Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Hati-hati! Ini Penyebab dan 5 Gejala Malaptive Day Dreaming

Segera konsultasikan ke psikolog jika mengalaminya

Cynthia Claudia

Melamun merupakan sebuah hal yang normal dilakukan seseorang. Namun, jika aktivitas melamunnya terlalu lama, maka bisa sampai berpengaruh buruk pada pikiran dan emosi seseorang.

Terutama jika kegiatan melamun ini malah menganggu aktivitas keseharian seperti pekerjaan, interaksi sosial, dan aktivitas lainnya, sehingga perilaku ini perlu diwaspadai, Bela. 

Perilaku ini disebut sebagai Maladaptive Day Dreaming, sebuah kebiasaan melamun yang membuat sesorang jadi tenggelam dalam khayalannya. Mereka jadi terjebak dalam pikiran khayalannya sendiri. 

Penyebab Maladaptive Day Dreaming

Perilaku Maladaptive Day Dreaming merupakan sebuah coping mechanism pada gangguan kesehatan mental tertentu seperti mengalami depresi, kecemasan, atau gangguan lainnya. Perilaku ini lebih sering terjadi pada remaja dan dewasa muda.

Berbagai gangguan kesehatan mental yang dimaksud biasanya mencakup gangguan kecemasan, jenis depresi tertentu, gangguan obsesif-kompulsif (OCD), gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas (ADHD), dan lain-lain. 

Maladaptive Day Dreaming  tidak hanya menganggu aktivitas keseharian, namun juga menganggu kemampuan sosial seseorang. Berikut ini adalah 5 gejala utama yang sering dialami pengidap Maladaptive Day Dreaming.

1. Melamun dalam waktu lama

Pexels.com/Andrea Piacquadio

Gejala Maladaptive Day Dreaming yang pertama adalah melamun dalam jangka waktu yang panjang, bahkan bisa beberapa jam. Kamu biasanya juga tidak sadar jika sudah melamun lama, sehingga ini menganggu produktivitas dan interaksi sosial. 

Aktivitas di dunia nyata pun menjadi terganggu karena kamu teralihkan ke dunia khayalan.

2. Menunjukkan berbagai ekspresi ketika melamun

Pexels.com/Amina Filkins

Jika kamu mengalami Malaptive Day Dreaming, maka kamu akan terlihat menunjukkan berbagai ekspresi ketika sedang melamun. Kamu tidak sadar malah asik dengan pikiranmu sendiri. 

Kamu dapat ditemukan menunjukkan ekspresi menangis, tertawa, berbicara sendirian, dan lain-lain. Meskipun kamu menunjukkan berbagai ekspresi, namun sebenarnya kamu sadar karena kamu sebenarnya bisa membedakan dunia khayalan ataupun dunia nyata. 

3. Sulit tidur

pexels.com/Andrea Piacquadio

Orang yang mengidap Malaptive Day Dreaming biasanya akan melanjutkan aktivitas melamunnya pada malam hari, sehingga mereka akan mengalami kesulitan tidur. Tubuh kita padahal perlu beristirahat pada malam hari karena telah beraktivitas selama seharian, sehingga perilaku ini bisa menganggu kesehatan tubuh jika terus dibiarkan.

4. Sulit konsentrasi

Pexels.com/Andrea Piacquadio

Gejala Malaptive Day Dreaming yang selanjutnya adalah ketika kamu kesulitan fokus ketika mengerjakan suatu tugas karena lebih sering melamun. Ketika terlalu lama melamun, kamu jadi lupa akan pekerjaan yang seharusnya dilakukan, sehingga menurunkan produktivitasmu.

Yang lebih parah, pengidap Malaptive Day Dreaming juga bisa lupa melakukan kegiatan kesehariannya seperti mandi dan makan.

5. Lamunan mereka sangat kompleks

Pexels.com/Andrea Piacquadio

Pasti kamu jadi penasaran ya kira-kira lamunan seperti apa yang ada di dalam pikiran seseorang yang mengidap Malaptive Day Dreaming. Biasanya, lamunan mereka begitu kompleks sehingga mirip seperti penggambaran suatu novel sekalipun. 

Lamunan mereka benar-benar terasa nyata sehingga mereka sulit terlepas dari lamunan mereka.

Itulah penyebab dan gejala utama Malaptive Day Dreaming yang perlu kamu ketahui Bela. Hati-hati jika kamu sering melamun dan berkhayal, atau jika kamu mengenal keluarga atau teman dekat yang sering melakukannya. Konsultasikanlah langsung kepada psikolog jika sudah mengganggu aktivitas keseharian, ya!

IDN Media Channels

Latest from Inspiration