Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

8 Kebiasaan Buruk yang Dapat Merusak Otak, Hentikan Sekarang!

Beberapa kebiasaan memengaruhi kemampuan otak bekerja, lho!

Mariana Politton

Cintailah dirimu sendiri atau dalam bahasa Inggris-nya, Love yourself! Kata-kata tersebut sudah menjadi bagian dari slogan yang berkembang di benak kita, bukan? Namun, apakah kamu sudah mendukung slogan tersebut dengan tindakan memperbaiki diri sendiri.

Salah satunya adalah memperbaiki beberapa kebiasaan yang dapat menurunkan kualitas kesehatan dan aspek kehidupan lainnya. Beberapa di antaranya adalah delapan kebiasaan di bawah ini yang diketahui dapat merusak kinerja otak. Apa saja?

Mari hentikan kebiasaan-kebiasaan tersebut dan bangun kebiasaan yang lebih baik!

1. Rebahan

Pexels.com/Molly Champion

Sadarkah kamu? Semua orang sebenarnya memiliki zona nyaman yang sama lho, yaitu tempat tidur atau sofa yang extra comfortable. Kalau sudah menempati tempat tersebut, rasanya tubuh akan seketika mengalami kesulitan untuk bangkit dari kegiatan rebahan.

Hayoo... kamu pasti suka rebahan, kan? Tapi perlu diketahui, rebahan terlalu lama akan memberi peluang semakin besar untuk seseorang mengalami demensia hingga alzheimer. Pasalnya, rebahan meliputi kebiasaan tidak menggerakkan tubuh secara produktif.

2. Berkegiatan di tempat gelap

Theguardian.com

Berbiacara mengenai kebiasaan rebahan, zona nyamanmu pasti tidak sekadar fokus pada tempat tidur atau sofa saja, bukan? Seringkali pencahayaan yang kurang atau gelap turut memaksimalkan aktivitas tersebut atau kegiatan lainnya seperti, nonton atau gaming.

Sayangnya, berkegiatan di tempat gelap sebenarnya tidak baik untuk kesehatanmu, lho! Melansir dari webmd.com, pencahayaan yang kurang dapat merangsang depresi pada seseorang, hingga akhirnya menyebabkan kerusakan otak untuk dapat bekerja.

3. Menatap layar terlalu lama

pexels.com

Perkembangan teknologi yang semakin canggih menghadirkan ragam pilihan gadget yang sudah menjadi salah satu kebutuhan utama manusia, setuju? Well, kamu pasti tidak dapat melepaskan gadget untuk kepentingan pribadi maupun pekerjaan profesional, bukan?

Memang, gadget sangat membantu proses menjalani aspek-aspek kehidupan tersebut. Namun, beberapa ahli berpendapat bahwa kecenderungan menatap layar gadget secara berlebihan akan memberi efek negatif pada kemampuan intelektual. Jadi batasi, ya! 

4. Mengonsumsi berita buruk

pexels.com

Masih berbicara mengenai fakta bahwa dunia modern ini dipenuhi dengan teknologi yang kian canggih. Alhasil, setiap individu manusia sangat mudah memperoleh akses informasi mengenai segala sesuatu yang sayangnya, tidak selalu baik atau bisa juga buruk.

Nah, tahukah kamu? Melansir dari Time, mengonsumsi berita buruk dapat merangsang kinerja otak yang juga terprogram untuk fokus pada hal-hal yang mencemaskan. Dengan begini, kesejahteraan emosi akan terganggun hingga menyebabkan anxiety dan depresi.

5. Mendengar musik keras-keras

freepik.com/freepik

Layaknya sebuah film, semua orang tentu membutuhkan soundtrack atau musik untuk menjalani rutinitas sehari-hari. Terkadang, hal tersebut dapat meningkatkan semangat atau sekadar menjadi 'sahabat' yang memahami perasaan dan pikiran, setuju?

Namun, perhatikan bagaimana kamu mendengar musik di keseharianmu, Bela! Jika kamu cenderung mendengar musik keras-keras, khususnya melalui headphone, maka kerja otak dapat terganggu sehingga proses menerjemahkan suara kian melambat. Pelan-pelan saja, ya!

6. Mengisolasi diri dari kegiatan sosial

timeqube.com

Entah kamu  adalah seseorang berkepribadian extrovert atau introvert, kamu pasti tetap membutuhkan waktu untuk diri sendiri atau yang disebut, me time. Dalam hal ini, kamu memerlukan space yang dapat mengisolasikan dirimu dari ragam kegiatan sosial.

Yes, you deserve that! Akan tetapi, perlu diketahui bahwa para pakar psikolog umumnya berpendapat sama bahwa otak manusia berfungsi terbaik ketika memiliki kesempatan untuk bersosialisasi dengan orang lain. Dengan kata lain, you still need people, Bela!

7. Mengonsumsi makanan manis

Freepik.com

Semua orang memiliki makanan kesukaannya masing-masing. Sebagian besar cukup tergoda dengan makanan yang cenderung manis, termasuk kamu, bukan? Bayangkan saja, cokelat, permen, hingga cake yang memiliki sejuta rasa manis yang sangat menggoda!

Eits, tunggu dulu! Kamu sebaiknya tidak mengikuti naluri untuk segera mengonsumsi semua makanan manis kesukaanmu. Pasalnya, terlalu banyak gula atau makanan manis akan menghambat penyerapan protein dan zat gizi dalam tubuh. Dampaknya, perkembangan otak pun terhambat. Makanya, mulai batasi konsumsi makanan manis, ya!

8. Hustle dan begadang

starglammagz.com

Kamu adalah seorang pekerja keras yang gemar melakukan kegiatan secara produktif. Mulai dari kegiatan sosial hingga rutinitas pekerjaan yang melibatkan ragam tugas dan tanggung jawab. Dari sinilah, kamu terbiasa membudidayakan kerja begadang atau hustle.

Sadarkah kamu? Budaya hustle atau bekerja hingga larut malam menyebabkan kebutuhan tidurmu berkurang. Dampaknya, kematian sel-sel otak dalam jangka waktu yang pendek pun terjadi lebih cepat hingga membuatmu sering merasa kelelahan. Jadi, utamakan istirahat juga, ya!

Sekarang, Bela sudah tahu dong, kebiasaan-kebiasaan negatif apakah yang harus dihentikan untuk menyelamatkan kinerja otakmu! Semangat!

IDN Media Channels

Latest from Inspiration