Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Wajib Tahu! 7 Kesalahan Saat Menggunakan Produk Pembersih Rumah 

Jangan sampai terulang ya, Bela

Aisyah Banowati

Menjaga kebersihan rumah sama pentingnya dengan menjaga kebersihan diri. Rumah adalah tempat kita beristirahat dari lelahnya bekerja seharian. Jika rumah yang kita tinggali kotor, pastinya akan membuat suasana hati semakin buruk, bahkan sampai malas pulang. 

Untuk itu, pastinya kamu tidak lagi asing dengan berbagai merek dan fungsi dari produk pembersih rumah. Namun, sadarkah kamu bahwa ada beberapa produk rumah yang dapat mengancam kesehatan? Hal ini terjadi karena adanya kesalahan, saat menggunakan produk pembersih rumah. 

Agar produk pembersih rumah tidak menjadi senjata yang melemahkan kesehatan, kamu perlu memperhatikan beberapa hal ini. Kali ini, Popbela telah merangkum beberapa kesalahan saat menggunakan produk pembersih rumah. Yuk, disimak!

1. Menggunakan pemutih

freepik.com/whatwolf

Menggunakan pemutih di ruang tertutup itu berbahaya, Bela. Pertama, menggunakan produk pemutih dan amonia di ruang tertutup bisa menyebabkan masalah pada sistem pernapasan, sakit kepala dan alergi. 

Gunakanlah, pemutih di ruang terbuka atau ruang yang memiliki sirkulasi udara yang baik. Di sisi lain, pemutih merupakan cairan yang bersifat korosif, jadi hindari penggunaan pemutih pada benda-benda yang berbahan dasar logam, ya.

2. Mengaplikasikan satu produk untuk seluruh perabotan

www.henryford.com

Kamu perlu mengetahui dengan pasti dan tepat, material yang digunakan pada perabotan yang akan kamu bersihkan. Carilah produk pembersih yang sesuai, dengan membaca dengan teliti kandungan yang terdapat di dalam tiap cairan pembersih. Contohnya, gunakanlah sabun pencuci piring dan hindari penggunaan deterjen, untuk mencuci peralatan masak dan alat makan.

3. Hindari membersihkan lantai kayu dengan air

freepik_pressfoto

Air dan cairan sabun adalah kombinasi paling tepat untuk membersihkan area lantai. Kesalahan saat menggunakan produk pembersih rumah, adalah membersihkan lantai kayu menggunakan air dan cairan sabun. Penggunaan sabun dapat meninggalkan residu di lantai, sehingga menciptakan jejak tapak kaki, membuat lantai licin dan menciptakan kerusakan jangka panjang.

4. Terburu-buru saat membersihkan kamar mandi

freepik.com

Kesalahan dalam menggunakan produk pembersih rumah yang sering dilakukan adalah terburu-buru. Saat menyikat kamar mandi menggunakan cairan pembersih, diamkan selama 3-5 menit, agar kotoran dapat terangkat dengan sempurna. Bersihkan kamar mandi secara berkala, agar tidak menjadi sarang kuman dan penyakit, ya, Bela!

5. Berlebihan menggunakan deterjen

freepik.com

Jika kamu masih menggunakan banyak deterjen dengan harapan pakaian kamu lebih bersih, jangan diulangi lagi, ya, Bela! Penggunaan deterjen yang terlalu banyak, akan memunculkan banyak busa sehingga pakaian kamu harus berkali-kali dibilas. Hal ini akan membuat kain pada pakaian cepat rusak, sehingga seiring berjalan waktu akan menimbulkan bau tidak sedap.

6. Mengepel lantai marmer dengan cuka

freepik.com

Cuka merupakan salah satu bahan alami, yang direkomendasikan untuk membersihkan noda dan diracik menjadi desinfektan. Namun, kesalahan penggunaan produk pembersih yang selanjutnya, adalah mengepel lantai marmer dengan cuka. Kandungan asam di dalam cuka, cukup kuat untuk menciptakan bekas pada lantai marmer.

7. Terlalu banyak menggunakan cairan pada kaca

freepik.com/prostooleh

Ingin memiliki kaca yang bersih dan mengilat? Kamu dapat memanfaatkan cuka untuk membantu membersihkan kotoran pada kaca. Namun, jangan terlalu banyak menyemprotkan cuka, hal ini dapat membuat kaca kusam dan semakin sulit dibersihkan.

Itulah beberapa kesalahan penggunaan produk saat membersihkan rumah. Memiliki rumah yang nyaman adalah impian setiap orang, salah satu caranya adalah dengan menjaga kebersihan rumah kamu saat ini. Oleh karena itu, jangan malas bersih-bersih, ya Bela!

IDN Media Channels

Latest from Inspiration