Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Mengenal Jenis dan Proses Gerhana Bulan 

Saksikan gerhana bulan total pada 8 November 2022

Nindi Widya Wati

Kamu pemburu fenomena gerhana bulan? Jika iya, maka kamu harus tahu bahwa gerhana bulan merupakan peristiwa terjadinya cahaya matahari yang terhalangi oleh bumi, sehingga tak semua cahayanya sampai ke bulan. Peristiwa tersebut menjadi salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi matahari, bumi, serta bulan dan hanya terjadi pada saat fase purnama.

Namun, apakah kamu tahu bahwa sebenarnya fenomena gerhana bulan memiliki beberapa jenis proses gerhana. Melansir dari laman website BMGK gerhana bulan terbagi menjadi tiga jenis, yaitu gerhana bulan total, gerhana bulan sebagian atau parsial, dan gerhana bulan penumbra. 

Lantas, bagaimana proses terjadinya masing-masing gerhana bulan tersebut? Selengkapnya, simak dalam artikel berikut ini, Bela! 

1. Gerhana bulan total

Pexels.com

Gerhana bulan total merupak fenomena ketika posisi bulan-matahari-bumi sejajar. Hal ini membuat bulan masuk ke umbra bumi. Akibatnya, saat puncak gerhana terjadi, bulan akan terlihat berwarna merah.

2. Gerhana bulan sebagian (parsial)

Pexels.com

Gerhana bulan sebagian terjadi saat sebagian piringan bulan masuk ke umbra (bayangan utama) bumi. Sehingga, saat puncak gerhana, bulan akan terlihat berwarna gelap sedikit kemerahan pada bagian yang terkena umbra bumi. 

3. Gerhana bulan penumbra

Pexels.com

Gerhana bulan penumbra terjadi saat posisi bulan-matahari-bumi tidak persis sejajar. Hal ini membuat bulan hanya masuk ke bayangan penumbra bumi. Saat gerhana terjadi, bulan akan terlihat lebih redup (warna suram) daripada sewaktu bulan purnama.

Itulah proses dari terjadinya tiga jenis gerhana bulan, termasuk gerhana bulan total yang akan terjadi di Indonesia dan beberapa belahan bumi lainnya, pada 8 November 2022. Sudah siap menyaksikannya?

IDN Media Channels

Latest from Inspiration