Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Dianggap Porno, Lagu Despacito Dilarang Diputar di Malaysia

Malaysia melarang seluruh penyiar media milik negara agar tak memainkan lagu Despacito.

Judithya Pitana

Pemerintah di Malaysia melarang seluruh penyiar di media milik negara agar tak memainkan lagu Despacito. Pelarangan ini diberlakukan akibat banyaknya keluhan soal lirik lagu tersebut.

Menurut seorang menteri senior Malaysia, lagu yang menampilkan penyanyi Kanada Justin Bieber dalam sebuah remix ini, dianggap tidak Islami. Malaysia sendiri memiliki undang-undang penyensoran yang ketat dan telah beberapa kali melarang materi sensitif sebelumnya.

Despacito, yang dibawakan oleh Luis Fonsi, sudah diputar sebanyak 4,6 miliar kali di seluruh dunia hanya dalam kurun waktu 6 bulan.

"Despacito tidak akan ditayangkan oleh stasiun penyiaran milik pemerintah karena kami menerima pengaduan masyarakat," kata menteri komunikasi Malaysia Salleh Said Keruak seperti diberitakan oleh BBC, 20 Juli 2017. "Liriknya tidak cocok untuk didengar," tambahnya.

Partai Islam oposisi Malaysia, Parti Amanah Negara, sebelumnya mendesak pemerintah untuk menyensor lagu Spanyol tersebut atas lirik dan kontenya yang dianggap terlalu seksi. Menurut ketua sayap perempuan partai tersebut, Atriza Umar, Depacito memiliki lirik yang "porno" dan tak sesuai untuk anak muda.

Lagu yang menampilkan rapper Puerto Rico Daddy Yankee, terbukti populer di media sosial dan mendadak viral setelah diluncurkan pada Januari 2017 lalu. Bulan April 2017, Justin Bieber muncul dalam sebuah remix-nya dan membuat lagu ini semakin viral.
 
Judul lagu berbahasa Spanyol ini diterjemahkan sebagai "pelan-pelan", yang konon mengacu pada kecepatan teknik rayuan Fonsi.

Baca Juga: Ternyata Arti Lirik Lagu Despacito Berbau Seks dan Vulgar!

IDN Media Channels

Latest from Inspiration