Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Syuting di Luar Negeri, Ini 5 Fakta Film Terbaru Hyun Bin 'Bargaining'

Apakah sesukses drama 'Crash Landing on You'?

Ajenk Rama

Tak lama setelah menyelesaikan syuting Crash Landing on You, Hyun Bin kembali menjalani sejumlah aktivitas, salah satunya syuting film terbaru. Kabarnya, film dari Hyun Bin ini mengambil lokasi di luar negeri. 

Film ini menjadi film pertama Hyun Bin di tahun 2020 saat pandemi masih berlangsung. Terakhir, Hyun Bin bermain di layar lebar pada tahun 2018 berjudul The Negotiation dan Rampant. Menurut penuturan dari agensi, di film ini Hyun Bin akan menghadirkan jenis akting baru yang mengesankan dan sama sekali berbeda dengan proyek terakhirnya. Makin nggak sabar, nih!

Nah, sebelum filmnya tayang di pasaran, menghimpun dari berbagai sumber, Popbela akan membeberkan sejumlah fakta menarik mengenai Bargaining, film terbaru dari Hyun Bin. Check this out, Bela.

1. Proses syuting sempat tertunda

Koreaboo.com

Mulanya, proses syuting film dijadwalkan berlangsung pada akhir bulan Maret lalu. Namun, wabah COVID-19 menyebar di Korea Selatan. Film Hyun Bin pun terancam tertunda karena produksi film mengambil tempat di Yordania. 

Pembatalan produksi film ini disebabkan adanya pembatasan masuk warga Korea Selatan oleh pemerintah Yordania guna mencegah penyebaran virus corona lebih luas. Mau tidak mau, tim Bargaining memundurkan jadwal produksi sampai Yordania membuka izin untuk memasuki wilayah negaranya.   

2. Film pertama Hyun Bin di tengah pandemi

Kstarlive.com

Kabar bahagia pun datang, setelah beberapa bulan menunggu akhirnya Hyun Bin terlihat di bandara Internasional Incheon pada tanggal 12 Juli 2020 malam. Terungkap melalui media lokal Korea, kalau Hyun Bin bakal berangkat ke negara Timur Tengah, Yordania untuk menjalani syuting yang sempat tertunda sebelumnya. 

Melansir dari Kpopmap.com, penampilan Hyun Bin di bandara malam itu sangat kasual. Berbalut kaus putih dan perpaduan legging-celana pendek hitam, Hyun Bin melakukan penerbangan pertamanya di tengah pandemi. 

Ia juga tak lupa buat menerapkan sejumlah protokol kesehatan, mulai dari memakai masker hitam, menggunakan hand sanitizer yang tersedia di bandara, dan saat masuk pesawat pun, Hyun Bin dicek suhunya oleh petugas bandara. 

Setibanya di Yordania, Hyun Bin dan sejumlah tim produksi akan menjalani prosedur antisipasi COVID-19 dengan mengisolasi diri selama kurang lebih 14 hari agar proses syuting film berjalan lancar dan aman.

3. Berkolaborasi dengan aktor veteran

Koreaherald.com

Dalam film ini, Hyun Bin tidak bekerja sendiri. Ia berkolaborasi dengan Hwang Jung Min yang sudah cukup lama berkecimpung di dunia seni peran. Hwang Jung Min sendiri telah membintangi beberapa film box office lainnya seperti Ode to My Father, Veteran, The Himalayas, A Violent Prosecutor dan The Wailing.

Di film Bargaining, Hwang Jung Min akan memainkan peran sebagai seorang diplomat. Sementara, Hyun Bin bakal berperan sebagai seorang agen intelijen Korea. Mereka memiliki tugas yang sama, yakni menyelamatkan sejumlah sandera yang ditawan. Wah, menarik banget alur ceritanya. 

4. Digarap oleh sutradara andal

Inikpop.com

Proses penggarapan film Bargaining bakal dipimpin oleh sutradara andal, Yim Soon Rye. Sebelumnya, ia telah menggarap beberapa film hits yaitu The Whistleblower (2014) dan Little Forest (2018).

Sejumlah penghargaan bergengsi telah diraih oleh Yim Soon Rye, seperti Chunsa Film Art Award for Best Screenplay dan Busan Film Critics Special Jury Prize. Selain itu, ia juga masuk nominasi Blue Dragon Film Award for Best New Director

5. Diangkat dari kisah nyata

Soompi.com

Bukan berasal dari kisah fiksi, Bargaining mengambil alur cerita dari kejadian nyata di Afganistan pada tahun 2007. Saat itu, sebanyak 23 negara warga Korea Selatan menjadi korban penculikan di kawasan Timur Tengah oleh sejumlah pasukan pemberontak. 

Para korban merupakan misionaris yang lagi bepergian ke negara Kabul. Mereka ditangkap dan dijadikan tawanan oleh pasukan tersebut. Negosiasi antara dua negara berlangsung cukup alot, pasukan pemberontak akan membebaskan para sandera apabila pemerintah Korea mau melepaskan tahanan pasukan Afganistan sebanyak 200 orang. 

Usut punya usut, ternyata pemerintah Indonesia turut membantu proses negosiasi ini, lho. Sayang, dua sandera meninggal dalam penyanderaan ini. Sedangkan, yang lainnya dilepaskan bertahap sampai akhir Agustus 2007. Cukup menegangkan, ya

Menurut pemberitaan, film ini bakal tayang di tahun 2021. Tertarik untuk menontonnya, Bela?

IDN Media Channels

Latest from Inspiration