Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Hadapi Orang Bermasalah? Ini 5 Cara Tepat Berkomunikasi dengannya

Butuh trik khusus lho, Bela!

Stella Azasya

Berkomunikasi dengan orang yang sedang bermasalah bukan hal yang mudah. Karena suasana hati pasti sedang tidak baik, dia akan lebih mudah merasa emosi dan salah paham saat mendengar sesuatu yang nggak sesuai dengannya.

Sebagai lawan bicara, kamu harus menanganinya dengan tepat. Sebab, jika salah berbicara, bukan nggak mungkin kalian justru akhirnya saling bertengkar juga, lho. Berikut ini 5 cara berkomunikasi dengan orang yang sedang bermasalah. Butuh penanganan khusus, jangan sampai kamu dan dia jadinya malah bertengkar, ya!

1. Dibanding berkata, “Jangan teriak,” katakan, “Aku tahu kamu marah, tapi…” pada orang yang berteriak padamu

Unsplash.com/Artem Pechenkin

Komplain terhadap orang yang marah hanya akan membuat hubungan kalian jadi renggang. Alangkah baiknya, kamu mengganti kalimat yang biasa kamu katakan dengan frasa yang lebih halus dan menunjukkan respekmu padanya.

Posisimu sangat rentan dan dia sedang tidak bisa diajak berkomunikasi dengan lancar. Ketika kamu dapat mengatakannya dengan bahasa yang lembut, dia pun akan mulai menurunkan suaranya.

2. Dibanding berkata, “Aku nggak yakin,” katakan, “Kasih aku waktu buat berpikir,” pada orang yang menuntut

Unsplash.com/Priscilla du Preez

Orang yang datang menuntut memang kadang sulit dihadapi. Namun, kalau kamu nggak menemukan bahasa yang tepat, dia bisa jadi terus mengejarmu tanpa henti. Kamu harus pandai mengatur situasi agar posisimu tidak terpojok, tapi dia juga mendapatkan jawaban yang dia inginkan. Sudah pernah mencoba mengatakan bahasa seperti ini nggak, Bela?

3. Dibanding berkata, “Kamu harus lakukan itu lagi,” katakan, “Terima kasih, ayo lakukan lebih,” pada orang yang sudah menyerah

Unsplash.com/Priscilla du Preez

Mendorong orang yang sudah menyerah memang nggak gampang. Namun, asal paham bagaimana cara berkomunikasi dengannya, kamu pasti bisa membuatnya bangkit dari keadaan yang sebelumnya. Ketika seseorang menyerah, jangan ikut menyerah untuk menghadapinya.

So, dibandingkan kamu hanya mendorongnya saja, lebih baik kamu berikan penghargaan atas apa yang telah dilakukan selama ini, baru kemudian memberikan semangat.

4. Dibanding berkata, “Ayolah,” katakan, “Aku senang kalau kamu pergi juga,” pada orang yang malas

Unsplash.com/Trung Thanh

Dibanding memaksa, katakan kalimat yang bisa membuatnya luluh. Karena orang yang malas butuh digugah supaya dia akhirnya berkeinginan juga untuk melakukan sesuatu. Jika kalimatnya tepat, maka bukan mustahil dia pun akan mengikuti keinginanmu kok. Susah-susah gampang, kamu harus pandai menghadapi orang seperti ini. 

5. Dibanding berkata, “Aku ngerti,” katakan, “Ceritain ke aku,” pada orang yang sedang marah

Unsplash.com/Morteza Yousefi

Seseorang yang sedang marah kadang nggak bisa menerima masukan apa pun. Dia juga nggak akan terima kalau kamu mengatakan kamu mengerti di saat faktanya kamu nggak ada di posisinya. Dia akan lebih terbuka ketika kamu mengatakan kalimat yang tepat.

Jadi, daripada kamu mengatakan, "Aku ngerti," akan lebih bijak jika kamu mengganti kalimatnya dengan mengucapkan, "Coba ceritain ke aku ya."

Butuh kesabaran dan kesadaran darimu tentang keadaan yang sedang dia alami. Kalau pun dia memang menolak untuk terbuka, ada baiknya kamu memberikannya waktu untuk sendiri dibanding memaksanya bercerita padamu.

Disclaimer: Artikel ini sudah diterbitkan di laman IDN Times dengan judul "5 Cara Berkomunikasi dengan Orang yang Sedang Bermasalah"

IDN Media Channels

Latest from Single