Tidak ada yang menduga pandemi akan datang. Tidak ada yang menduga kejadian chaotic seperti pandemi akan membawa banyak perubahan bagi hidup kita.
Termasuk juga kesehatan mental. Selama 2 tahun ke belakang, kamu mungkin lebih mudah mengalami stres, kecemasan, atau depresi. Hal ini ternyata sangat normal, apalagi di keadaan yang tidak menentu membuat kita terus bertanya-tanya apa yang terjadi di kemudian hari?
Psikolog aplikasi konseling psikologi Riliv, Amira Eka Pratiwi M.Psi. dalam acara Popbela X Riliv "How to Keep Calm in a Chaotic Situation" membagikan 7 hal yang bisa kamu lakukan ketika mengalami masalah kesehatan mental di tengah pandemi. Apa saja? Simak tipsnya berikut ini.
1. Memahami apa yang terjadi pada dirimu
Hal pertama yang harus kamu lakukan untuk tetap tenang di situasi chaotic adalah dengan memahami dirimu sendiri. Jawab dengan jujur apa yang kamu rasakan? Apa yang kamu pikirkan?
Jika kamu merasa memiliki masalah kesehatan mental, jangan langsung self-diagnose. Kamu harus tetap melakukan verifikasi ke profesional. Benarkah kamu memiliki masalah kesehatan mental atau hanya lelah semata?
2. Mengubah fixed mindset menjadi growth mindset
Saat menemui tantangan dalam hidupmu, apa yang kamu lakukan? Kalau kamu lebih memilih menghindari tantangan atau mudah menyerah, itu artinya kamu memiliki fixed mindset.
Fixed mindset bisa membuat kesehatan mentalmu menurun. Apalagi di kondisi yang tidak menentu seperti pandemi. Itu terjadi karena kamu tidak punya daya juang. Kamu menganggap semua usaha yang akan kamu lakukan sia-sia.
Jadi, ubahlah cara berpikir menjadi growth mindset. Pemikiran inilah yang membuatmu tidak mudah menyerah dengan keadaan. Karena apapun yang terjadi, terjadilah. Yang penting adalah bagaimana kamu mengembangkan diri di tengah kondisi yang ada.