Sudah menjadi rahasia publik bahwa cecak masuk dalam keluarga reptil. Makhluk kecil yang sering ditemukan di tembok ini cenderung introvert dan kerap menghindari manusia.
Namun, keberadaannya membuat siapa pun yang melihatnya risih, bahkan parno. Apalagi adanya cecak dikaitkan sebagai hal mistis yang menandakan hadirnya makhluk halus.
Di balik kehadiran cecak yang menggelikan, ternyata hewan bernama ilmiah Cosymbotus platyurus ini menyimpan fakta unik yang menarik untuk ditilik lebih dalam. Penasaran, kan? Dari menyukai buah-buahan hingga bisa mengigit manusia, inilah deretan fakta unik cecak!
Sebagai hewan pemalu, cecak selalu bersembunyi jika bertemu dengan manusia. Untuk memancing reptil satu ini keluar dari persembunyian, kamu bisa menarik perhatiannya dengan sumber cahaya. Termasuk menggunakan lampu rumah, lampu teras, bahkan senter.
Hal ini karena sumber cahaya mampu menghangatkan tubuh cecak supaya dapat memangsa nyamuk yang merupakan sumber makanannya.
Walaupun kehadirannya bikin ketar-ketir, faktanya cecak merupakan predator alami serangga. Peran cecak ternyata sangat berpengaruh dalam mengurangi populasi serangga yang sering mengganggu penghuni rumah.
Sayangnya, cecak hanya memangsa serangga lebih kecil dari ukuran tubuhnya, seperti nyamuk, rayap, dan lalat.
Selain menyukai serangga, cecak juga doyan menyantap buah dan sayuran sebagai sumber makanannya. cecak mengonsumsi buah dan tumbuhan untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral dalam tubuhnya. Bahkan beberapa ras cecak memang hanya mengonsumsi sayur dan buah saja.
Karena kebiasaannya inilah, cecak menjadi salah satu hama yang dapat merusak tanaman dan buah-buahan, sehingga keberadaannya perlu diberantas.
Bisa dibilang cecak adalah hewan yang memiliki indera perasa paling kuat. Dengan penciumannya pula, indera ini saling berkaitan satu sama lain untuk beradaptasi di lingkungan sekitarnya.
Alat indera cecak juga berfungsi sebagai navigator untuk mengetahui lokasi mangsa, pemangsa, dan calon pasangannya.
Meskipun tak membawa virus dan penyakit yang mengancam kesehatan manusia, tetapi keberadaan cecak juga perlu diwaspadai.
Ada kemungkinan reptil satu ini membawa bakteri Salmonella dan mengkontaminasi makanan. Hal ini tentu memberikan penyakit pada pencernaan, dari muntah-muntah, mules, diare, bahkan menyebabkan keracunan.
Jangan terlena dengan penampilan cecak yang kecil dan tampak jinak ya, Bela! Meskipun bukan ancaman, cecak dapat mengigit manusia apabila merasa terganggu dan terancam.
Seperti dijelaskan pada poin sebelumnya, gigitan cecak mengandung bakteri yang dapat meninggalkan infeksi pada tubuhmu.
Jika kamu terkena gigitan cecak, segera bersihkan luka secara menyeluruh dan mengoleskan krim antiseptik ke bekas gigitan cecak.
Cecak terkenal akan kemampuan autotomi atau melepaskan ekornya. Selain sebagai bentuk pertahanan diri agar selamat dari predator, ternyata ekor cecak menjadi sumber penyimpanan cadangan makanan.
Kamu bisa mengenali apakah cecak cukup makan atau tidak dari ekornya. Jika ukuran ekor cecak cukup besar, dipastikan mereka memiliki cadangan makan yang cukup.
Itulah delapan fakta menarik cecak. Cukup menarik, ya, Bela?
