Istilah ‘dangdut is the music of my country’ memang benar adanya. Sebab, kita bisa menemukan musik dangdut diputar di mana-mana, baik di televisi, bahkan di jalanan. Karena sifatnya yang merakyat, banyak pula yang menganggap kalau musik dangdut kurang berkelas. Padahal pada praktiknya, musik dangdut adalah salah satu musik yang paling sulit.
Hal ini diakui oleh salah satu member boyband SM*SH, Rafael Tan. Saat berkunjung ke kantor Popbela.com belum lama ini, Rafael bercerita tentang tantangan serta kesulitannya saat harus membawakan lagu dangdut. Simak yuk!
Ditantang untuk Menyanyi Dangdut di Acara Kompetisi Menyanyi
Kalau kamu perhatikan, Rafael sempat muncul di salah satu acara kompetisi menyanyi di stasiun televisi swasta. Menyanyi bagi Rafael memang menjadi kesehariannya, ia pun tidak merasa kesulitan untuk itu. Namun yang membuat dirinya merasa tertantang adalah harus menyanyikan lagu dangdut selama kompetisi. Kenapa tiba-tiba Rafael membawakan lagu dangdut? Pindah haluan kah?
“Sebenernya aku menyanyi dangdut itu dari acaranya. Jadi aku sedang ikut kompetisi menyanyi di mana penyanyi-penyanyi Indonesia yang bukan penyanyi dangdut ditantang untuk membawakan lagu dangdut. Banyak penyanyinya saat aku dan bukan aku saja. Itu bukan maksudnya aku pindah haluan. Ya kompetisi ini tantangan buat aku mencoba musik genre yang baru,” jelas Rafael.
Menyanyi Dangdut Itu Sulit
Meski berhasil menikmati kompetisi tersebut, Rafael mengaku kalau membawakan lagu dangdut itu sulit. Alasannya? Dangdut punya kesulitan yang lumayan tinggi.
“Menyanyi dangdut itu susah karena bisa dibilang musik dangdut itu memang tingkat kesulitannya tinggi. Seperti harus ada cengkoknya. Dangdut kan identik dengan cengkok. Cengkok yang keriting-keriting itu yang aku belum bisa,” kata Rafael.