Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Cara Mencegah Otot Tegang Akibat Terlalu Lama Duduk di Depan Komputer

Perhatikan postur tubuh selama bekerja.

Gita Laras

Waktu sehari-hari kamu mungkin banyak dihabiskan untuk bekerja di depan komputer atau laptop. Jika badan kamu sering terasa pegal atau sakit, bisa jadi itu karena kamu tidak memiliki postur yang baik saat duduk di depan komputer. Apalagi selama Work From Home, posisi kursi mungkin kurang ergonomis.

Berikut yang bisa kamu lakukan untuk mencegah otot tegang akibat terlalu lama duduk di depan komputer.  

Cara mencegah otot tegang yang mudah

Pixabay.com/StartupStockPhotos

1. Lihat layar komputer dengan leher lurus (sejajar dengan mata)

Pastikan layar komputer berada di ketinggian yang pas dengan arah mata kamu. Dengan begitu, kamu tidak perlu menunduk untuk menatap layar. Selain itu, letakkan komputer persis di depan kamu. Layar tidak boleh miring agar kamu tidak perlu memutar leher dan badan.

Jika kamu memiliki layar terpisah atau menggunakan laptop, sebaiknya gunakan tumpukan buku atau kardus untuk membuatnya sejajar dengan leher. Jangan sampai kamu sering membungkuk karena itu akan membahayakan otot dan sendi tubuh.

2. Lihat dokumen dengan postur tegak

Jangan membaca dokumen dari iPad atau kertas yang diletakkan di atas meja. Jika melakukan hal tersebut, kepala kamu harus terus-menerus bergerak ke atas dan ke bawah dan itu akan membuat leher tegang. Apabila kamu terpaksa melihat dokumen dari perangkat lain, gunakan penyangga agar kamu tidak harus menunduk.

pinterest.com

3. Letakkan keyboard dan mouse di ketinggian yang nyaman

Jika kamu sudah menyesuaikan layar laptop atau komputer, maka langkah selanjutnya adalah meletakkan keyboard dan mouse dengan ketinggian yang nyaman juga. Pastikan kamu dapat menggunakan keduanya dengan lengan sejajar. Posisi keyboard dan mouse juga tidak boleh terlalu jauh dari sisi tubuh.

Saraf di di leher, bahu, siku, dan pergelangan tangan, saling berhubungan. Ketika lengan berada di samping tubuh kamu, saraf tidak akan tertekan. Namun, makin kamu meregangkannya ke samping, ada kemungkinan kamu akan membuat leher dan bahu menjadi tegang.

4. Jangan gunakan sandaran tangan yang terlalu lembut dan licin

Meletakkan apa pun di bawah pergelangan tangan kamu akan menambah kompresi pada tendon fleksor jari dan saraf median. Ini dapat meningkatkan risiko sindrom lorong karpal (carpal tunnel syndrome). Oleh sebab itu, pertimbangkan lagi untuk menggunakan sandaran tangan.

5. Manfaatkan fitur input suara

Fitur pengenalan suara bisa dimanfaatkan untuk membalas e-mail atau pesan singkat. Kamu bisa bergantian antara mengetik dan menggunakan input suara agar lengan dan pergelangan tangan bisa beristirahat sejenak.

freepik.com/jcomp

6. Sesekali bersandar ke kursi

Jangan terus-terusan mencoba duduk tegak dan jangan juga membungkuk ke depan kursi seperti kura-kura. Pastikan kamu menyediakan waktu sejenak untuk duduk bersandar di kursi. Dengan begitu, sebagian berat badan akan ditopang oleh sandaran kursi dan kamu bisa lebih rileks.

Apabila kursi tidak memiliki penyangga yang baik, kamu bisa menggunakan bantal atau handuk yang digulung di punggung bagian bawah. Namun, akan lebih baik jika kamu menggunakan kursi kerja yang ergonomis.

7. Jangan biarkan kaki menggantung

Jika kaki kamu tidak mencapai lantai, gunakan kotak, tumpukan buku, bantal atau pijakan kaki. Jangan menarik kaki dengan paksa ke bawah kursi atau membiarkannya menjuntai di udara. Sebab, itu akan memberikan tekanan berlebihan pada paha dan membatasi aliran darah ke kaki.

Unsplash.com/Thought Catalog

8. Beranjak dari depan komputer setiap 30 menit

Berdiri dan berjalan sebentar setiap 20 atau 30 menit. Gunakan waktu untuk mengambir air minum atau membuat teh. Kamu juga bisa merenggangkan badan selama semenit atau dua menit agar sirkulasi darah lebih lancar. Cara tersebut juga bisa membuat otot-otot lebih rileks.

IDN Media Channels

Latest from Health