Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Berdurasi Panjang, 9 Fakta Film ‘Zack Snyder's Justice League'

Harus sedia banyak camilan untuk nonton, nih!

Niken Ari Prayitno

Setelah menunggu selama empat tahun dengan segala pertimbangan, akhirnya Justice League Snyder’s Cut atau film versi pertama arahan sutradara Zack Snyder, tayang di channel HBO Go. Film yang tayang pada 18 Maret 2021 pukul 15.00 WIB tersebut, tentu sangat ditunggu oleh para penggemar film superhero yang diangkat dari DC Comics ini.

Penasaran dengan kisah di balik Justice League Snyder’s Cut ini, Bela? Simak deretan faktanya berikut ini.

1. Berdurasi empat jam

Dok. Internet

Berbeda dengan film superhero pada umumnya, Justice League Snyder’s Cut berdurasi cukup panjang. Yakni selama 242 menit atau sekitar empat jam. Padahal film Justice League arahan tahun 2017 yang akhirnya disutradarai Joss Whedon, hanya berdurasi sekitar dua jam. Apakah ini berarti Justice League Snyder’s Cut menampikan kisah yang lebih lengkap?

2. Impian menjadi nyata seorang produser

vanityfair.com/ Clay Enos

Toby Emmerich, ketua Warner Bros. Picture Group, menelepon Zack dengan sebuah tawaran: Ayo coba lagi. “Banyak orang di perusahaan, termasuk saya, selalu merasa sedih karena Zack tidak dapat menyelesaikan visinya tentang film ini karena keadaan,” kata Emmerich. “Jadi jika ada cara untuk mewujudkannya secara logistik dan finansial, seperti yang dilakukan HBO Max, dan Zack memiliki kemauan untuk melakukannya, maka semua orang akan senang.”

Membangun kembali cerita yang selalu dia impikan, adalah hal yang paling menguatkan Zack untuk mewujudkan Justice League versi dia. Zack menapat kebebasan untuk mengolah film ini menjadi lebih dramatis dan tidak sependek karya Joss, yang rasanya tidak memberikan keadilan terhadap kisah superhero ini. 

3. Kehadiran Joker

vanityfair.com

Zack menambahkan Joker (Jared Leto) ke dalam film ini. Dia merekam ulang bagian akhir dengan cameo pahlawan yang akan membuat kagum para penggemar berat.

Diane Nelson, yang merupakan presiden DC Entertainment pada saat itu, mengatakan, “Zack adalah pendongeng visual yang ahli mendalami karakter individu,” katanya. Hal ini tercermin dalam representasi Zack yang akan membuatmu terpuaskan maksimal ketika menyaksikan film ini.

4. Kisah yang dibagi ke dalam enam bagian

IMDB.com

Inilah impian Zack yang menjadi nyata. Bagaimana merepresentasikan isi kepalanya menjadi enam babak, yang memungkinkan kamu untuk sedikit mengambil jeda di antara bagian-bagian tersebut. Keenam judul bagian dalam Justice League Snyder’s Cut yakni 'Don't Count On It, Batman', 'The Age of Heroes', 'Beloved Mother, Beloved Son', 'Change Machine', 'All the King’s Horses', dan 'Something Darker'.

5. Jadwal yang padat tak menghentikan para pemain untuk menyelesaikan proyek film ini

IMDB.com

Melihat deretan para pemainnya, seperti Henry Cavill (Superman), Ben Affleck (Batman), Gal Gadot (Wonder Woman), Jason Momoa (Aquaman), Cyborg (Victor Stone), The Flash (Ezra Miller), dan Joker (Jared Leto) tentu menjanjikan hasil film yang patut ditunggu. Tapi, tahukah kamu bahwa saat proses syuting, Zack harus mengatur jadwal para pemain yang begitu ketat?

Saat proses syuting berlangsung, Gal Gadot dan Jason Momoa hanya memiliki waktu selama dua minggu. Ezra Miller yang harus mengorbankan syuting Fantastic Beast and Where to Find Them. Serta, Ben Affleck yang rela menunda syuting film lain demi mengerjakan proyek ini.

6. Budget fantastis

IMDB.com

Menampilkan banyak bintang ternama, efek CGI yang luar biasa, hingga banyaknya kru yang membantu, tentu membuat film Justice League Snyder’s Cut menghabiskan dana yang tidak sedikit. Diketahui budget film ini tergolong fantastis, yakni sekitar US$70 juta atau Rp1,013 triliun. Wow!

7. Rating dewasa

IMDB.com

Berbeda dengan film superhero lainnya yang biasanya memiliki rating bimbingan orangtua atau R-13, Justice League Snyder’s Cut justru mendapat rating dewasa. Hal ini dikarenakan kemungkinan banyak adegan action yang brutal di dalamnya. 

8. Penyelamat Justice League yang rilis di tahun 2017?

Zack Snyder meninggalkan Justice League di tengah proses produksinya karena alasan buah hatinya yang meninggal dunia. Film tersebut kemudian dilanjutkan oleh Joss Whedon yang ternyata malah memperburuk keadaan, yang membuat Justice League mendapat banyak kritikan dan rating buruk di tahun 2017. 

Joss dianggap tidak dapat menjahit dan melanjutkan cerita yang sudah dibuat oleh Zack. Sutradara yang juga pernah menggarap The Avengers ini membuat kisah Justice League lebih 'ringan' dari yang seharusnya. 

Banyak penggemar berharap Joss dapat menyelamatkan Justice League, namun yang terjadi justru sebaliknya. Justice League hanya mendapat rating 6,8 di situs IMDB.com dan 40% di situs Rotten Tomatoes.

Kini, rilisnya Justice League Snyder’s Cut diharapkan dapat mengobati kekecewaan penonton, terutama para penggemar DC Comics dan menyelamatkan rating film terdahulunya.

9. Zack Snyder melanjutkan kembali film Justice League demi mendiang anaknya

Hypebeast.com

Zack meninggalkan Justice League di tengah proses produksi bukan tanpa alasan, Bela. Saat itu, Autumn Snyder, anak Zack meninggal dunia karena nekat mengakhiri hidupnya sendiri. Hal itu yang membuat Zack memutuskan untuk berhenti menggarap Justice League dan dilanjutkan oleh Joss Whedon.

Zack sendiri belum pernah melihat Justice League. Namanya dalam kredit sebagai pembuat film, tapi dia tidak pernah mrnyaksikan versi yang dirilis ke dunia, tahun 2017 lalu. 

Kini, setelah empat tahun berlalu, atas desakan para penggemar dan dukungan para pemeran, Zack kembali melanjutkan film tersebut. Zack juga mengatakan alasannya melanjutkan film ini demi mendiang putrinya.

Kamu sudah menyaksikan film ini, Bela? Jika sudah, bagaimana komentarmu?

IDN Media Channels

Latest from Inspiration