Sebagian besar orang mengonsumsi minuman berenergi untuk mengatasi kelelahan dan mengembalikan konsentrasi. Namun, tak banyak yang tahu jika minuman berenergi memiliki dampak yang kurang baik bagi tubuh. Hal ini telah dialami oleh seorang remaja di South Carolina, Amerika yang mendadak meninggal karena overdosis kafein dari minuman berenergi. Peristiwa yang sama dialami seorang pria bernama Austin.
Austin masih beruntung bisa bertahan hidup meski harus kehilangan setengah bagian kepalanya. Ayah dari satu orang anak ini, mengonsumsi minuman berenergi secara berlebihan karena pekerjaannya yang padat. Tapi, sepulang kerja ia mengalami kecelakaan mengerikan. Sang istri, Brianna membagikan kisah tragis ini di Facebook.
Brianna menyampaikan bahwa peristiwa mengerikan itu terjadi saat usia kandungannya 9 bulan. Ia mendapat kabar dari mertuanya jika Austin mengalami kecelakaan dan mengalami pendarahan hebat. Hal ini menyebabkan Austin harus menjalani operasi berkali-kali karena terdapat lubang yang nggak bisa diperbaiki di bagian depan tengkoraknya. Setelah berhasil melewati masa kritis, kini Brianna setiap hari merawat anak laki-lakinya dan suaminya. Ia bangun pagi untuk menyiapkan makanan, terapi fisik, wicara dan okupasi. Perjuangan Brianna merawat suaminya begitu terlihat berat saat diabadikan oleh fotografer Sara Endres.
Nah Bela, mulai dari sekarang lebih baik memerhatikan kesehatan kita dengan baik. Jika memang aktivitasmu padat, tetap beralih pada hal yang alami seperti banyak mengonsumsi air mineral, mengonsumsi sayur atau buah dan paling penting, istirahat yang cukup.