Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

7 Bahan Alami yang Bisa Dijadikan Pupuk Tanaman, Ramah Lingkungan!

Bahkan bisa menjadi inspirasi ladang bisnis yang menjanjikan

Audia Natasha Putri

Tentu bukan tanpa alasan mengapa tong sampah dibedakan berdasarkan sampah organik dan sampah non-organik. Hal ini bermanfaat untuk menekan angka sampah yang semakin meningkat setiap tahunnya. Termasuk sampah organik dan kotoran hewan yang bisa digunakan menjadi pupuk alami.

Bagi kamu yang hobi berkebun, peluang ini bisa menjadi ladang cuan dengan memanfaatkan bahan alami menjadi pupuk kompos. Langkah ini juga sangat brilian untuk memelihara lingkungan sekaligus meningkatkan kualitas hasil tanaman tanpa ada efek samping.

Nggak perlu berlama-lama, yuk, kenali 7 bahan alami yang bisa kamu aplikasikan sebagai pupuk kompos agar tanaman tumbuh subur dan sehat.

1. Ampas kopi

SBS.com

Kamu hobi ngopi? Daripada terbuang sia-sia, yuk manfaatkan ampasnya untuk dijadikan pupuk tanaman. Mengapa? Kandungan kaya nitrogen di dalam ampas kopi mampu meningkatkan kesuburan tanah dan menetralisir konsentrasi logam berat di tanah. Tekstur dan baunya yang khas ampuh untuk mengusir hama perusak tanaman seperti siput dan bekicot.

Kamu bisa menggunakan ampas kopi untuk penyubur tanaman dengan menaburkannya secara merata di tanah atau membuatnya sebagai air racikan ampas kopi untuk disiram ke tanaman.

2. Cangkang telur

Netzro.us

Melansir FNP, kandungan kalsium pada cangkang telur mampu memperkokoh sel yang kuat pada tanaman. Perlu kamu ketahui, kalsium sangat penting untuk tanaman agar tak mengalami pembusukan.

Cara pengolahan cangkang telur sebagai penyubur tanaman pun cukup mudah. Bersihkan secara menyeluruh cangkang telur, lalu keringkan di bawah sinar matahari. Jika sudah, hancurkan cangkang telur sampai halus seperti bubuk. Terakhir, taburkan bubuk cangkang telur secara merata di atas tanah.

3. Kulit pisang

teen.co.id

Citra kulit pisang yang buruk sebagai penyebab orang terpeleset berbanding terbalik dengan manfaaatnya. Kandungan kaya fosfor dan potasium pada kulit pisang menjadi opsi untuk memperkuar serta melindungi tanaman dari penyakit.

Ada dua cara pengolahan kulit pisang sebagai pupuk alami ini. Secara manual, kamu bisa merajangkanya kecil-kecil dan ditebarkan dalam tanah dekat di sekitar akarnya. Jika kamu tak ingin repot, kamu bisa membuat ekstrak kulit pisang dengan merendamnya. dalam air tawar selama 3-4 hari dan siram air ke tanaman. Nutrisi yang terkandung di dalam kulit pisang akan keluar ketika proses perendaman dan menyatu dengan air.

4. Tulang ayam dan ikan

Unsplash.com/Gregor Moser

Yap, kamu nggak salah baca, Bela. Tulang ayam dan ikan juga bisa dimanfaatkan sebagai suplemen kalsium bagi tanaman.

Kandungan tinggi kalsium dan fosfor pada tulang ayam dan ikan dapat membantu memperkuat akar dan batang tanaman, sehingga tak gampang layu dan membusuk.

Kamu bisa mengekstrak tulang-tulang ini dengan memersihkan dan jemur hingga kering terlebih dahulu. Setelah itu, haluskan tulang ini dengan cara digiling sampai menghasilkan tekstur seperti bubuk. Terakhir, taburkan pada tanaman setahun sekali dan biarkan pupuk tulang terurai secara perlahan.

5. Kulit bawang

Matrabisnis.com

Menyadur BalconyGarden, kandung potasium, kalsium, zat besi, magnesium, dan tembaga dalam kulit bawang berperan sebagai penghambat pertumbuhan gulma tanaman. Kamu bisa menyulap kulit bawang sebagai infuse water yang dapat disiram ke tanaman 3-4 kali.

Caranya cukup mudah. Ambil 2-3 genggam kulit bawang, lalu rendam di dalam 1 liter air selama semalaman. Jika air rendaman tersebut sudah berubah warna dan mengental, saring airnya lalu pindahkan ke wadah semprotan air.

6. Daun kering

Pexels.com

Sudah bukan rahasia lagi kalau daun kering adalah bahan utama dalam membuat pupuk kompos.

Hal ini dipaparkan dalam SFGate, bahwa kandungan kaya karbon dalam daun kering berperan sentral dalam proses pengomposan. Sebabnya, daun kering harus didekomposisi dulu menjadi kompos dengan menggunakan cairan khusus, lalu diamkan dalam waktu lama.

7. Ampas teh

Teh celup sariwangi

Selain bermanfaat untuk kesehatan kulit wajah, sisa daun teh juga bisa dijadikan sebagai pupuk kompos. Kandungan kaya antioksidan nitrogen dalam ampas teh bisa membantu tanaman dalam menyeimbangkan kadar karbon dan meningkatkan asupan oksigen.

Ampas teh menjadi alternatif pupuk low-budget dan kaya manfaat. Di antaranya mampu mempertahankan kelembapan serta struktur tanah sehingga pohon dapat tumbuh subur dan lebih indah.

Selain dapat menjaga ekosistem lingkungan, memanfaatkan limbah organik sebagai pupuk kompos ini juga bisa menjadi inspirasi ladang bisnis. Jika kamu melihat limbah tersebut di sekitar rumah, yuk manfaatkan sebagai penyubur tanaman!

IDN Media Channels

Latest from Inspiration