Film Balada Si Roy baru saja tayang pada Kamis (19/01/2023) lalu. Film garapan sutradara Fajar Nugros ini diadaptasi dari novel populer karya penulis dan sastrawan asal Banten, Gol A Gong. Film Balada Si Roy sendiri menceritakan tentang kisah anak muda era 80an di kota Serang, Banten.
Tak hanya mengangkat kisah tentang perjalanan Roy di tempat baru, atau tentang Roy yang berjuang untuk mendapatkan Ani, kamu juga akan menemukan kekayaan tradisional Banten saat menonton film ini. Popbela sudah merangkum 3 hal tradisional Banten yang ada dalam film Balada Si Roy. Check this out, Bela!
1. Jawara
Seperti yang kita tahu, Banten memiliki julukan Tanah Jawara. Jawara sendiri adalah pendekar yang memiliki kemampuan ilmu bela diri yang mumpuni. Tak hanya kekuatan fisik, para jawara ini juga memiliki kemampuan bela diri bernuansa magis yang berasal dari ilmu para Kyai. Jawara diketahui telah ada sejak abad 19 Masehi.
Berlatar tentang kehidupan di tahun 80-an, sosok jawara sudah pasti muncul dalam film Balada Si Roy. Seperti yang terlihat dalam trailer, ada adegan fighting yang terjadi antara Roy dan Dulah. Kira-kira siapa yang jadi sosok jawaranya?
2. Pelet
Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah ini. Pelet adalah jenis ilmu gaib yang dilakukan dengan tujuan untuk memengaruhi alam bawah sadar seseorang agar jatuh cinta kepada orang yang mengirim pelet tersebut. Pelet ini bisa berhasil bisa juga tidak, tergantung pada tingkat spiritual yang dimiliki.
Dalam film Balada Si Roy, terdapat adegan ketika Abidzar Al Ghifari sebagai Roy dipelet oleh seorang perempuan asli Banten bernama Wiwik, yang dimainkan oleh Zulfa Maharani. Wiwik melakukan hal tersebut lantaran cintanya ditolak oleh Roy. Lantas apakah Roy akan berhenti mengejar cinta Ani dan berpaling pada Wiwik?