Kiamat atau hari akhir memang sudah tertulis di berbagai kitab suci. Namun, yang kita nggak tahu adalah, kapan kiamat tersebut akan terjadi.
Lima orang berikut ini pernah memberikan ramalan soal hari kiamat, lengkap dengan detail waktu terjadinya. Namun, ramalan mereka nggak ada yang benar dan semuanya salah total. Siapa saja yang pernah meramal soal hari kiamat?
1. Nostradamus meramal bahwa tahun 1999 menjadi akhir dunia
Nostradamus atau Michel de Nostradame adalah seorang peramal yang sangat terkenal dari Prancis. Karya tulisnya yang paling terkenal yaitu Les Propheties, yang terbit pada tahun 1555 silam. Sampai saat ini, buku dan isinya tersebut masih menjadi salah satu misteri terbesar dunia yang belum terpecahkan.
Salah satu ramalan yang sempat menghebohkan dunia ialah tentang kiamat yang terjadi pada bulan ke-7 tahun 1999. Dalam ramalan tersebut dikatakan akan datang "raja besar teror dari langit".
Laman Washington Post menulis bahwa Nostradamus sebetulnya hanya mengira-ngira tentang tulisan-tulisan yang lebih dulu ada. Dengan data-data yang ia dapatkan, Nostradamus membuat sebuah kesimpulan anagram tentang apa yang akan terjadi pada masa depan.
Seperti yang kita ketahui bahwa 1999 silam tetap baik-baik saja, tidak pernah ada kiamat, apalagi ada raja teror dari langit.
2. Y2K tahun 2000 akan menjadi kiamat teknologi
Bagi kaum Millennial, yang masa kecilnya merasakan pergantian tahun 2000, mungkin tahu dengan ramalan ini. Ramalan Y2K merupakan salah satu ramalan paling booming pada zaman itu dan banyak media yang memberitakannya.
Ramalan ini menyatakan bahwa bakal ada kejadian kiamat teknologi saat komputer dan peralatan digital lain tidak akan bisa membedakan antara 1999 dan 2000. Kejadian ini diprediksi bakal merusak dan mengacaukan sistem informasi digital di seluruh dunia seperti ditulis How Stuff Works.
Mulai dari sistem perbankan, industri, militer, transportasi, sampai komputer rumah diprediksi akan mengalami kesalahan fungsi dan berdampak serius bagi dunia. Bahkan, pusat peluncuran nuklir juga diramalkan akan meluncurkan rudal secara otomatis.
Sekarang, terbukti bahwa ternyata teknologi komputer lebih cerdas dari ramalan itu sendiri. Ramalan Y2K yang sempat menghebohkan dunia ini sama sekali tidak pernah terjadi, alias semuanya berjalan dengan normal seperti biasanya.