Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Kenang Nyawa Perempuan Korban KDRT, Seniman Pajang 440 Sepatu!

Karya seni inspiratif

Rara Peni Asih

Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) sudah jadi isu besar di seluruh dunia. Korbannya, didominasi perempuan, bahkan mereka harus kehilangan nyawa di atas tangan pasangannya sendiri.

Isu tersebutlah yang diangkat seorang seniman asal Turki bernama Vahit Tuna. Untuk menarik perhatian publik, Vahit menggantung 440 sepatu high heels pada fasad gedung di kawasan Istanbul Kabataş dan Beyoğlu. Jumlah sepatu tersebut bukan dipilih secara acak, sepatu sebanyak 440 mewakili jumlah perempuan yang dibunuh suaminya pada 2018 lalu. 

Instagram.com/yankoseprojesi

Begitu juga pada keputusannya untuk memilih sepatu high heels sebagai media komunikasi atas karyanya, Vahit memilih sepatu high heels yang feminin sebagai simbol sebuah kekuatan, independen dan jiwa yang bebas. Ditambah lagi, budaya di Turki biasanya akan menaruh sepatu milik anggota keluarganya yang meninggal di dinding depan rumah. Lewat instalasi seninya ini, Vahit ingin menyadarkan masyarakat bahwa nyawa mereka yang telah direnggut tidak sempat menjalani hidup dengan penuh kebebasan.

Instagram.com/yankoseprojesi

Melansir Metro.co.uk, Vahit memang sengaja memajang karyanya di luar ruang bukannya di sebuah galeri supaya banyak orang yang bisa melihat dan memahami karyanya.

“Karya ini ingin meningkatkan kepedulian masyarakat mengenai pembunuhan perempuan. Karya ini akan dipajang selama enam bulan,” ucap Vahit kepada awak media. Menurut data, tahun 2018 terjadi peningkatan atas kekerasan yang dialami perempuan, sementara tahun 2017 sebanyak 409 nyawa perempuan hilang karena dibunuh pasangannya.

Instagram.com/yankoseprojesi

IDN Media Channels

Latest from Inspiration