Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Mengangkat Isu Lingkungan, Ini 5 Nilai Hidup dari Film 'Semesta'

Mulai dari hal kecil untuk Indonesia!

Marshelina Tri Utami

Kerusakan lingkungan alam seharusnya dianggap sebagai tanggung jawab kita bersama sebagai manusia. Sudah sepantasnya setiap orang turut berkontribusi dalam merawat alam. Oleh karena itu, penting untuk mengkampanyekan gerakan untuk menjaga lingkungan secara kreatif.

Salah satu cara kampanye yang kreatif ialah melalui film. Nah melalui film Semesta, penonton diajak membuka mata mengenai permasalahan lingkungan dan menjaganya demi masa depan kita semua. Melalui semua adegan yang merupakan kegiatan sederhana, sutradara film ini, Chairun Nissa, berharap penonton juga bisa memilih mempraktikkan bagian mana yang paling dekat dengan keseharian mereka. 

Nah, Popbela sudah merangkum 5 nilai-nilai yang bisa diambil dari film ini nih, Bela. Langsung aja yuk disimak!

1. Keberagaman

Dok. Semesta

Film ini berkisah tentang tujuh sosok dari tujuh provinsi di Indonesia yang bergerak untuk memperlambat dampak perubahan iklim dengan merawat alam atas dorongan agama, kepercayaan, dan budaya masing-masing. Tidak hanya mengangkat dari satu kepercayaan atau satu budaya saja, Semesta memberikan suguhan mengenai toleransi perbedaan melalui tujuh protagonis dalam film ini. Mulai dari acara nyepi di Bali, ibadah agama kristen katholik di Nusa Tenggara Timur, sampai kisah tentang seseorang yang hijrah dari hidupnya yang dahulu. 

2. Saling membantu

Dok. Semesta

Salah satu lokasi yang ada di film ini ialah Desa Bea Muring, desa yang belum dialiri listrik. Masyarakat disana terpaksa menggunakan generator, yang tidak hanya berisik namun juga mengeluarkan emisi yang berbahaya bagi alam. Nilai gotong royong dalam film Semesta terdapat dalam kisah Romo Marselus bersama warga di sana, yang bekerja sama dalam membangun pembangkit listrik tenaga mikrohidro, yang menjadi sumber listrik yang berkelanjutan dan bersih. 

3. Melestarikan kebudayaan

Dok. Semesta

Nggak hanya mengajarkan nilai-nilai kehidupan, film ini juga mengingatkan kita untuk terus melestarikan budaya Indonesia yang beragam. Lewat scene Kepala Dusun Sungai Utik, Kalimantan Barat, yang ingin memastikan bahwa penduduk desa memahami dan mengikuti langkah tata cara adat untuk melindungi dan melestarikan hutan. Penonton diajak untuk melestarikan kebudayaan yang ada di sekitar kita. 

4. Kesopanan

Dok. Semesta

Banyak scene yang ada di film Semesta ini menunjukkan bahwa mereka selalu lebih mengutamakan orang-orang yang lebih tua, seperti kepala suku, orang yang sudah berumur lebih tua. Nilai-nilai kesopanan yang terdapat dalam film ini, benar-benar terasa. Karena dengan menghormati dan berlaku sopan kepada yang lebih tua, artinya kita sudah belajar menghargai sesama manusia.

5. Kesetaraan Gender

Dok. Semesta

Walaupun fokus utama film Semesta ialah mengenai isu lingkungan. Unsur tentang pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender juga menjadi salah satu kisah yang diangkat dalam film ini. Tercermin lewat pemilihan tokoh Almina Kacili, Kepala kelompok wanita gereja di Kapatcol, Papua Barat.

Dalam film ini Almina bersama ibu-ibu anggota kelompoknya membantu penyeimbangan alam melalui tradisi "Sasi". Dengan kata lain, film ini ingin mengatakan bahwa perempuan juga mempunyai hak yang setara untuk berkontribusi dalam menjaga lingkungan. 

Itu dia nilai-nilai baik yang ada dalam film Semesta. Jangan lupa film ini akan segera tayang tanggal 30 Januari 2020 nanti, tertarik menonton film ini bareng orang terdekat kamu, Bela?

IDN Media Channels

Latest from Inspiration