Siapa yang nggak mengenal Martha Tilaar? Telah berdiri sejak tahun 1970, perusahaan yang bergerak di bidang kecantikan ini memasuki usia 50 tahun di 2020. Wulan Tilaar selaku COO of Martha Tilaar mengungkap sedikit sejarah masa lalu perusahaan itu. "Berawal dari salon di garasi ukuran 4x6, kemudian membuat lini makeup sendiri," tuturnya saat dijumpai di acara Indonesia Millenial Summit (IMS) 2020 pada hari Sabtu (18/1) di The Tribata, Jakarta, di panggung Future is Female.
Tentu bukan hal yang mudah untuk dapat bertahan dan sukses hingga memasuki usia setengah abad ini. Saat ditanyai soal kunci suksesnya dalam diskusi bertemakan "How to Build Unapollogetically Female Brand", Wulan membongkar kunci sukses a la sang ibunda, Martha Tilaar, sendiri. "Kunci sukses adalah menjadi manusia Djitu," ungkapnya. 'Djitu' sendiri merupakan sebuah singkatan, lho. Apa saja?
1. Disiplin. Wulan mengatakan jika ingin sukses, seseorang harus bersikap disiplin. Baik itu disiplin waktu, disiplin uang, dan disiplin dengan diri sendiri.
2. Jujur. "Kamu harus jujur ketika membangun bisnis. Karena ketika orang percaya padamu, itu akan jadi modalmu seumur hidup," ujarnya.
3. Iman dan Inovasi. "Bangun hubungan personal antara kamu dan Tuhan. Iman yang kuat menjadikanmu mampu bertahan. Inovasi juga penting," jelasnya.
4. Tekun. Wulan mengatakan kalau ketekunan adalah sikap penting yang harus dimiliki saat berbisnis. Jangan mudah menyerah agar bisnis dapat bertahan.
5. Ulet. "Sama sepergi tekun, harus ulet. Jangan menyerah kalau ada masalah. Cari sumber lain atau jadi kreatif untuk melawan tantangan yang ada," tegasnya.
Itulah kunci sukses a la founder Martha Tilaar yang Wulan bagikan pada ratusan millenial leader yang menghadiri sesi diskusi tersebut. Selain kunci suksesnya, Wulan juga menjelaskan poin penting yang membuat perusahaan Martha Tilaar tetap bertahan melewati berbagai generasi. "Stick to the commitment kami: Menggali kekayaan alam dan budaya Indonesia".
