Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Review Film: Pet Sematary, Ketika Kematian Menjadi Pilihan Terbaik

Spoiler alert!

Niken Ari Prayitno

Bulan April 2019 menjadi bulan di mana banyak film keren rilis. Selain ada dua film superhero yang tayang, bulan April 2019 ini dibuka dengan film horor remake berjudul Pet Sematary. Film horor besutan sutradara Kevin Kolsch dan Dennis Widmyer memang nggak akan menampilkan sosok hantu secara nyata seperti pada film horor sebelumnya. Namun, film yang akan rilis pada 5 April 2019 mendatang ini dijamin akan membuatmu ketakutan.

Sebelum menonton, simak review-nya berikut ini yuk!

Pet Sematary, Rasa Sayang Berlebihan Berbuah Petaka

IMDB.com

Pet Sematary berkisah tentang seorang dokter bernama Louis Creed (Jason Clarke) yang baru saja pindah ke sebuah rumah di pedesaan terpencil di daerah Maine bersama dengan istrinya, Rachel Creed (Amy Seimetz), dan anak-anaknya, Ellie (Jeté Laurence) serta Gage (Hugo Lavoie). Di rumah barunya, Louis berharap dapat memulai kehidupan baru dan bisa lebih dekat dengan keluarganya.

Rumah dan tanah seluas 20 hektar yang Louis beli ternyata menyimpan misteri. Tanpa Louis ketahui, ada tanah keramat di belakang rumahnya yang sering digunakan oleh masyarakat sekitar untuk mengubur hewan peliharaannya yang sudah mati. Ternyata, tanah sakral tersebut dapat menghidupkan kembali makhluk hidup yang sudah meninggal.

Suatu ketika, di perayaan ulang tahun Ellie, kejadian menyeramkan terjadi. Ellie tertabrak truk dan meninggal seketika. Louis dan Rachel sangat merasa kehilangan atas kejadian tersebut. Tanpa sepengetahuan Louis, ia menggali kembali kuburan Ellie dan menguburkannya di tanah sakral supaya Ellie hidup kembali.

Setelah menunggu beberapa jam, tanah sakral tersebut mulai menunjukkan keajaibannya. Ellie memang hidup kembali namun dengan keadaan yang sangat berbeda.

Kisah yang Lambat dengan Tampilan Gelap Hampir di Semua Film

IMDB.com

Sama seperti film horor pada umumnya, Pet Sematary juga didominasi nuansa gelap hampir di seluruh bagian film. Kesan gelap pada film ini memang sengaja dibuat untuk menghadirkan kesan horor, mistis dan mencekam. Sayangnya, terlalu banyak kegelapan dalam film justru membuat film ini terasa membosankan dan berjalan lambat.

Selain kesan gelap yang berlebihan, kisah yang lambat juga menjadi kritikan saya untuk film ini. Di awal cerita saya masih meraba-raba ke mana kisah ini nantinya dan garis besar film ini. Namun, semua pertanyaan tersebut terjawab di pertengahan film di mana saya sudah mulai lelah menebak dan bosan untuk menontonnya.

Jumlah Pemain Minimal dengan Hasil Maksimal

IMDB.com

Meski memiliki kelemahan dari segi tempo cerita, namun saya akui bahwa akting para aktris dan aktor dalam film ini sangat total. Dari segi jumlah, film ini memang hanya dibintangi oleh lima pemeran utama. Namun, dari segi kualitas film ini tidak kalah dengan film yang dibintangi oleh banyak aktor.

Film ini juga menjadi debut untuk aktris muda, Jeté Laurence. Jeté dengan apik memerankan tokoh Ellie dengan emosi yang naik turun dan bisa dikatakan sulit untuk aktris seusianya. Dalam film ini, Jeté harus memerankan adegan senang, bahagia, penasaran, sedih, dan tanpa ekspresi dalam waktu yang bersamaan.

Pesan Mendalam untuk Kamu yang Tidak Siap Kehilangan Seseorang

IMDB.com

Pet Sematary mengajarkan saya satu hal penting, yakni merelakan seseorang karena kematian terkadang memang jalan terbaik dibandingkan jika seseorang tersebut tetap hidup namun dalam keadaan yang menyedihkan atau menyakitkan.

Apa yang dirasakan Louis, seorang ayah yang tidak siap kehilangan sang anak secara tiba-tiba, sering dialami oleh banyak orang saat kematian datang menghampiri keluarga terdekatnya. Dengan segala cara, pasti orangtua kita akan mengusahakan supaya kita dapat hidup kembali dan berkumpul di tengah-tengah keluarga. Namun, jika hal dalam film tersebut dapat terjadi di dunia nyata, keadaannya mungkin akan berbeda dan bahkan bisa jadi lebih buruk dibandingkan dia meninggal dunia.

Dari film ini, saya belajar bahwa belajar ikhlas memang sulit pada awalnya. Namun, akan lebih baik dibandingkan jika kita harus mempertahankan apa yang seharusnya sudah bukan jadi milik kita lagi.

IDN Media Channels

Latest from Inspiration