tokoh di Baliknya?

pmi.or.id
pmi.or.id
Intinya sih...
  • Akar sejarah berdirinya PMI berasal dari inisiatif Henry Dunant pada tahun 1863.
  • Sebelum berdirinya PMI, Nederlandsche Roode Kruis Afdeeling Indië (NERKAI) menjadi cabang Palang Merah Belanda di Hindia Belanda.
  • Dr. R. Mochtar adalah pionir utama yang memperjuangkan berdirinya Palang Merah Indonesia.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kalau dengar kata Palang Merah Indonesia (PMI), kebanyakan dari kita pasti langsung ingat pada kegiatan donor darah. Padahal, kiprah PMI jauh lebih luas dari itu.

Lembaga ini memiliki peran penting dalam memberikan pertolongan darurat di tengah bencana, membantu distribusi bantuan kemanusiaan, hingga menjadi jembatan solidaritas antar warga bangsa.

Di balik berdirinya PMI ada sejarah panjang yang penuh perjuangan, sekaligus sosok inspiratif yang jadi penggeraknya. Kisah ini menceritakan bagaimana berdirinya sebuah lembaga dan semangat para tokoh bangsa yang melihat pentingnya solidaritas kemanusiaan. Lalu, seperti apa sejarah berdirinya PMI? Simak melalui artikel ini yuk, Bela!

Akar sejarah berdirinya PMI

idntimes.com
idntimes.com

Terbentuknya Palang Merah Indonesia berawal dari inisiatif Henry Dunant, seorang tokoh asal Swiss yang mendirikan International Committee of the Red Cross (ICRC) pada tahun 1863. 

Di tahun 1864, pemerintah federal Swiss memberikan perintah untuk mengadakan sebuah konferensi internasional. Dari sinilah lahir pertemuan bersejarah yang dihadiri oleh beberapa negara, dengan tujuan menyepakati aturan kemanusiaan di medan perang. 

Mengutip dari kumparan.com, hasil konvensi tersebut untuk perbaikan kondisi prajurit yang cedera di medan perang. Seiring waktu, kesepakatan ini kian mengalami penyempurnaan hingga akhirnya melahirkan Konvensi Jenewa I, II, III, dan IV pada tahun 1949, yang kemudian dikenal sebagai Konvensi Palang Merah. Kemudian, organisasi menginspirasi banyak negara di dunia untuk memiliki lembaga serupa, termasuk Indonesia.

Jejak panjang berdirinya PMI

pmikalteng.or.id
pmikalteng.or.id

Sebelum akhirnya Palang Merah Indonesia (PMI) berdiri pada 17 September 1945, perjalanan penuh perjuangan sudah lebih dulu mewarnai sejarah kemanusiaan di negeri ini. Jauh sebelum kemerdekaan, tepatnya pada 12 Oktober 1873, pemerintah kolonial Belanda mendirikan sebuah organisasi bernama Nederlandsche Roode Kruis Afdeeling Indië (NERKAI).

Organisasi ini menjadi cabang dari Palang Merah Belanda dan beroperasi di Hindia Belanda. Namun, keberadaannya tak bertahan lama. Saat Jepang menduduki Indonesia pada masa Perang Dunia II, NERKAI dibubarkan.

facebook.com/Palang Merah Indonesia
facebook.com/Palang Merah Indonesia

Meski begitu, semangat untuk memiliki organisasi palang merah milik bangsa sendiri tak pernah padam. Pada tahun 1932, dua tokoh penting, Dr. R. C. L. Senduk dan Dr. Bahder Djohan, menjadi pelopor dengan menyusun rancangan pembentukan Palang Merah Indonesia. Upaya ini mendapat dukungan luas, terutama dari kalangan terpelajar, hingga rancangan tersebut diajukan ke Sidang Konferensi NERKAI pada tahun 1940. Sayangnya, niat mulia itu ditolak mentah-mentah.

Namun, semangat tersebut tetap terjaga. Rancangan pembentukan PMI disimpan, menunggu momentum yang tepat. Bahkan, ketika Jepang berkuasa di Indonesia, Dr. Senduk dan Dr. Bahder Djohan kembali berusaha mewujudkan cita-cita tersebut dengan membentuk Badan Palang Merah Nasional. Lagi-lagi, upaya itu menghadapi penolakan dari Pemerintah Tentara Jepang, sehingga untuk kedua kalinya perjuangan ini harus kandas sementara.

Sosok inspiratif di balik berdirinya PMI

wikipedia.org
wikipedia.org

Bicara soal siapa tokoh di balik lahirnya PMI, nama Dr. R. Mochtar layak disebut sebagai pionir utama. Beliau adalah seorang dokter yang gigih memperjuangkan agar Indonesia punya organisasi palang merah sendiri.

Jauh sebelum kemerdekaan, Dr. Mochtar sudah beberapa kali mengajukan proposal ke pemerintah kolonial Belanda agar di Indonesia didirikan palang merah nasional.

instagram.com/pmikota_tanjungpinang
instagram.com/pmikota_tanjungpinang

Hingga akhirnya, setelah Indonesia merdeka, Presiden Soekarno memutuskan pembentukan Palang Merah Indonesia. Pada 3 September 1945, Soekarno memerintahkan Dr. Boentaran, Menteri Kesehatan RI saat itu, untuk mendirikan suatu badan Palang Merah Nasional.

Perintah ini ditindaklanjuti dengan pembentukan Panitia Lima, yang terdiri dari Dr. R. Mochtar sebagai Ketua, Dr. Bahder Djohan sebagai penulis, serta tiga anggota lainnya yakni Dr. R. M. Djoehana Wiradikarta, Dr. Marzuki, dan Dr. Sitanala. Bersama Dr. Boentaran, panitia ini merancang langkah awal berdirinya Palang Merah Indonesia.

Proklamasi Kemerdekaan jadi titik balik sejarah PMI

bantengmudaindonesia.id
bantengmudaindonesia.id

Hanya berselang sebulan setelah Indonesia merdeka, tepatnya pada 17 September 1945, pemerintah melalui Presiden Soekarno meresmikan berdirinya Palang Merah Indonesia. Momen bersejarah ini pun hingga kini diperingati sebagai Hari PMI.

Sejak awal berdirinya, peran PMI mendampingi pemerintah di bidang sosial-kemanusiaan, terutama dalam tugas-tugas kepalangmerahan sebagaimana tercantum dalam Konvensi-Konvensi Jenewa 1949. Konvensi ini kemudian diratifikasi oleh pemerintah Republik Indonesia melalui UU No. 59 Tahun 1958, sehingga semakin memperkuat posisi PMI dalam kancah nasional maupun internasional.

Sejarah panjang berdirinya Palang Merah Indonesia mengajarkan kita bahwa semangat kemanusiaan tak pernah bisa dihilangkan oleh penolakan ataupun rintangan. Semoga artikel ini bermanfaat ya, Bela.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ayu Utami
EditorAyu Utami
Follow Us

Latest in Career

See More

10 Pernak-Pernik Natal untuk Menghias Rumah Jadi Meriah

05 Des 2025, 19:35 WIBCareer