Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

7 Hal yang Jarang Diungkapkan tentang Orang-Orang Kidal

Apakah kamu salah satunya?

Niken Ari Prayitno

Memang memiliki keabnormalan memang bisa menjadi hal unik yang kadang bisa dibanggakan. Seperti orang yang kidal misalnya. Sebelumnya, apa kamu orang yang kidal? Kalau iya, kamu orang yang langka! Soalnya kamu termasuk satu dari 10 persen populasi kidal di dunia. 

Karena fenomena unik ini, ilmuwan pun penasaran, kok, bisa orang menjadi kidal? Para ilmuwan mencoba menganalisis dan menemukan penyebab seseorang menjadi kidal, dan sampai saat ini, hipotesisnya sangat beragam. Namun, beberapa hal ditemukan dan tentunya menjadi informasi yang menarik bagi kamu yang kidal.

1. Risiko lebih rendah terkena penyakit arthritis dan bisul

Mydr.com.au

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di Laterality, ditemukan bahwa orang kidal memiliki prevalensi yang lebih rendah terkena penyakit seperti arthritis dan bisul.

Namun, itu mungkin tidak ada hubungannya dengan tanganmu yang kidal. Tapi, para ilmuwan yakin kondisi ini terkait dengan DNA yang mendasari yang menciptakan kidal. Yakni, gen yang terkait dengan kidal.

Jadi, jika kamu pernah diejek karena kidal, ingatkan dirimu bahwa mereka memiliki peluang lebih tinggi untuk mengalami kondisi yang menyakitkan ini.

2. Bisa lebih jago dalam kecerdasan spasial

Pexels.com/Ingo Joseph

Apakah kamu atau temanmu yang kidal memiliki bakat membaca peta, mengingat tempat parkir, dan mencari cara untuk pergi dari Titik A ke Titik B?

Menurut sebuah studi klasik yang berjudul Handedness and Spatial Ability, para peneliti mengamati bahwa orang kidal menunjukkan tingkat kesalahan yang lebih rendah dalam tes orientasi spasial daripada orang kanan. Keterampilan spasial akan selalu penting (ya, bahkan di zaman GPS saat ini).

3. Punya self-regulation yang baik

Pexels.com/Moose Photos

Ternyata, orang kidal terbukti memiliki kontrol diri yang lebih baik daripada orang yang nggak kidal alias nggak FOMO! Orang-orang kidal tidak begitu keberatan untuk melewatkan hadiah manis atau misalnya bisa menahan diri untuk tidak membuat masalah. Bisa juga mereka lebih sabar dan tahan akan keadaan yang sulit dan lebih terlihat lebih dewasa akan karakternya yang tenang ini.

Kenyataan ini dibuktikan sebuah studi di JECN yang menemukan bahwa orang kidal memiliki "kontrol penghambatan" yang lebih baik, yang mengatur cara kita mengendalikan diri, daripada orang kanan.

4. Ternyata orang kidal lebih kompetitif

Pexels.com/John Diez

Semuanya adalah kompetisi saat ini, jadi menjadi pribadi yang kompetitif akan membawa kamu jauh ke depan.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Northwestern, ditemukan bahwa orang kidal lebih kompetitif daripada kooperatif.

Kita ambil contoh dari penelitian bahwasanya tangan mereka membuat mereka lebih berusaha ektra untuk mengimbangi orang-orang disekitarnya. Baik dalam menulis seperti kerja sama mendukung keseragaman tangan. Kompetisi fisik, di sisi lain dalam pertarungan, seorang kidal memiliki keuntungan yang memiliki kelihaian dalam hal bertarung dengan tangan kiri yang bisa fleksibel ketimbang lawan.

5. Bisa bangkit lebih cepat dari cedera

Pexels.com/Kampus Production

Jika misalnya kamu lagi menderita stroke atau cedera terkait otak lainnya, penelitian yang di muat di Scientific Reports menunjukkan bahwa orang-orang yang kidal memiliki kemampuan pemulihan yang lebih cepat. Tapi, dengan catatan masih dalam tahap trauma yang memang bisa disembuhkan. Kok, bisa lebih cepat?

Alasannya? Fungsi kognitif yang tersebar di otak orang kidal, yang berarti bahwa secara teori ketika orang kidal tengah mengalami stroke (yang biasanya terkonsentrasi di area kecil otak), lebih sedikit fungsi kognitifnya yang akan terpengaruh. Menarik, bukan?

6. Yakin orang kidal lebih kreatif?

Pexels.com/Anthony Shkraba Production

Menurut American Psychological Association ada 10 persen dari populasi kidal di seluruh dunia. Tentunya dengan jumlah yang minim ini, apakah juga punya keunggulan yang unik dalam hal kreativitas karena tangannya yang kidal?

Satu studi di Journal of Mental and Nervous Disease menemukan bahwa musisi, pelukis dan penulis secara signifikan lebih cenderung kidal. Namun, pada kenyataanya, tidak ada yang memiliki sisi otak yang dominan dan tentunya kedua belah otak ini terlibat dalam kreativitas.

7. Kondisi yang kidal merupakan awal komunikasi yang bagus

Pexels.com/Rodnae Production

Saat kamu bersalaman dengan seseorang dengan menggunakan tangan kidal, mungkin orang-orang akan terkesan atau bahkan terkejut dengan cara berkenalan olehmu. Nah, kondisi inilah yang jarang disadari oleh mereka yang kidal.

"Wah, kamu ternyata kidal, ya!", menjadi contoh ungkapan yang menarik untuk awal berkomunikasi. Tentunya, jika dibalut dengan kemampuan yang menarik seperti melukis dengan kidal, akan menjadi topik menarik untuk berdiskusi dengan mereka yang kidal. Fenomena yang menarik, bukan?

Apakah kamu merupakan salah satu dengan kemampuan langka ini?

Disclaimer: artikel ini sudah pernah tayang di laman IDNTimes.com dengan judul "Ini 7 Hal yang Jarang Diungkapkan tentang Orang-orang Kidal, Percaya?" ditulis oleh Bahri W. Pakpahan

IDN Media Channels

Latest from Inspiration