Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Ada Kontribusi Orang Indonesia, Ini 5 Fakta Film Animasi Disney ‘Soul’

Kamu wajib nonton!

Niken Ari Prayitno

Di liburan natal dan tahun baru 2020 ini, Disney Pixar kembali merilis film animasi mereka yang berjudul Soul. Film yang rilis pada tanggal 25 Desember 2020 ini, hanya bisa kamu nikmati di platform streaming online Disney+ Hotstar.

Soul menceritakan tentang Joe Gardner (Jamie Foxx), seorang guru band sekolah menengah yang mendapatkan kesempatan untuk bergabung di sebuah klub jazz terbaik. Sayang, karena sebuah insiden, Joe malah terperangkap di The Great Before, sebuah tempat ajaib di mana jiwa-jiwa baru mendapatkan kepribadian, kebiasaan, serta minat sebelum mereka pergi ke Bumi.

Di tempat itu, Joe bertemu sesosok jiwa dengan kode 22 (Tina Fey). Tidak seperti jiwa pada umumnya, 22 tidak pernah tertarik untuk turun ke Bumi dan menjadi manusia. Ketika Joe berusaha untuk menunjukkan kepada 22, betapa hebatnya hidup sebagai manusia. Joe justru menemukan jawaban atas beberapa pertanyaan terpenting dalam kehidupan.

Sejak tanggal rilisnya, Soul langsung banyak dibicarakan di media sosial. Waktu tayangnya yang pas pada saat liburan, serta kisah yang segar, membuat Soul langsung menjadi trending topic. Dalam film besutan sutradara Pete Docter ini, ada kontribusi orang Indonesia juga, lho. Penasaran? Berikut lima fakta menarik film animasi Disney Soul.

1. Terinspirasi oleh raspberry

Dok. Disney Pixar

Pertanyaan yang terus menerus muncul mengenai apa itu hidup yang bermakna, sutradara Pete Docter, menyadari bahwa hidup itu lebih dari sebuah hasrat. Menurutnya, terkadang ada hal kecil yang tak disadari, namun berpengaruh besar dalam hidup. Seperti buah raspberry yang ia temukan di jalan saat sedang bersepeda beberapa waktu lalu.

“Saya ingat suatu hari saya sedang bersepeda dan saya berhenti dan memetik sebuah raspberry, raspberry yang sudah terjemur oleh matahari dan ternyata menjadi raspberry yang paling menakjubkan yang pernah saya rasakan,” ungkap Pete dalam siaran pers yang dikirim oleh Disney kepada Popbela, Senin (28/12).

Dari peristiwa raspberry itu, Pete menyadari bahwa ternyata hal sepele seperti raspberry yang terjemur matahari membuatnya bersyukur dan merasakan hal menakjubkan. Dari sanalah ide cerita Soul ini muncul. Yakni tentang hal kecil yang berpengaruh dalam hidup.

2. Kontribusi orang Indonesia sebagai salah satu animatornya

Dok. Disney Pixar

Soul melibatkan talenta para kreator dan seniman dari seluruh dunia dan salah satunya animator asal Indonesia, yaitu Paulie Alam. Soul bukan film animasi pertama yang dikerjakan Pauli. Ia bergabung dengan studio animasi Pixar di tahun 2017 dan sejak saat itu, ia terlibat dalam pembuatan berbagai judul film animasi populer. Sebut saja Coco, Onward, dan Toy Story.

3. Menyajikan visual dua alam yang berbeda

Dok. Disney Pixar

Soul menggambarkan dengan kontras kehidupan kota besar dan alam kosmik yang memukau mata penonton melalui berbagai visual animasi yang tak tertandingi.

Pada saat para pembuat film dapat menggambarkan kehidupan nyata kota besar dalam adegan Kota New York, adegan di The Great Before justru harus dibuat benar-benar dari awal. Pendekatan yang digunakan oleh pembuat film terhadap film dan penampilan para karakter sebagian terinspirasi oleh dua pengaruh yang berbeda: karya seni dari seniman Inggris dan kartunis satir Ronald Searle, dan dari animasi klasik Disney tahun 1961, 101 Dalmatians. 

4. Musik yang diisi oleh musisi ternama

Dok. Disney Pixar

Musik adalah bagian penting dari alur cerita film Soul. Dua dunia yang diciptakan dalam film ini membutuhkan dua gaya musik berbeda, yang membantu membentuk dan mendefinisikan setiap dunia.

Musisi global ternama dan peraih nominasi Grammy, Jon Batiste, menghadirkan komposisi dan aransemen musik jazz asli untuk film tersebut. Kemudian, pemenang Oscar, Trent Reznor dan Atticus Ross (The Social Network), dari Nine Inch Nails, menciptakan musik orisinal yang melayang antara dunia nyata dan dunia Soul.

Selain musik, permainan tangan Joe saat memainkan piano benar-benar nyata. Jon Batiste benar-benar memainkan piano sungguhan yang kemudian diabadikan setiap detailnya ke dalam versi animasi.

5. Menciptakan The Counselors menggunakan teknologi baru

Dok. Disney Pixar

The Counselors di The Great Before menjadi salah satu tokoh penting dalam film animasi ini. The Counselors ini digambarkan sebagai alam semesta yang masing-masing merepresentasikan kesabaran, keceriaan yang baik, dan kecenderungan pasif-agresif dalam konteks yang berbeda.

Visualisasi unik dari The Counselors, mengharuskan pembuat film untuk menggambar dari berbagai sumber seperti patung Swedia, alam dan lampu acara, hingga diperoleh bentuk yang dirasa paling sesuai dengan yang diharapkan. Untuk menciptakan visualisasi ini tim animasi menggunakan teknologi-teknologi baru yang menciptakan jenis kurva baru dan memungkinkan animator untuk menghidupkan animasi dua dimensi ke dalam ruang tiga dimensi. Keren, bukan?

Bukan film untuk anak-anak

Dok. Disney Pixar

Pada akhir pekan kemarin, Popbela sudah menyaksikan film Soul ini, Bela. Menurut Popbela, Soul memang film yang sarat akan makna namun nggak ditujukan untuk anak-anak. Sebab, banyak pesan dan jalan cerita yang digambarkan secara tersirat. 

Berbeda dengan film animasi produksi Disney Pixar sebelumnya yang bisa langsung kita pahami hanya dengan melihatnya, Soul terasa lebih 'berat' dan membutuhkan sedikit konsentrasi saat menontonnya agar kita dapat menangkap apa yang ingin disampaikan.

Secara keseluruhan, Soul menjadi film yang menyenangkan untuk ditonton. Soul mengajak kita untuk berkontemplasi dan menemukan kembali apa makna serta tujuan hidup yang ingin kita dapatkan.

Penasaran untuk menyaksikannya, Bela? Kamu bisa menonton Soul di Disney+ Hotstar mulai tanggal 25 Desember 2020. Happy watching!

IDN Media Channels

Latest from Inspiration