Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Mengenal dan Mencegah Kanker Serviks bersama RS Onkologi Surabaya

Yuk, cari tahu lebih lengkap soal kanker serviks!

Grace Kelly

Belum lama ini Rumah Sakit Onkologi Surabaya menggelar seminar yang mengusung tema pengenalan kanker serviks, yaitu Cervical Awareness Day: The Best Protection is Early Detection.  

Acara seminar ini dihadir oleh dokter spesialis dari Rumah Sakit Onkologi Surabaya, yaitu dr. Punky Mulawardhana Sp.OG (K) Onk yang merupakan dokter spesialis obstetri dan ginekologi (kebidanan dan kandungan). Sedangkan pembicara kedua adalah dr. Duti Aziz Sp. Pa., dokter spesialis patologi anatomi. 

1. Memahami lebih dalam soal kanker serviks

Idntimes.com/Ezriyan Efkar

Di seminar ini dua narasumber mengupas tuntas kanker serviks mulai dari penyebab, faktor resiko, gejala, hingga cara pencegahan. 

2. Seminar ini diadakan sebagai upaya edukasi untuk perempuan Indonesia

Idntimes.com/Ezriyan Efkar

Berdasarkan laporan dari Global Cancer Observatory, di tahun 2018, terdapat 32.649 kasus kanker serviks di Indonesia dengan angka kematian mencapai 56 persen. Ini membuat Indonesia menjadi negara dengan jumlah penderita kanker serviks terbanyak kedua di dunia. Karenanya, RS Onkologi berinisiatif untuk memberikan edukasi mengenai kanker serviks dengan harapan tingkat insiden dan prevalensi dapat menurun. 

3. Kanker serviks berasal dari Human Papiloma Virus

Idntimes.com/Ezriyan Efkar

Kanker serviks disebabkan oleh Human Papiloma Virus (HPV) tipe 16 dan 18.  "Kanker serviks itu bukan penyakit kelamin yang menular. Beda dengan gonore dan sifilis. Jika ibu-ibu kena, bukan salah ibu maupun suami. Yang salah adalah karena tidak periksa,” jelas dr.Punky seperti yang dikutip dari IDN TIMES.  

4. Kanker berpotensi menyerang semua perempuan yang aktif secara seksual

Idntimes.com/Ezriyan Efkar

Menurut dr. Punky, HPV bisa mengakibatkan infeksi jika terdapat luka yang disebabkan oleh aktivitas seksual. Luka tersebut dapat menimbulkan peradangan hingga menjadi lesi pra kanker dan di stadium akhir menyebabkan pendarahan yang tidak wajar.  

5. Tes Pap dan IVA bisa menjadi upaya untuk mencegah kanker serviks

Idntimes.com/Ezriyan Efkar

Pencegahan kanker serviks dapat dilakukan dengan melakukan tes pap smear, IVA, vaksinasi, kolposkopi dan tes HPV DNA.  
Semua prosedur ini telah tersedia di berbagai rumah sakit termasuk RS Onkologi Surabaya dengan menggunakan teknologi medis yang canggih.  

IDN Media Channels

Latest from Health